Pengertian Surat, Jenis-Jenis Surat Penggunaan Bahasa Dalam Surat
Pengertian Surat, Jenis-Jenis Surat & Penggunaan Bahasa dalam Surat - Berikut ini saya akan membahas wacana surat yang mencakup pengertian surat, jenis-jenis surat, surat pribadi, surat resmi, surat dinas ciri-ciri surat pribadi, ciri-ciri surat resmi, ciri-ciri surat dinas & penggunaan bahasa dalam surat. Untuk lebih detailnya silahkan teman-teman pelajari klarifikasi dibawah ini.
Pengertian Surat
Apa itu surat? Surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis untuk mengatakan informasi dari satu pihak (orang, instansi, atau organisasi) kepada pihak lain (orang, instansi, atau organisasi).
Pengertian Surat & Contoh-contoh Format Surat Terlengkap
Menulis surat untuk orang tua tentu akan memakai bahasa lebih formal dan santun, berbeda dengan menulis surat untuk sahabat atau sahabat. Begitu pula dengan surat eksklusif yang bersifat resmi ibarat surat lamaran pekerjaan, surat permohonan izin, dan cuti.
Meskipun bersifat pribadi, tapi lantaran ditujukan kepada sebuah instansi atau perusahaan tentu penulis harus memakai bahasa yang resmi dan formal.
Lain halnya dengan surat resmi dan surat dinas, penggunaan bahasa cenderung memakai kosakata baku dan struktur kalimat yang lengkap. Hal ini disebabkan lantaran surat resmi dan surat dinas dipergunakan untuk tujuan atau fungsi-fungsi yang bersifat resmi atau kedinasan.
Demikianlah pembahasan wacana pengertian surat, jenis-jenis surat, surat pribadi, surat resmi, surat dinas ciri-ciri surat pribadi, ciri-ciri surat resmi, ciri-ciri surat dinas & penggunaan bahasa dalam surat. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan teladan dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Terima kasih.
Baca Juga : Pengertian Surat & Contoh-contoh Format Surat Terlengkap
Sumber : Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Unggul Kelas XII
1. Surat Pribadi
Surat eksklusif adalah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Isi surat berafiliasi dengan urusan pribadi. Contohnya surat seorang anak kepada orang tuanya atau surat kepada teman.
Ciri-ciri surat eksklusif ibarat berikut.
- Tidak memakai kop surat/kepala surat
- Tidak memakai nomor surat
- Salam pembuka dan epilog surat bervariasi
- Penggunaan bahasa bebas, sesuai dengan impian si penulis surat.
- Format surat bebas
2. Surat Resmi
Surat resmi ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan yang bersifat resmi, baik yang ditulis dari perseorangan, instansi, lembaga, maupun organisasi. Contohnya: surat undangan, surat pemberitahuan, dan surat edaran.
Ciri-ciri surat resmi, ibarat berikut.
- Menggunakan kepala surat jikalau yang mengeluarkannya yakni lembaga atau organisasi
- Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan epilog yang lazim atau resmi, seperti: Assalamualikum, dengan hormat, hormat kami
- Menggunakan bahasa dengan ragam resmi atau baku
- Menggunakan cap/stempel jikalau berasal dari sebuah organisasi atau lembaga resmi
- Penulisan surat mengikuti format surat tertentu (tidak bebas)
3. Surat Dinas
Surat dinas ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan, kiprah dari kantor, atau program dinas. Surat ini berasal dari instansi atau forum baik swasta maupun negeri. Contoh: surat tugas, surat perintah, memorandum, dan surat keputusan. Surat dinas yang berifat perseorangan ialah surat lamaran pekerjaan, surat permohonan izin, dan surat permohonan cuti.
Ciri-ciri surat dinas, ibarat berikut.
- Menggunakan kop/kepala surat dan instansi atau forum yang bersangkutan
- Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan epilog yang baku atau resmi, ibarat : dengan hormat, hormat kami
- Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
- Menggunakan cap/stempel instansi atau kantor pembuat surat
- Format surat tertentu. Jika berasal dari instansi pemerintahan lazimnya memakai format surat resmi Indonesia gres atau format setengah lurus versi b.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan Surat Dinas dan Resmi
Surat dinas dan surat resmi mempunyai unsur-unsur yang sama, yaitu: kepala surat, tanggal surat, lampiran, perihal, alamat tujuan surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, nama jelas, jabatan, tembusan, dan inisial.Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat ialah
- Penulisan kepala surat
- Penulisan tanggal surat
- Penulisan alamat surat
- Penulisan salam pembuka
- Penulisan salam penutup
- Tanda tangan, nama jelas, dan jabatan
- Penggunaan bentuk singkatan a.n. dan u.b.
- Tembusan
- Inisial
Penggunaan Bahasa dalam Surat
Sebagaimana yang telah d?elaskan di atas bahwa penggunaan bahasa di dalam surat bergantung pada jenis pemakaian surat dan tujuan surat. Untuk surat pribadi, penggunaan bahasa bersifat subjektif, bergantung pada impian si penulisnya dan kepada siapa surat ditujukan.Menulis surat untuk orang tua tentu akan memakai bahasa lebih formal dan santun, berbeda dengan menulis surat untuk sahabat atau sahabat. Begitu pula dengan surat eksklusif yang bersifat resmi ibarat surat lamaran pekerjaan, surat permohonan izin, dan cuti.
Meskipun bersifat pribadi, tapi lantaran ditujukan kepada sebuah instansi atau perusahaan tentu penulis harus memakai bahasa yang resmi dan formal.
Lain halnya dengan surat resmi dan surat dinas, penggunaan bahasa cenderung memakai kosakata baku dan struktur kalimat yang lengkap. Hal ini disebabkan lantaran surat resmi dan surat dinas dipergunakan untuk tujuan atau fungsi-fungsi yang bersifat resmi atau kedinasan.
Demikianlah pembahasan wacana pengertian surat, jenis-jenis surat, surat pribadi, surat resmi, surat dinas ciri-ciri surat pribadi, ciri-ciri surat resmi, ciri-ciri surat dinas & penggunaan bahasa dalam surat. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan teladan dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Terima kasih.
Baca Juga : Pengertian Surat & Contoh-contoh Format Surat Terlengkap
Sumber : Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Unggul Kelas XII
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Surat, Jenis-Jenis Surat Penggunaan Bahasa Dalam Surat"
Posting Komentar