Matematika Dan Harapan
Matematika Dan Harapan memiliki korelasi yang sangat erat dan ini mampu kita simak dari salah satu materi pokok pelajaran matematika kelasi XI SMA yaitu peluang. Pada materi pokok Peluang kita jumpai Sub materi pokok yaitu Frekuensi Harapan Suatu Kejadian.
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian yaitu banyaknya peristiwa yang diharapkan mampu terjadi pada suatu percobaan.
Dengan rumus dituliskan sebagai berikut:
$ f_{h}(E)= n\ \cdot P(E) $
dengan:
💢 $ f_{h}(E)\ adalah\ Frekuensi\ harapan\ peristiwa $
💢 $ P(E)\ adalah\ Peluang\ peristiwa $
💢 $ n\ adalah\ Banyak\ percobaan $
Contoh:
Sebuah dadu bermata 6 dilempar 20 kali. Berapa kali kemungkinan muncul angka genap.
Jawab:
E = Kejadian yang diharapkan = Muncul 2, 4 dan 6, maka $n(E) = 3$
S = Kejadian yang mungkin terjadi = Muncul 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, maka $n(S) = 6$
$ P(E)\ = \frac{n(E)}{n(S)}\ =\ \frac{3}{6}\ = 0,5 $
n = Banyak percobaan yang dilakukan = $20$ kali
$ f_{h}(E)= n\ \cdot P(E)\ =\ 20 \cdot 0,5\ =\ 10\ \text{kali} $
Harapan muncul mata dadu genap dari percobaan $20$ kali yaitu $10$ kali.
Dari pembagian terstruktur mengenai singkat diatas, matematika juga telah menganjurkan kepada kita semoga kita memiliki harapan. Setiap kita manusia pasti memiliki harapan. Jika ANDA tidak memiliki harapan sebaiknya ANDA berkonsultasi kepada teman, keluarga atau orang yang ANDA anggap kuat kepada ANDA.
Dari rumus Frekuensi harapan diatas: $ f_{h}(E)= n\ \cdot P(E) $, mampu kita terapkan dalam kehidupan kita dalam mencapai impian-impian kita.
$ f_{h}(E) $ yaitu harapan-harapan yang kita inginkan terjadi,
sedangkan $ P(E)$ yaitu peluang harapan kita tersebut terjadi meskipun nilainya sangat kecil dan
$ n $ yaitu banyaknya kita melakukan percobaan.
Harapan kita akan terjadi apabila kita sering melakukan atau mencoba program yang mengarah pada harapan kita. Karena semakin besar atau sering kita melakukan percobaan (pada rumus yaitu n) maka harapan kita akan terjadi.
Hal diatas sudah banyak dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kita dimana mereka sekarang meninggalkan sebuah maha karya yang besar dan kekayaan yang berlimpah. Seperti:
Thomas Alva Edison : Ketika ia berhasil menemukan bola lampu.
Kolonel Sanders : Ketika ia memperkenalkan bumbu gorengannya, yang kita kenal sekarang dengan istilah KFC, dan banyak contoh lainnya.
Usaha yang mereka lakukan berhasil pada masa mereka peluangnya sangat kecil, tapi mereka melakuan percobaan dan usaha terus menerus bahkan sampai ribuan kali percobaan sampai hasilnya mereka berhasil dan sekarang harapan mereka sudah kita nikmati.
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini;
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian yaitu banyaknya peristiwa yang diharapkan mampu terjadi pada suatu percobaan.
Dengan rumus dituliskan sebagai berikut:
$ f_{h}(E)= n\ \cdot P(E) $
dengan:
💢 $ f_{h}(E)\ adalah\ Frekuensi\ harapan\ peristiwa $
💢 $ P(E)\ adalah\ Peluang\ peristiwa $
💢 $ n\ adalah\ Banyak\ percobaan $
Contoh:
Sebuah dadu bermata 6 dilempar 20 kali. Berapa kali kemungkinan muncul angka genap.
Jawab:
E = Kejadian yang diharapkan = Muncul 2, 4 dan 6, maka $n(E) = 3$
S = Kejadian yang mungkin terjadi = Muncul 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, maka $n(S) = 6$
$ P(E)\ = \frac{n(E)}{n(S)}\ =\ \frac{3}{6}\ = 0,5 $
n = Banyak percobaan yang dilakukan = $20$ kali
$ f_{h}(E)= n\ \cdot P(E)\ =\ 20 \cdot 0,5\ =\ 10\ \text{kali} $
Harapan muncul mata dadu genap dari percobaan $20$ kali yaitu $10$ kali.
Dari pembagian terstruktur mengenai singkat diatas, matematika juga telah menganjurkan kepada kita semoga kita memiliki harapan. Setiap kita manusia pasti memiliki harapan. Jika ANDA tidak memiliki harapan sebaiknya ANDA berkonsultasi kepada teman, keluarga atau orang yang ANDA anggap kuat kepada ANDA.
Dari rumus Frekuensi harapan diatas: $ f_{h}(E)= n\ \cdot P(E) $, mampu kita terapkan dalam kehidupan kita dalam mencapai impian-impian kita.
$ f_{h}(E) $ yaitu harapan-harapan yang kita inginkan terjadi,
sedangkan $ P(E)$ yaitu peluang harapan kita tersebut terjadi meskipun nilainya sangat kecil dan
$ n $ yaitu banyaknya kita melakukan percobaan.
Harapan kita akan terjadi apabila kita sering melakukan atau mencoba program yang mengarah pada harapan kita. Karena semakin besar atau sering kita melakukan percobaan (pada rumus yaitu n) maka harapan kita akan terjadi.
Hal diatas sudah banyak dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kita dimana mereka sekarang meninggalkan sebuah maha karya yang besar dan kekayaan yang berlimpah. Seperti:
Thomas Alva Edison : Ketika ia berhasil menemukan bola lampu.
Kolonel Sanders : Ketika ia memperkenalkan bumbu gorengannya, yang kita kenal sekarang dengan istilah KFC, dan banyak contoh lainnya.
Usaha yang mereka lakukan berhasil pada masa mereka peluangnya sangat kecil, tapi mereka melakuan percobaan dan usaha terus menerus bahkan sampai ribuan kali percobaan sampai hasilnya mereka berhasil dan sekarang harapan mereka sudah kita nikmati.
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini;
Belum ada Komentar untuk "Matematika Dan Harapan"
Posting Komentar