Bagaimana Memotivasi Diri Kita Dan Orang Lain

Bagaimana Memotivasi Diri Kita dan Orang Lain Bagaimana Memotivasi Diri Kita dan Orang Lain
Anda pernah dengar dongeng perbedaan wortel dan tongkat? Kalau belum, ijinkan saya bercerita singkat saja. Bayangkan kita baru saja memenangkan perlombaan lari. Saat di atas podium, sebagai hadiahnya kitadiminta memilih antara wortel dan tongkat, kira-kira mana yang kitapilih?

Menurut dongeng tersebut, bagi kitayang memilih wortel, menggambarkan bila motivasi kitamuncul karena didorong menerima kesenangan. Kesenangan sanggup berarti kitamendapat uang, reward, bonus, komisi, atau yang intinya mendatangkan kenyamanan.

Sedang bagi kita yang memilih tongkat mengatakan bila motivasi dalam diri kitacenderung muncul karena didorong oleh ketakutan. Artinya, kita akan jadi lebih bersemangat bila kita sedang contohnya dibayang-bayangi ketakutan mirip takut jatuh miskin, takut digigit anjing sehingga kita sanggup melompati pagar yang tinggi, dan aneka macam ketakutan lainnya. Intinya kitalebih termotivasi untuk menghindari hal yang tak kita inginkan menimpa diri kita.

Apapun kemudian jenis sumber pendorong motivasi dalam diri kita, kita harus mengenalinya. Ini penting alasannya ialah yaitu dengan mengenali apa yang menjadi penyulut motivasi kita, kita tahu bagaimana cara membangkitkan motivasi dalam diri kita.

Contoh: misalkan kita lebih termotivasi menerima kesenangan, maka kita sanggup pasang gambar rumah mewah keinginan kita di tembok dekat tempat tidur misalnya. Sedangkan bagi kita yang lebih termotivasi karena ketakutan, mungkin kita sanggup pasang gambar rumah reyot yang tak ingin kita tempati. Setiap kali kita melihat gambar tersebut, percayalah kita akan bersemangat melakukan apa yang harusnya kita lakukan. Rasa malas akan sirna dari diri kita.

Lantas bagaimana bila ingin memotivasi orang lain?


Prinsipnya gotong royong sama. Pertama, kenali sumber motivasi orang tersebut. Dan kemudian berikan motivasi sesuai jenis motivasi yang membangkitkan semangatnya. Andaikan teman yang ingin kita beri motivasi merupakan tipe orang yang mengejar kesenangan, maka motivasilah contohnya dengan kisah-kisah sukses.

Begitu pula sebaliknya bila rekan kita merupakan tipe orang yang lebih termotivasi oleh ketakutan, kita sanggup sampaikan motivasi yang sesuai. Dengan begitu niscaya mereka akan lebih termotivasi dengan apa yang kita sampaikan. Hasilnya pun akan membuat mereka menjadi lebih bersemangat.

Namun yang jelas, apapun pendekatan motivasi yang kita lakukan, tak ada yang benar maupun salah. Cara tersebut hanya semoga kita sanggup berkomunikasi secara lebih baik dengan diri maupun orang-orang di sekeliling kita.

Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Bagaiamana kisah sukses Cristiano Ronaldo;
Bagaimana Memotivasi Diri Kita dan Orang Lain Bagaimana Memotivasi Diri Kita dan Orang Lain

Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Memotivasi Diri Kita Dan Orang Lain"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel