Ujian Nasional Sekarang Tidak Menyeramkan Lagi Bagi Siswa

Ujian Nasional Kini Tidak Menakutkan Lagi Bagi Siswa Ujian Nasional Kini Tidak Menakutkan Lagi Bagi Siswa
Selama ini hasil ujian nasional [UN] menjadi salah satu penentu kelulusan siswa. Hal ini mengakibatkan sebagian besar siswa menganggap UN menjadi sesuatu yang menegangkan atau menyeramkan sehingga membuat siswa stres. Bahkan ada sebagian siswa yang melakukan ritual-ritual khusus menjelang pelaksanaan UN. Namun, mulai tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud] berupaya mengakibatkan UN tidak lagi dipandang sebagai sesuatu hal yang menyeramkan atau sakral bagi siswa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [Mendikbud], Anies Baswedan, memberikan rencana perbaikan UN salah satunya adalah desakralisasi UN yang akan dimulai tahun ini. “Saya menggarisbawahi UN digunakan untuk menyebarkan potensi dan evaluasi siswa, UN bukan sebagai sesuatu yang sakral atau menyeramkan melainkan sebagai sesuatu hal yang positif,” katanya pada saat jumpa pers wacana Perubahan Kebijakan Ujian Nasional di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat [23/1/2015].

“Saya menggarisbawahi UN digunakan untuk menyebarkan potensi dan evaluasi siswa, UN bukan sebagai sesuatu yang sakral atau menyeramkan melainkan sebagai sesuatu hal yang positif,”

Mendikbud menekankan, suasana UN yang banyak kecurangan di tahun-tahun sebelumnya harus berhenti. UN tahun ini, kata dia, merupakan kesempatan bagi sekolah sebagai cermin untuk menyebarkan siswa-siswanya dari seluruh aspek. “Kenyataan di lapangan bukan siswa yang sering manipulasi tetapi justru ekosistem pendidikan,” ujarnya.

“Kenyataan di lapangan bukan siswa yang sering manipulasi tetapi justru ekosistem pendidikan,”

Mendikbud menegaskan pendidikan bukan soal tarik menarik kepentingan politik tetapi justru harus dibebaskan dari kepentingan politik. Pendidikan, kata dia, adalah soal menyebarkan seluruh potensi anak didik. “Konsentrasinya adalah UN mampu membentuk perilaku yang baik pada seluruh bintang film pendidikan baik siswa, orang tua, guru, sekolah, dinas pendidikan kawasan hingga pemerintah pusat,” tuturnya.
“Konsentrasinya adalah UN mampu membentuk perilaku yang baik pada seluruh bintang film pendidikan baik siswa, orang tua, guru, sekolah, dinas pendidikan kawasan hingga pemerintah pusat,”
Mendikbud mengimbau seluruh komponen pendidikan di Indonesia supaya tidak merusak mentalitas anak ajar dalam menghadapi UN. UN tahun ini, kata dia, akan dijadikan sebagai alat untuk menyebarkan potensi para siswa. “Bila ini dirusak maka kita tidak sedang menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ucap mantan rektor Universitas Paramadina itu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam, memberikan UN tahun ini tidak akan melibatkan aparat keamanan dengan persenjataan lengkap dalam pendistribusian naskah UN. Pelaksanaan UN tahun ini, kata dia, pengawas ujiannya pun tidak lagi dari dosen-dosen perguruan tinggi. “UN tahun ini bukan sesuatu yang mengerikan lagi bagi siswa,” katanya. [Agi Bahari]- [http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/3744]

Pesan Bapak Anies Baswedan saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sangat menginspirasi untuk para guru;
Ujian Nasional Kini Tidak Menakutkan Lagi Bagi Siswa Ujian Nasional Kini Tidak Menakutkan Lagi Bagi Siswa

Belum ada Komentar untuk "Ujian Nasional Sekarang Tidak Menyeramkan Lagi Bagi Siswa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel