Christa, Salah Satu Pemenang First Class Honour Menjelaskan Kenapa Berguru Matematika
Seandainya dari seribu penduduk Indonesia disurvei dan ditanya apakah mengenal Christa Lorenzia Soesanto, salah satu pemenang first class honour dalam ajang 12th Po Leung Kuk Primary Mathematics World Contest 2008. Mungkin yang mengenal Christa ini kesudahannya akan mendekati nol, alasannya Christa ini hanyalah anak SD yang mempunyai harapan besar untuk Indonesia.
Apa yang disampaikan Christa seetelah mengikuti 12th Po Leung Kuk Primary Mathematics World Contest 2008 yang diadakan di Hongkong, 12-16 Juli 2008, mengaku akan terus menekuni bidang studi matematika dengan harapan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara, supaya orang-orang Indonesia tidak selalu dicap bodoh,".
Sebuah harapan yang sangat mulia dari seorang anak perempuan dan masih berstatus sebagai pelajar di SD (SD). Apa yang disampaikan Christa diatas kiranya mampu dibantu oleh orang renta dan terkhusus guru dalam memperkenalkan matematika kepada anak-anak.
Christa yaitu salah satu dari jutaan anak yang bersama-sama sangat ingin mempelajari matematika, tetapi alasannya pendekatan dan seni manajemen yang salah dilakukan oleh guru sehingga pandangan anak terhadap matematika menjadi berubah. Sehingga secara umum matematika di mata anak-anak yaitu sesuatu yang sangat menakutkan.
Dengan saling mengembangkan informasi yang kita miliki yaitu salah satu cara kita agar mampu lebih simpel dalam memahami sesuatu hal yang belum kita pahami. Pada postingan sebelumnya kita telah coba mengembangkan informasi tetang pendekatan pembelajaran, sekarang kita coba berdiskusi dan saling mengembangkan wacana seni manajemen pembelajaran.
Dalam pengertian sempit bahwa istilah seni manajemen itu sama dengan pengertian metode yaitu sama-sama merupakan cara dalam rangka pencapaian tujuan.
Dalam pengertian luas sebagaimana dikemukakan Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur seni manajemen dari setiap usaha, yaitu:
Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa seni manajemen pembelajaran yaitu suatu program pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran mampu dicapai secara efektif dan efisien.
Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, (Wina Senjaya, 2008) menyebutkan bahwa dalam seni manajemen pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa seni manajemen pada dasarnya masih bersifat konseptual wacana keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
Dilihat dari strateginya, pembelajaran mampu dikelompokkan ke dalam dua potongan pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008).
Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, seni manajemen pembelajaran mampu dibedakan antara seni manajemen pembelajaran induktif dan seni manajemen pembelajaran deduktif.
Mudah-mudahan penjelasan sederhana wacana pengertian Strategi Pembelajaran ini membantu dan para guru dengan seni manajemen pembelajaran yang tepat akan menghasilkan 'Christa' yang banyak, dimana anak-anak mencintai matematika.
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini;
Apa yang disampaikan Christa seetelah mengikuti 12th Po Leung Kuk Primary Mathematics World Contest 2008 yang diadakan di Hongkong, 12-16 Juli 2008, mengaku akan terus menekuni bidang studi matematika dengan harapan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara, supaya orang-orang Indonesia tidak selalu dicap bodoh,".
akan terus menekuni bidang studi matematika dengan harapan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara, supaya orang-orang Indonesia tidak selalu dicap bodoh
Sebuah harapan yang sangat mulia dari seorang anak perempuan dan masih berstatus sebagai pelajar di SD (SD). Apa yang disampaikan Christa diatas kiranya mampu dibantu oleh orang renta dan terkhusus guru dalam memperkenalkan matematika kepada anak-anak.
Christa yaitu salah satu dari jutaan anak yang bersama-sama sangat ingin mempelajari matematika, tetapi alasannya pendekatan dan seni manajemen yang salah dilakukan oleh guru sehingga pandangan anak terhadap matematika menjadi berubah. Sehingga secara umum matematika di mata anak-anak yaitu sesuatu yang sangat menakutkan.
Dengan saling mengembangkan informasi yang kita miliki yaitu salah satu cara kita agar mampu lebih simpel dalam memahami sesuatu hal yang belum kita pahami. Pada postingan sebelumnya kita telah coba mengembangkan informasi tetang pendekatan pembelajaran, sekarang kita coba berdiskusi dan saling mengembangkan wacana seni manajemen pembelajaran.
PENGERTIAN STRATEGI
Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan, selanjutnya diturunkan ke dalam seni manajemen pembelajaran. Strategi dalam program pembelajaran mampu diartikan dalam pengertian secara sempit dan pengertian secara luas.Dalam pengertian sempit bahwa istilah seni manajemen itu sama dengan pengertian metode yaitu sama-sama merupakan cara dalam rangka pencapaian tujuan.
Dalam pengertian luas sebagaimana dikemukakan Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur seni manajemen dari setiap usaha, yaitu:
- Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
- Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal hingga dengan sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
- Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan langsung akseptor didik.
- Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
- Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
- Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.
Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa seni manajemen pembelajaran yaitu suatu program pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran mampu dicapai secara efektif dan efisien.
Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, (Wina Senjaya, 2008) menyebutkan bahwa dalam seni manajemen pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa seni manajemen pada dasarnya masih bersifat konseptual wacana keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
Dilihat dari strateginya, pembelajaran mampu dikelompokkan ke dalam dua potongan pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008).
Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, seni manajemen pembelajaran mampu dibedakan antara seni manajemen pembelajaran induktif dan seni manajemen pembelajaran deduktif.
Mudah-mudahan penjelasan sederhana wacana pengertian Strategi Pembelajaran ini membantu dan para guru dengan seni manajemen pembelajaran yang tepat akan menghasilkan 'Christa' yang banyak, dimana anak-anak mencintai matematika.
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini;
Belum ada Komentar untuk "Christa, Salah Satu Pemenang First Class Honour Menjelaskan Kenapa Berguru Matematika"
Posting Komentar