Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya

Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya - Dalam pembelajarn bahasa Indonesia sering kali kita jumpai kalimat kalimat yang mengandung makna. baik kalimat dalam sebuah percakapan, paragaraf, dan lain lain. Kalimat kalimat tersebut mampu dibagi menjadi beberapa jenis menyerupai kalimat tanya, kalimat tunggal, kalimat perintah, dan masih banyak lagi. Jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia ini memiliki pengertian dan ciri ciri yang berbeda. Setiap kalimat masih mampu dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Apakah anda mampu menyebutkan jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia? Pada kesempatan kali ini materi berguru akan membagikan beberapa jenis kalimat dalam bahasa Indonesia beserta contohnya.

Contoh dari masing masing jenis kalimat bahasa indonesia mampu dengan simpel kita temukan dengan simpel penggunaannya dalam kehidupan sehari hari. Hal ini disebabkan karena setiap kalimat yang kita gunakan dalam percakapan tidak akan mungkin terlepas dari jenis jenis kalimat bahasa indonesia ini. Namun terkadang kita tidak menyadari penggunaan jenis kalimat dalam bahasa indonesia tersebut.

Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya

Jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia mampu dibagi menjadi 4 yaitu dilihat dari bentuknya, dilihat dari tata bahasa modernnya, dilihat dari fungsi subjeknya, dan dilihat dari maknanya. Jenis jenis kalimat menurut bentuknya mampu dibagi lagi menjadi dua yaitu kalimat bermacam-macam dan kalimat tunggal. Untuk jenis kalimat menurut fungsi subjeknya mampu dibagi menjadi kalimat aktif dan kalimat pasif. Jenis jenis kalimat menurut maknanya mampu dibagi menjadi kalimat tanya, kalimat berita, kalimat perintah, kalimat emfatik maupun kalimat seru. Sedangkan jenis kalimat dalam bahasa Indonesia menurut tata bahasa modernnya mampu dibagi menjadi kalimat minor dan kalimat mayor. Berikut penjelasan masing masing jenis kalimat beserta contohnya:
Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya
Jenis Jenis Kalimat Bahasa Indonesia Beserta Contohnya

Baca Juga

Jenis Jenis Kalimat Berdasarkan Bentuknya

Jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang pertama mampu dilihat menurut bentuknya. Menurut bentuknya jenis kalimat bahasa Indonesia mampu dibagi menjadi kalimat bermacam-macam dan kalimat tunggal. Setiap jenis kalimat ini memiliki pengertian dan ciri ciri masing masing.

Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal yaitu sebuah kalimat bahasa Indonesia yang hanya memiliki satu struktur Subjek Predikat maupun satu klausa. Kalimat tunggal tersusun dengan rapi dan baik dengan inti maupun tanpa inti. Kalimat ini juga mampu disebut kalimat nomina karena susunannya ditata menggunakan frasa adjective maupun frasa nomina yang menjelaskan mengenai susunan subjek dan predikatnya. Apabila susunan subjek dan predikatnya panjang ataupun campuran keduanya panjang maka mampu disebut dengan kalimat verbal atau kalimat tunggal berpredikat verba. Jenis jenis kalimat tunggal berpredikat verba mampu dibagi menjadi tiga yaitu verba semitransitif, verba transitif maupun verba intransitif. Berikut penjelasan jenis jenis kalimat verbal:
  • Kalimat transitif yaitu sebuah kalimat yang memiliki objek. Jenis kalimat ini mampu dibagi lagi menjadi kalimat dwitransitif maupun kalimat ekatransitif. Kalimat Ekatransitif merupakan sebuah kaimat yang hanya memiliki satu objek. Misalnya Ina bermain bola(Ina = S, bermain = P, bola = O). Sedangkan kalimat Dwitransitif merupakan kalimat yang memiliki dua objek. Misalnya Ibu menyebarkan Ayah makanan(Ibu = S, menyebarkan = P, Ayah = O, masakan = Pelengkap).
  • Kalimay Intransitif ialah jenis jenis kalimat tunggal yang tidak memiliki objek maupun tidak memiliki pelengkap. Namun menyerupai kalimat tunggal lainnya, jenis kalimat ini juga diikuti dengan kata keterangan. Maka kalimat intransitif memiliki struktur pola S-P-K. Contohnya Kakek makan di dapur. (kakek = S, makan = P, di dapur = K)
  • Kalimat semitransitif ialah jenis kalimat tunggal yang tidak memiliki objek namun memiliki pelengkap. Contohnya Pak Joko menjadi ketua RT. (Pak Joko = S, menjadi = P, ketua RT = Pelengkap)
Baca juga : 12 Contoh Teks Negosiasi Singkat Beserta Strukturnya
Kalimat Majemuk
Jenis jenis kalimat dalam bahasa indonesia selanjutnya yaitu kalimat majemuk. Kalimat ini juga termasuk kedalam jenis kalimat menurut bentuknya. Kalimat bermacam-macam merupakan sebuah kalimat yang memiliki susunan klausa dua atau lebih. Kalimat bermacam-macam mampu dibagi menjadi beberapa jenis yaitu kalimat bermacam-macam bertingkat maupun kalimat bermacam-macam setara.  Berikut penjelasan masing masing jenis kalimat majemuk.

Kalimat Majemuk Setara
Jenis jenis kalimat bermacam-macam yang pertama yaitu kalimat bermacam-macam setara. Kalimat bermacam-macam setara yaitu sebuah kalimat yang tersusun oleh dua klausa yang saling berkaitan secara setara. Kalimat kalimat yang setara tadi disebut kalimat utama. Hubungan klausa satu dengan klausa yang lain dikaitkan menggunakan koordinator atau kata penghubung. Maka dari itu kalimat bermacam-macam setara mampu disebut kalimat gabung atau kalimat koordinasi. Kesetaraan dalam klausa tersebut mampu digambarkan menjadi sebuah pola:
Klausa 1 - koordinator - Klausa 2 - koordinator - Klausa 3
Kalimat bermacam-macam mampu dibagi lagi menjadi tiga yaitu:

  • Kalimat Majemuk Setara dengan Penjumlahan. Jenis jenis kalimat bermacam-macam setara yang pertama memiliki kekerabatan yang hampir sama dengan penjumlahan. Dalam kalimat ini menggunakan kata penghubung serta, baik, maupun, dan, atau. Apabila dilihat dari jenis kekerabatan penjumlahannya maka mampu dijelaskan sebagai karena akibat, urutan waktu, perluasan maupun pertentangan.
  • Kalimat Majemuk Setara dengan Memilih. Jenis jenis kalimat bermacam-macam setara adapula yang hampir sama dengan kekerabatan pilihan. Dalam kalimat ini menggunakan kata penghubung atau. Misalnya Mereka mampu memakan buah ini atau minum jus buah itu.
  • Kalimat Majemuk Setara dengan Perlawanan. Kalimat ini merupakan jenis jenis kalimat bermacam-macam yang memiliki kekerabatan dengan perlawanan. Hubungan kalimat tersebut ditandai dengan kata penghubung tetapi. Kalimat bermacam-macam setara yang memiliki kekerabatan dengan perlawanan memiliki makna penguatan. Misalnya Riko belum selesai kuliah tetapi berhasil mendirikan usahanya dengan omset jutaan rupiah.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Jenis jenis kalimat bermacam-macam selanjutnya yaitu kalimat bermacam-macam bertingkat. Kalimat bermacam-macam bertingkat ini masih termasuk kedalam jenis kalimat tunggal dalam bahasa Indonesia. Kalimat bermacam-macam bertingkat yaitu jenis kalimat tunggal yang diperluas menjadi sebuah klausa yang baru. Klausa satu dengan klausa lain dihubungan dengan subordinator. Maka dari itu kalimat ini juga memiliki nama lain yaitu kalimat kompleks atau kalimat subordinasi. Klausa satu dengn klausa lain dalam kalimat bermacam-macam bertingkat ini mampu disusun dengan pola:
subordinasi - anak kalimat/klausa sematan - Klausa 1/Kalimat utama
atau
Klausa 1/Kalimat utama - subordinasi - anak kalimat/klausa sematan
Jenis jenis kalimat bermacam-macam bertingkat ini juga menggunakan kata sambung misalnya:

  • Sehabis/Sebelum : kata penghubung yang menyatakan urutan waktu.
  • Sejak : kata penghubung yang menyatakan ikatan awal.
  • Ketika/Sewaktu : kata penghubung yang menyatakan persamaan waktu.
  • Jika/Andaikan/Kalau : kata penghubung yang menyatakan syarat.
  • Sampai/Hingga : kata penghubung yang menyatakan waktu kehadiran.
  • Biarpun/Walaupun/Meskipun/Kendatipun : kata penghubung yang menyatakan perlawanan.
  • Agar/Supaya : kata penghubung yang menyatakan tujuan.
Baca juga : 18 Contoh Kata Serapan dan Penggunaan Dalam Kalimat
  • Karena/Sebab : kata penghubung yang menyatakan penyebab kejadian.
  • Maka/Akibatnya/Sehingga/Sampai hingga : kata penghubung yang menyatakan selesai kejadian.
  • Ibarat/Seperti : kata penghubung yang menyatakan perbandingan.
  • Padahal : kata penghubung yang menyatakan kenyataan.
  • Maka : kata penghubung yang menyatakan hasil.
  • Seolah olah/Seakan akan : kata penghubung yang menyatakan penyangkalan.
  • Yang : kata penghubung yang menyatakan keterangan dan atribut.
  • Apa/Bahwa : kata penghubung yang menyatakan penjelasan.

Jenis Jenis Kalimat Berdasarkan Fungsi Subjeknya

Jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia mampu dibagi menurut fungsi subjeknya. Berdasarkan fungsi subjeknya maka kalimat bahasa Indonesia mampu dibagi menjadi kalimat aktif maupun kalimat pasif. Kalimat aktif merupakan jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang subjeknya melakukan tindakan. Contohnya Adik menulis buku, Ayah memperbaiki sepeda, Ibu memasak sayur. Sedangkan kalimat pasif merupakan jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang subjeknya dikenakan tindakan. Contohnya : Buku ditulis Adik, Sepeda diperbaiki Ayah, Sayur dimasak Ibu. Kalimat aktif dan kalimat pasif berkaitan dengan bentuk verba yang digunakan, jenis verba yang memiliki kegunaan sebagai predikat serta berkaitan dengan subjek dan objek.

Jenis jenis kalimat pasif masih memiliki kekerabatan perubahan dengan kalimat aktif transitif. Hal tersebut mampu terjadi karena :
  • Predikat yang memiliki imbuhan Me- diganti dengan Di-, serta apabila tokoh melakukan pronomina pertama dan kedua maka verbanya tidak diberikan imbuhan Me-.
  • Terdapat penambahan kata oleh pada tokoh pronomina ketiga yang memiliki sifat fakultatif. Namun apabila tindakan dilakukan tokoh pronomina satu atau dua maka tidak perlu ditambahkan kata oleh.
  • Terdapat penukaran Subjek menjadi Objek.

Jenis Jenis Kalimat Berdasarkan Maknanya

Berdasarkan maknanya jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia mampu dibagi menjadi kalimat tanya, kalimat berita, kalimat perintah, kalimat emfatik maupun kalimat seru. Setiap kalimat tersebut memiliki pengertian dan ciri ciri yang berbeda beda. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai jenis kalimat menurut maknanya:

Kalimat Berita
Jenis jenis kalimat menurut maknanya yang pertama yaitu kalimat berita. Kalimat isu yakni sebuah kalimat dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna untuk menjelaskan sesuatu hal kepada pendengar maupun pembaca. Biasanya jenis kalimat ini mampu disebut kalimat deklaratif. Kalimat isu memiliki ciri ciri yang mampu membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Berikut ciri ciri kalimat isu :
  • Memiliki intonasi yang objektif sehingga suara terakhir memiliki nada yang menurun.
  • Isi kalimat ini menjelaskan suatu hal.
  • Penulisan dalam jenis kalimat ini ditulis dengan karakter kapital pada awal kalimatnya dan tanda titik pada simpulan kalimatnya.
  • Tidak memiliki tanggapan dari pembaca atau pendengarnya.
Baca juga : 32 Contoh Kalimat Kritik, Saran, dan Pujian Beserta Pengertiannya
Kalimat Perintah
Jenis jenis kalimat menurut maknanya selanjutnya yaitu kalimat perintah. Kalimat perintah merupakan jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna memerintah seseorang untuk melakukan tindakan. Biasanya jenis kalimat ini mampu disebut kalimat Imperatif. Kalimat perintah memiliki ciri ciri yang mampu membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Berikut ciri ciri kalimat perintah :
  • Memiliki intonasi untuk memerintah sehingga memiliki nada suara yang naik.
  • Isi kalimatnya yaitu sebuah perintah untuk melakukan tindakan.
  • Penulisan dalam jenis kalimat ini ditulis dengan perlindungan tanda seru (!) pada simpulan kalimat.
  • Kalimat perintah memiliki tanggapan berupa sebuah tindakan.
Kalimat perintah mampu dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis jenis kalimat perintah beserta contohnya:
  1. Kalimat permintaan. Contohnya : Coba tuliskan hasil rapat hari ini!
  2. Kalimat ajakan. Contohnya : Yuk kita jalan sekarang!
  3. Kalimat perintah biasa. Contohnya : Ambilkan baju itu!
  4. Kalimat larangan. Contohnya : Jangan sembarangan bicara disini!
  5. Kalimat ejekan. Contohnya : Dapatkan nilai bagus, kalau kamu bisa!
  6. Kalimat syarat. Contohnya : Kasihkan masakan ringan manis ini kepadanya, pasti dia mau memakannya!
Kalimat Tanya
Kalimat tanya juga merupakan jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia menurut maknanya. Kalimat tanya yaitu jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna untuk bertanya kepada seseorang. Biasanya jenis kalimat ini mampu disebut kalimat Interogatif. Kalimat tanya mampu dibagi menjadi dua yaitu kalimat tanya parsial dan kalimat tanya total. Kalimat tanya total yaitu kalimat tanya yang memiliki tanggapan ya ataupun tidak. Sedangkan kalimat tanya parsial yaitu kalimat tanya yang jawabannya ditentukan menurut kalimat tanyanya. Kalimat tanya memiliki ciri ciri yang mampu membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Berikut ciri ciri kalimat tanya :
  • Memiliki intonasi yang bertanya sehingga nada karenanya naik.
  • Isi kalimatnya yaitu sebuah pertanyaan.
  • Penulisan dalam jenis kalimat ini ditulis dengan perlindungan tanda tanya (?) pada simpulan kalimat.
  • Kalimat tanya memiliki tanggapan berupa sebuah jawaban.
Jenis jenis kalimat tanya ini ada yang memiliki sifat total. Maka dari itu muncullah sebuah kalimat tanya total yang mampu dibuat menggunakan beberapa cara seperti:
  1. Menambahkan katanya dengan Apakah. Misalnya : Apakah kamu lapar?
  2. Mengubah intonasi dalam kalimatnya. Misalnya : Kau lapar?
  3. Menambahkannya dengan partikel Kah pada kalimatnya. Misalnya : Laparkah anda?
  4. Menambahkan katanya dengan ya, tidak, belum, bukan. Misalnya : Anda lapar bukan?, Suka tidak dengan masakan ringan manis ini?, Sudah datang ya?, Paham belum?
Kalimat Seru
Jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia menurut maknanya juga mampu dibagi menjadi kalimat seru. Jenis kalimat ini memiliki arti yaitu sebuah kalimat yang memiliki makna rasa kagum. Perasaan kagum tersebut berkaitan dengan kata sifat. Biasanya jenis kalimat ini mampu disebut kalimat Interjektif. Kalimat seru mampu dibuat menggunakan beberapa cara yaitu:
  • Dengan penambahan partikel -Nya pada predikat.
  • Dengan penambahan kata seru pada predikat.
  • Dengan mengubah pola kalimat S-P menjadi pola P-S.
Kalimat seru ini termasuk jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan. Contohnya : Rajinnya anak tadi!, Manisnya anakmu!
Baca juga : 60 Contoh Majas Repetisi Singkat Terbaru
Kalimat Emfatik
Jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia menurut maknanya yang terakhir yaitu kalimat emfatik. Kalimat emfatik merupakan sebuah kalimat yang maknanya wacana penegasan kepada subjek. Kalimat emfatik ini mampu dibuat menggunakan beberapa cara yaitu:
  • Dengan penambahan kata sambung yang terletak dibelakang subjek sehingga subjek melakukan penegasan dan menjelma predikat.
  • Dengan penambahan partikel -Lah dibelakang subjek.
Berikut tumpuan kalimat emfatik : Ina(S) mengawali(P) pembicaraan(O) menjadi Inalah(P) yang mengawali pembicaraan(S)

Jenis Jenis Kalimat Berdasarkan Tata Bahasa Modern

Jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang terakhir mampu dibedakan menurut tata bahasa modernnya. Berdasarkan tata bahasa modernnya maka kalimat tersebut mampu dibagi menjadi kalimat mayor dan kalimat minor. Kalimat mayor yaitu jenis kalimat bahasa indonesia yang paling tidak memiliki dua unsur inti atau pusat. Contohnya : Ina(S) menulis(P), Adik(S) menggambar(P), dan lain lain. Sedangkan kalimat minor yaitu jenis kalimat bahasa indonesia yang memiliki satu unsur inti atau pusat. Contohnya : Mari!, Keluar!, Dimana?
Catatan: Dalam jenis kalimat minor apabila hanya terdapat satu tumpuan kata saja mungkin belum terlihat maknanya, namun apabila sudah dikaitkan dalam sebuah paragraf atau kalimat jadi maka maknanya gres akan terlihat dan dipahami. Contohnya Dimana kamu membeli boneka itu?
Demikianlah penjelasan mengenai jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia beserta contohnya yang mampu saya sampaikan kali ini. Banyak sekali tumpuan kalimat dalam bahasa Indonesia yang mampu kita jumpai sehari hari. Semoga artikel ini mampu bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel