Mengenali Stres Pada Anak
Bila Anda berpikir, anak-anak kita masih lugu, tidak mungkin punya problem sehingga tidak bakal stres, singkirkanlah. Pendapat Anda salah. Stres mampu dialami anak-anak. Ada banyak hal yang mampu memengaruhinya, baik dari luar lingkungan maupun dari dalam keluarga sendiri.
Orangtua perlu mewaspadainya. Untuk mengenali munculnya stres pada anak, kata Seto Mulyadi, kita mampu mengamati perilaku mereka yang sering ditandai timbulnya gejala mirip kemunduran tingkah laku seperti:
"Bagaimanapun, stres yang dirasakan terlalu berat bagi anak akan menghambat perkembangan jiwa mereka," kira-kira mirip itulah disampaikan kak Seto.
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Coba berikan permainan tangram pada anak-anak, Berikut hasil kreativitas dari permainan tangram;
Orangtua perlu mewaspadainya. Untuk mengenali munculnya stres pada anak, kata Seto Mulyadi, kita mampu mengamati perilaku mereka yang sering ditandai timbulnya gejala mirip kemunduran tingkah laku seperti:
- anak yang sudah mampu berbicara lancar tiba-tiba berbicara mirip bayi atau anak lebih kecil.
- anak yang sudah tidak mengompol tiba-tiba jadi mengompol lagi.
- anak yang semula sudah berani ke sekolah sendiri tiba-tiba jadi takut dan minta ditemani ibunya.
- timbulnya rasa cemas mirip menggigit kuku, mengisap jempol, memilin-milin rambut, dan senantiasa berkeluh-kesah.
- berubah perilaku jadi lebih sensitif misalnya simpel tersinggung, simpel rewel, simpel menangis, dan cepat marah.
"Bagaimanapun, stres yang dirasakan terlalu berat bagi anak akan menghambat perkembangan jiwa mereka," kira-kira mirip itulah disampaikan kak Seto.
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Coba berikan permainan tangram pada anak-anak, Berikut hasil kreativitas dari permainan tangram;
Belum ada Komentar untuk "Mengenali Stres Pada Anak"
Posting Komentar