Hakikat Bangsa Dan Unsur Unsur Terbentuknya Negara

Hakikat Bangsa dan Unsur Unsur Terbentuknya Negara - Dalam sebuah negara pasti terdapat hakikat bangsa maupun unsur terbentuknya negara tersebut. Hal tersebut dikarenakan manusia merupakan ciptaan Tuhan yang saling berdampingan dan tidak mampu hidup sendiri. Dalam melakukan cara hidup yang berdampingan terkadang manusia kerap mencari kesempurnaan yang terdapat dalam dirinya. Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia lahir, tumbuh, kemudian bermetamorfosis pribadi yang lebih cukup umur dengan derma manusia lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut maka manusia selalu mencari kesempurnaan dirinya. Semua hal ini mampu terwujud dalam lingkup bangsa dan negara. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai hakikat bangsa dan unsur terbentuknya negara. Langsung saja mampu anda simak dibawah ini.


Seperti yang kita ketahui untuk menciptakan sebuah negara tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. dalam pembentukan negara tidak terlepas dari unsur unsur yang membantu proses pembentukan negara tersebut. Setiap unsur pembentukan negara mempunyai keterkaitan satu sama lainnya yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.

Pada dasarnya penjelasan hakikat bangsa dan unsur unsur pembentukan negara mampu dengan simpel kita temukan dalam pembelajaran kewarganegaraan di seluruh jenjang sekolah termasuk sekolah tinggi tinggi tinggi.

Hakikat Bangsa dan Unsur Unsur Terbentuknya Negara

Dalam melakukan kehidupan dengan yang lainnya akan menciptakan nilai kehidupan mampu terwujud. Nilai kehidupan tersebut akan terwujud apabila sesama manusia saling mengakui keberadaan satu sama lain. Kepribadian seseorang akan semakin berkembang apabila kita mampu mendapat keberadaan tersebut. Maka dari situlah terbentuknya kelompok masyarakat mampu terwujud dalam suatu hakikat bangsa. Unsur terbentuknya negara tersebut juga didukung oleh semua masyarakat yang terdapat dalam bangsa ini.

Hakikat Bangsa

Hakikat Bangsa dan Unsur Unsur Terbentuknya Negara Hakikat Bangsa dan Unsur Unsur Terbentuknya Negara
Hakikat Bangsa
Bangsa mempunyai arti yang tidak mampu dibuktikan melalui rumusan ilmiah pada umumnya. Namun insiden yang menyangkut bangsa dan negara tetap terjadi. Maka hakikat bangsa itu apa? Menurut bahasa inggris kata bangsa mempunyai makna natie atau nation yang berarti sebuah masyarakat yang timbul dalam sejarah sehingga membentuk satu kesatuan jiwa, bahasa, daerah, maupun ekonomi sesuai dengan unsur yang terdapat dalam unsur kebudayaan. Pada tahun 1835 pengertian bangsa menjadi perdebatan dikalangan masyarakat. Pengertian bangsa tersebut mampu disampaikan oleh beberapa tokoh seperi:

Lothrop Stoddard
Menurut Lothrop Stoddard, hakikat bangsa  ialah suatu pola yang diyakini oleh sekumpulan masyarakat dalam jumlah yang cukup banyak sehingga membentuk suatu bangsa. Hal inilah yang mampu menciptakan masyarakat mempunyai perasaan saling memiliki.

Otto Bauer
Hakikat bangsa merupakan suatu persamaan karakter, watak yang timbul final saling menyebarkan pengalaman antar masyarakat dalam sebuah bangsa.

Ernest Renan
Menurut beliau, hakikat bangsa yaitu sebuah kelompok masyarakat yang mempunyai kemauan untuk hidup bersama dalam lingkup himpunan atau mempunyai istilah le desir d'etre ensemble.

Ir. Soekarno
Menurut Ir. Soekarno, hakikat bangsa merupakan suatu kelompok manusia dengan jumlah yang banyak  sehingga mempunyai watak, keinginan, karakter gemeinschaft, le desir d'etre ensemble maupun kemauan untuk hidup bersama dalam suatu wilayah yang nyata.
Pengertian hakikat bangsa juga mampu ditemukan dalam beberapa sumber mirip dari buku sosiologis, antropologis dan hukum yang menyebutkan bahwa masyarakat hidup dalam suatu sekutu yang saling berdiri sendiri. Namun berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa bangsa merupakan sekumpulan orang yang saling bersatu berdasarkan persamaan keturunan, bahasa, adat, sejarah maupun pemerintahan yang sama. Hakikat bangsa tersebut mampu terwujud final persamaan hidup yang timbul dalam sebuah masyarakat. Persamaan tersebut mampu berupa wilayah tempat tinggal, bahasa, media komunikasi yang berkembang, kondisi sosial psikologis, maupun kondisi sosial ekonominya.

Hakikat bangsa ini dilihat berdasarkan tantangan bagi sekumpulan masyarakat untuk bertahan hidup. Bangsa mampu terwujud final beberapa faktor mirip wilayah, bahasa, persamaan keturunan, persamaan politik, susila istiadat, perasaan dan agama. Ernest Renan berpendapat bahwa suatu bangsa mampu berdiri alasannya sudah mengalami masa kejayaan dimasa lalu. Kejayaan tersebut mampu berupa penderitaan maupun kemenangan. Apabila kejayaan tersebut berupa penderitaan maka akan menambah semangat para masyarakat untuk lebih maju lagi. Syarat utama dalam membenuk suatu bangsa yaitu Plebisit. Plebisit yakni sebuah persamaan pendapat yang terjadi dimasa sekarang sehingga menciptakan masyarakat untuk hidup berdampingan dengan melakukan beberapa pengorbanan.

Berdasarkan teori Ernest Renan mengenai hakikat bangsa menciptakan kesadaran moral dikalangan masyarakat. Dapat dikatakan Ernest Renan mempunyai teori kehendak yang tergolong dalam faktor subjektif bahkan tidak mampu ukur dalam faktor objektifnya. Adapula fafktor pendorong dalam terbentuknya bangsa yang mencakup agama, bahasa, dan lain lain. Wilayah suatu bangsa mampu berubah secara dinamis dan tidak mampu diukur secara statis alasannya yaitu hal tersebut terjadi berdasarkan sejarah bangsa. Bangsa mempunyai pengertian yang berbeda dengan Nasionalisme. Jika bangsa merupakan identitas suatu negara yang mencakup agama, ideologi, bahasa maupun sejarah. Maka pengertian nasionalisme merupakan kemauan serta tekad masyarakat untuk hidup bersama. Menurut sejarah, bangsa mampu dianggap sebagi asal seruan keturunan yang mencakup dalam konsep masyarakat.

Unsur Unsur Terbentuknya Negara

Hakikat Bangsa dan Unsur Unsur Terbentuknya Negara Hakikat Bangsa dan Unsur Unsur Terbentuknya Negara
Unsur Pembentukan Negara
Dalam membentuk suatu negara harus mempunyai harapan untuk saling berdampingan. Keinginan tersebut bertujuan semoga semua wilayah yang terdapat dalam negara tersebut saling bersatu. Negara mempunyai arti sebagai hal utama yang terdapat dalam hidup bermasyarakat. Berdirinya suari negara bertujuan semoga mampu mengontrol sistem yang berkaitan dengan politik, hukum serta hak dan kewajiban setiap warga negara. Unsur terbentuknya negara tersebut mampu dibagi menjadi 4 yaitu:

  1. Kemauan untuk bersatu semoga mampu menciptakan sebuah negara yang makmur yang mencakup kesamaan dalam bidang sosial, politik, ekonomi, agama, komunikasi, solidaritas maupun kebudayaan.
  2. Kemauan untuk semakin maju, mandiri, tetap mempunyai sifat asli dan individualitas.
  3. Kemauan untuk memperoleh kemerdekaan tanpa derma dari negara lain.
  4. Kemauan untuk lebih maju dibandingkan dengan negara lain.
Unsur terbentuknya negara mampu disebut sebagai kepingan yang paling kecil dalam sebuah negara. Setiap negara mempunyai unsur yang berbeda beda. Unsur pembentuk ini tercantum dalam Konvensi Montevideo yang mencakup beberapa syarat semoga suatu negara mampu bergabung dalam dunia internasional. Syarat tersebut mencakup wilayah tertentu, pemerintahan, penduduk yang tetap, dan mampu melakukan korelasi dengan negara lain. Unsur terbentuknya negara mampu dibagi menjadi dua yaitu bersifat deklaratif maupun konstitutif. Unsur deklaratif yakni sebuah unsur yang menjelaskan terbentuknya suatu negara tersebut, mampu berupa iktikad dalam berhubungan antar negara. Sedangkan unsur konstitutif merupakan unsur yang harus ada dalam sebuah negara, mirip wilayah, pengesahan dari negara lain, rakyat, maupun pemerintahan. Adapun penjelasan setiap unsur konstitutif mampu anda simak dibawah ini :

Unsur Unsur Terbentuknya Negara (Rakyat)
Unsur terbentuknya negara yang paling utama yakni harus ada rakyat yang bersifat tetap. Dalam sebuah negara memang memerlukan rakyat yang besar semoga mampu mendukung keberadaan negara tersebut. Rakyat mempunyai kiprah untuk mengendalikan, menyelenggarkan, dan merencanakan terbentuknya negara. Dapat disimpulkan bahwa rakyat mempunyai pengertian yaitu seluruh masyarakat yang tinggal dalam sebuah wilayah dalam negara dan mematuhi hukum yang terdapat dalam negara tersebut. Menurut pendapat Plato yang merupakan ilmuan asal Yunani memberikan bahwa sebuah negara harus mempunyai paling tidak 5040 penduduk. Semakin berkembangnya jaman, filosofi tersebut tidak berlaku alasannya yaitu banyak negara yang mempunyai populasi yang banyak. Negara negara tersebut yakni Indonesia, Cina, Amerika, dan India. Rakyat tersebut mampu dibagi menjadi penduduk dan bukan penduduk. Penduduk yakni orang yang menetap dalam sebuah negara, namun bukan penduduk yakni orang yang hanya untuk berkunjung dinegara tertentu namun tidak ingin menetap.

Unsur Unsur Terbentuknya Negara (Wilayah)
Unsur negara yang juga harus ada yakni wilayah. Wilayah merupakan tempat tempat tinggal suatu rakyat. Wilayah tersebut mampu berupa lautan, daratan, ekstrateritorial, udara, maupun batas wilayah tersebut. Wilayah tersebut harus ada alasannya yaitu menjadi tempat tinggal bagi seluruh rakyat. Wilayah daratan ditentukan berdasarkan batas batas yang terdapat dalam jalur darat dari batas negara lain. Wilayah lautan ditentukan berdasarkan batas batas yang terdapat dalam jalur maritim dari batas negara lain sesuai hukum internasional yang berlaku. Wilayah lautan tersebut mampu mencakup batas maritim teritorial, batas zona bersebelahan, batas zona ekonomi eksklusif, maupun batas landas. Untuk wilayah udara merupkan wilayah yang terdapat diatas maritim maupun diatas daratan. 

Menurut Konvensi Jenewa tahun 1944 mengenai unsur terbentuknya negara yang mencakup jalur udara tidak mengenal hal lintas damai alasannya yaitu setiap negara mempunyai kemerdekaan yang utuh. Hal tersebut alasannya yaitu setiap negara harus mempertahankan kedaulatan negara terrsebut baik dalam jalur darat maupun jalur lain. Maka dari itu tanggung jawab para  TNI Angkatan Udara sangatlah besar. Batas batas tersebut dibuat berdasarkan traktat yang merupakan komitmen antara negara negara yang saling berbatasan. Untuk melihat batas wilayah tersebut mampu dilihat melalui satelit maupun pemotretan udara. Cara tersebut juga bermanfaat untuk mengetahui tempat pegunungan, danau dan sungai.

Unsur Unsur Terbetuknya Negara (Pemerintahan yang Berdaulat)
Unsur pembentuk negara selanjutnya yakni pemerintahan yang berdaulat. Kedaulatan  tersebut berguna untuk mengatur rakyat maupun mempertahankan kekuasaan negara tersebut. Pemerintahan yang berdaulat mempunyai perat penting dalam mengatur rakyatnya baik didalam negara maupun diluar negara. Kedaulatan tersebut mampu bersifat asli, permanen, bulat maupun tidak terbatas. Kedaulatan yang bersifat permanen mempunyai makna yaitu kedaulatan sebuah negara akan tetap ada jika negara tersebut masih berdiri walaupun telah mengalami beberapa perubahan organisasi. Kedaulatan asli berarti kedaulatan yang berasal dari negara tersebut alasannya yaitu tidak terdapat faktor kekuasaan tertinggi. Kedaulatan yang bersifat bulat berarti sebuah negara hanya terdapat satu kekuasaan yang paling tinggi dan tidak mampu dibagi menjadi beberapa kedaulatan. Sedangkan kedaulatan tidak terbatas mempunyai arti sebuah negara yang mempunyai kekuasaan yang bersifat tidak terbatas. Apabila kedaulatan tersebut dibatasi akan menciptakan ciri khas dari kekuasaan ini menjadi hilang.
Baca juga : Pengertian, Peranan dan Fungsi Pers Lengkap
Unsur Terbentuknya Negara (Pengakuan dari Negara Lain)
Unsur pembentukan negara juga terdapat pengesahan dari negara lain. Hal tersebut dibutuhkan untuk menjalin korelasi antar negara yang bersifat internasional. Hubungan baik tersebut berfungsi untuk menjaga semoga sebuah negara tidak ada campur tangan negara lain serta tidak ada serangan yang bersifat kudeta. Pengakuan ini juga untuk mewujudkan komitmen dalam hal politik, ekonomi, budaya, sosial, maupun keamanan negara. Pengakuan dari negara lain memang tidak menjadi hal mutlak dalam membentuk suatu negara, namun alasannya yaitu pengesahan tersebut akan mencukupi dua kebutuhan sosial. Kebutuhan tersebut yakni tidak mengucilkan diri dari negara lain dan mewujudkan korelasi baik dalam dunia internasional sehingga mencegah perbuatan yang tidak baik, baik indvidu maupun kelompok. Pengakuan tersebut mampu dibadi menjadi dua yaitu :
  1. Pengakuan de facto, pengesahan yang bersifat nyata, baik bersifat tetap maupun sementara. Pengakuan tetap merupakan sebuah pengesahan yang terdapat dalam area ekonomi serta perdagangan. Sedangkan pengesahan sementara yakni pengauan yang tidak melihat dimasa mendatang apakah negara tersebut mati ataupun tetap berdiri.
  2. Pengakuan de jure, pengesahan dari nagara lain namun bersifat resmi dengan seluruh final yang akan timbul. Pengakuan ini juga bersifat tetap maupun penuh. Untuk yang bersifat tetap mempunyai pengesahan yang bersifat selamanya alasannya yaitu melihat bahwa negara tersebut mempunyai kemajuan. Sedangakan bersifat penuh mempunyai korelasi baik antar pihak yang diakui dengan yang mengakui sehingga terjalin korelasi ekonomi, dagang, maupun diplomatik. 
Demikianlah penjelasan mengenai hakikat bangsa dan unsur pembentukan negara yang mampu saya bagikan. Dalam membentuk sebuah negara memang dibutuhkan unsur yang terkandung didalamnya mirip pengesahan dari negara lain, wilayah maupun unsur lain. Unsur tersebut saling melengkapi satu sama lain. Semoga artikel ini mampu bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Hakikat Bangsa Dan Unsur Unsur Terbentuknya Negara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel