Teks Anekdot (Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Contoh)

Teks Anekdot, meliputi Pengertian Teks Anekdot, Ciri-ciri, Struktur Teks Anekdote, Kaidah, Tujuan Teks Anekdot, dan referensi Teks Anekdot (beserta strukturnya)


TEKS ANEKDOT
 Senang sekali rasanya kali ini mampu kami bagikan artikel wacana  Teks Anekdot  Teks Anekdot (Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Contoh)

Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot adalah suatu kisah singkat yang memiliki unsur lucu, akan tetapi memiliki kandungan dengan maksud untuk melakukan kritikan. Biasanya kritikan dalam teks anekdot semisal pada layanan publik di bidang hukum, politik, lingkungan dan sosial.

Ciri-Ciri Teks Anekdot:

  • Ciri-ciri teks anekdot mesti dekat dengan perumpamaan ibarat sebuah dongeng
  • Ciri-ciri teks anekdot menampikan suatu huruf hewan dan figur seorang manusia pada umumnya dan seringkali berkaitan dengan kenyataan, walaupun perumpamaan dan anekdot tentunya mesti berbeda dalam kekhususan dari sejarah mereka.
  • Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat banyolan atau humor
  • Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat mampu menggelitikCiri-ciri teks anekdot bersifat menyindir.
  • Ciri-ciri teks anekdot berkaitan dengan orang penting
  •  Ciri-ciri teks anekdot bertujuan pada hal tertentu semisal untuk mengkritik.
Struktur Teks Anekdot

Adapun struktur teks anekdot yang mesti diketahui yaitu sebagai berikut:
1. Memiliki Abstraksi, Abstraksi yakni suatu penggalan awal dari paragraf yang memiliki fungsi untuk mampu memperlihatkan suatu gambaran yang sangat jelas mengenai isi teks anekdot tersebut.
2. Memiliki orientasi. Orientasi yakni suatu kondisi dimana insiden berawal.
3. Memiliki event. Event yakni untuk menceritakan suatu rangkaian insiden atau kejadian
4. Memiliki krisis. Permasalahan yang utama terdapat dalam teks anekdot atau memunculkan masalah.
5. Memiliki reaksi. Memunculkan reaksi untuk mampu merampungkan problem yang timbul dalam krisis.
6. Re-Orientasi. Terdapat pada penggalan simpulan dari teks anekdot.

Kaidah Teks Anekdot 
  • Teks anekdot menggunakan waktu lampau, adapun contohnya yaitu saya tidak mampu tidur sampai semalaman
  • Teks anekdot menggunakan pernyataan rotoris, adapun contohnya yaitu apakah ia tahu?
  • Teks anekdot menggunakan kata penghubung atau konjungsi, adapun contohnya yaitu: lalu, setelah itu, kemudian dan lain-lain
  • Teks anekdot menggunakan kata kerja, adapun contohnya: pergi, duduk, dan berdiri.
  • Teks anekdot menggunakan kalimat perintah, adapun contohnya yaitu buanglah, ambillah dan lain-lainTeks anekdot menggunakan kalimat seru.
Tujuan teks anekdot” 
  • Untuk mampu membangkitkan tawa
  • Untuk mampu membuat orang terhibur
  • Untuk mampu menggambarkan suatu huruf atau sikap dengan ringan dan singkat sehingga ia mampu terhentak dalam sebuah kilasan permohonon yang mengarah langsung pada intinya.
Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya

1. Presiden dan Burung Beo

Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi mampu menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!”
Presiden 2: “Hebat-hebat!”
“Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.
“Wah pasti burung Beo tadi mampu dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2.
“Salah”.
“Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”.
“Salah”.
“Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”.
“Salah”.
“Loh … jadi gimana donk?”.
“Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
“Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
“Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.

Struktur
Abstraksi: Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab.
Orientasi:  Suasananya cukup mengherankan.
Krisis: “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
Reaksi: “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Koda:  “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
  
2. Bodrex

Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa datang tiba kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnya, cucunya melihat insiden itu langsung bertanya, “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, mampu diminum kapan saja !!"

    Bagian penggalan struktur dari kisah anekdot  ( bodrex ) diatas:

        Abstrak : suatu hari dibulan puasa
        Orientasi : seoarang kakek sedang puasa datang tiba kepalanya sakit
        Krisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnya
        Reaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat
        Koda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, mampu diminum kapan saja !!

3. Kesetrika

 
Disiang hari yang panas, ada seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar, Dokter : “Kenapa indera pendengaran anda” Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, alasannya yaitu reflek, seketika itu seketrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.”  Dokter: “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus indera pendengaran yang satunya lagi kenapa ? Pasien : “ Lah itu dok si bego itu nelpon lagi“

Bagian penggalan struktur dari kisah anekdot ( Kesetrika )  diatas:

Abstrak : Disiang hari yang panas
Orientasi : seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar
Krisis : Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, alasannya yaitu reflek, seketika itu seketrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.
Reaksi : “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus indera pendengaran yang satunya lagi kenapa ?
Koda : Lah itu dok si bego itu nelpon lagi.
 


Demikian artikel wacana Teks Anekdot, meliputi Pengertian Teks Anekdot, Ciri-ciri, Struktur Teks Anekdote, Kaidah, Tujuan Teks Anekdot, dan referensi Teks Anekdot (beserta strukturnya) yang mampu kami bagikan. Semoga mampu membantu..

Belum ada Komentar untuk "Teks Anekdot (Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Contoh)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel