31 'Tamparan' Bijak Dari Dosen Untuk Mahasiswa

 tamparan Bijak dari Dosen untuk Mahasiswa 31 'Tamparan' Bijak dari Dosen untuk MahasiswaSebuah catatan yang bisa 'menampar' ribuan atau bahkan jutaan mahasiswa [juga saya sewaktu mahasiswa], semoga sanggup dijadikan renungan untuk kita semoga berbuat lebih baik hari ini dan esok.

Renungan untuk diri sendiri. Ini cara saya menggampar mahasiswa saya Tulisan dari Bapak I Made Andi Arsana (Teknik Geodesi UGM). Semoga menginspirasi. Tamparan dari dosen untuk mahasiswa ini semoga sanggup menjadi motivasi untuk terus belajar dan bekerja keras.

1. Kamu ingin sanggup beasiswa S2 ke luar negeri nanti? Pastikan IP di atas 3 dan TOEFL di atas 500! Merasa tidak pinter? BELAJAR!

2. Empat atau lima tahun lagi kau bisa sekolah S2 di luar negeri dengan beasiswa. Itu kalau kau tidak cuma twitteran saja sampai lulus nanti.

3. Kamu tidak akan bisa S2 di luar negeri alasannya yakni akan ditolak profesor kalau nulis email formal saja tidak bisa. Alay itu tidak keren, tidak usah bangga!

4. Tidak usah tanya tips cara menghubungi professor di luar negeri kalau kirim email ke dosen sendiri saja kau belum bisa. Hey, ganti dulu akun niennna_catique@gmail.com itu!

5. Tidak usah ikut meledek Vicky, kau saja tidak tahu kapan harus pakai tanda tanya, tanda seru, tanda titik, spasi, karakter besar, karakter kecil di email kok!

6. Mana bisa diterima di perusahaan multinasional biarpun IP tinggi kalau nulis email saja lupa salam pembuka dan penutup

7. Sok mengkritik kebijakan UN segala, dari cara menulis email saja kelihatannya kau tidak lulus Bahasa Indonesia kok. Tidak usah gaya!

8. Bayangkan kalau kau harus menulis email ke pimpinan sebuah perusahaan besar. Apa gaya bahasa email kau yang sekarang itu sudah sesuai? Jangan-jangan bosnya tertawa!

9. Apapun bidang ilmu kamu, akibatnya kau akan bekerjasama dgn MANUSIA yang beda umur dan latar belakangnya. Belajar komunikasi yang baik. Jangan gembira jadi alay!

10. Bangga bisa software dan gunakan alat-alat canggih? Suatu saat kau harus yakinkan MANUSIA akan skill itu. Belajar komunikasi dengan bahasa insan biasa!

11. Kamu orang teknik dan hanya peduli skil teknis? Kamu salah besar! Nanti kau akan jual skil itu pada MANUSIA, bukan pada mesin!

12. Kamu kira orang teknik hanya ngobrol sama mesin dan alat? Kamu harus yakinkan pengambil kebijakan suatu saat nanti dan mereka itu manusia. Belajar ngomong sama manusia!

13. Malas basa-basi sama orang yang tidak dikenal? Enam tahun lagi kau diutus kantor untuk presentasi sama klien yang tidak kau kenal. Belajar!

14. Malas belajar bikin presentasi? Lima thn lagi bos kau datang dengan segepok bahan, “saya tunggu file presentasinya besok!”

15. Kamu orang sosial dan malas belajar hal-hal kecil di komputer? Lima tahun lagi bos kau datang bertanya “cara membesarkan karakter di Ms Word dengan shortcut gimana ya?’ Mau nyengir?

16. Mahasiswa senior, jangan gembira bisa membully Mahasiswa baru, tujuh tahun lagi kau diinterview sama ia saat pindah kerja ke perusahaan yang lebih bagus

17. Mahasiswa senior, keren rasanya ditakuti Mahasiswa baru? JANGAN! Urusan kalian nanti bersaing sama orang-orang ASEAN dan Dunia. Bisa bikin mereka takut tidak?

18. Bangga bisa demo untuk mengundurkan agenda ujian alasannya yakni kau tidak siap? Kamu itu mahasiswa negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, masa’ urusannya cetek-cetek begitu sih?!

19. Tidak usah lah sok jago demo nyuruh SBY berani sama Amerika kalau kau diskusi sama mahasiswa Singapura saja tergagap-gagap

20. Tidak perlu lah teriak-teriak “jangan tergantung pada barat” jikalau kau belum bisa tidur kalau tidak ada BB erat bantal

21. Tentara kita tidak takut sama tentara Malaysia kalau kau bisa kalahkan mahasiswa Malaysia debat ilmiah dlm forum di Amerika!

22. Tidak perlu beretorika menentang korupsi kalau kau masih nitip bolos sama sahabat saat demo antikorupsi!

23. Boleh kampanye “jangan tergantung pada barat” tapi jangan kampanye di Twitter, Facebook, BBM, Path dan Email! Memangnya itu buatan Madiun?!

24. Kalau file laporan praktikum masih ngopi dari kakak kelas dan hanya ganti tanggal, tidak usah teriak anti korupsi ya Boss!

25. Minder alasannya yakni merasa dari kampung, tidak kaya, tidak gaul? Lima tahun lagi kau bisa S2 di negara maju alasannya yakni IP, TOEFL dan kemampuan kepemimpinan. Bukan alasannya yakni kaya dan gaul!

26. Pejabat kadang membuat kebijakan tanpa riset serius. Sama menyerupai mahasiswa yang membuat peran dalam semalam hanya modal Wikipedia

27. dewan legislatif kadang studi banding untuk jalan-jalan doang. Sama menyerupai mahasiswa yang tidak serius saat kunjungan ke industri lalu nyontek laporan sama temannya

28. Pejabat kadang menggelapkan uang rakyat. Sama menyerupai mahasiswa yang melihat materi di internet lalu disalin di papernya tanpa menyebutkan sumbernya.

29. Alah, pakai mengkritik kebijakan pemerintah segala, bikin paper saja ngopi file dari senior dan ubah judul, pendahuluan sama font-nya

30. Gimana mau membela kedaulatan bangsa kalau waktu mendapat kunjungan mahasiswa abnormal saja kau tidak bisa ngomong saat diskusi. Mau pakai bambu runcing?

31. Kalau kau berteriak “jangan mau ditindas oleh asing”, coba buktikan. Ikuti forum ASEAN atau Dunia dan buktikan di situ kau bisa bersuara dan didengar!

Apa makna yang bisa kita ambil dari kisah ukiran pena dosen tersebut pasti berbeda-beda, mari kita intropeksi diri. [31 'Tamparan' Bijak dari Dosen untuk Mahasiswa | madeandi.com]

Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Bagaiamana kisah sukses Cristiano Ronaldo, mungkin bisa kita jadikan pelajaran yang berharga;
 tamparan Bijak dari Dosen untuk Mahasiswa 31 'Tamparan' Bijak dari Dosen untuk Mahasiswa

Belum ada Komentar untuk "31 'Tamparan' Bijak Dari Dosen Untuk Mahasiswa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel