Seni Kriya (Pengertian, Fungsi, Jenis Jenis Dan Contoh)

Seni Kriya (Pengertian, Fungsi, Jenis Jenis dan Contoh) - Sejak jaman dahulu, peradaban manusia telah mengenal berbagai karya seni. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa prasasti yang mengatakan bahwa seni sudah berkembang pada masa itu. Salah satunya yakni seni kriya. Apa pengertian seni kriya itu? Seni kriya merupakan salah satu jenis karya seni yang pembuatannya menggunakan tangan. Untuk pembuatannya harus memperhatikan nilai keindahan atau estetika dan kebutuhan fisiknya. Lalu apa saja fungsi seni kriya? Tentunya jenis ini juga memiliki majemuk jenis. Apa jenis jenis seni kriya? Bagaimana teladan seni kriya tersebut?

Tentunya anda sudah tidak abstrak lagi dengan jenis karya seni yang satu ini. Seni kriya memiliki beberapa jenis mirip seni kriya batu, seni kriya keramik, seni kriya logam dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci mengenai pengertian seni kriya, fungsi seni kriya, jenis jenis seni kriya, dan teladan seni kriya. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Seni Kriya (Pengertian, Fungsi, Jenis Jenis dan Contoh)

Karya seni di Nusantara mampu dibagi menjadi beberapa kategori mirip seni musik, seni rupa, seni kriya dan lain lain. Semua bentuk seni tersebut memiliki pengertian, fungsi, jenis, dan teladan yang berbeda beda. Seperti halnya pengertian seni kriya, fungsi seni kriya, jenis jenis seni kriya, dan teladan seni kriya ini. Berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga : Pengertian, Jenis, dan Contoh Seni Rupa Terapan Lengkap

Pengertian Seni Kriya

Pengertian seni kriya yakni salah satu jenis seni yang dibuat menggunakan keterampilan tangan. Seni kriya tersebut sudah ada sejak jaman dahulu. Bahkan menurut penelitian para ilmuan, jenis seni ini sudah ada sejak jaman kerikil atau jaman Neolitikum. Pada jaman tersebut berbagai benda benda yang terbuat dari kerikil untuk meringankan pekerjaan mereka. Benda benda inilah yang merupakan keterampilan buatan tangan. Dengan kata lain seni kriya yakni seni yang berasal dari keterampilan tangan manusia namun tanpa mengurangi nilai estetika beserta fungsionalnya. Seni kriya juga disebut seni yang sempurna alasannya yaitu didalamnya terdapat pemenuhan kebutuhan serta diimbangi dengan nilai keindahannya juga.

Pengertian seni kriya menurut maknanya mampu disebut kerajinan tangan. Namun menurut bahasa sansekerta, pengertian kriya yakni kerjakan. Namun kata kriya menurut Bahasa Inggris berarti "Craft" yang maknanya kerjakan atau membuat.

Fungsi Seni Kriya

Manfaat pembuatan seni kriya ini tidak hanya bersifat terapan atau digunakan saja, melainkan mampu digunakan sebagai hiasan maupun mainan anak. Berikut beberapa fungsi seni kriya beserta penjelasannya :

Seni Kriya Sebagai Hiasan

Fungsi seni kriya yang pertama yakni sebagai hiasan. Seni kriya ini banyak digunakan sebagai dekorasi atau hiasan dirumah rumah. Hal tersebut alasannya yaitu seni kriya lebih mengutamakan keindahan dibandingkan manfaatnya. Dengan begitu seni kriya memiliki berbagai hal dalam mengembangkannya. Contoh seni kriyanya: patung, hiasan dinding, cinderamata, dan sebagainya.

Seni Kriya Sebagai Benda Terapan

Fungsi seni kriya selanjutnya yakni sebagai benda terapan. Pembuatan seni kriya juga mengutamakann segi manfaat daripada estetikanya. Dengan keunggulan dari segi manfaatnya akan membuat keuntungan bagi penggunanya. Contoh seni kriyanya : perabotan rumah, furnitur, dan lain lain.

Seni Kriya Sebagai Mainan

Fungsi seni kriya yang terakhir yakni sebagai mainan. Banyak sekali jenis mainan yang berasal dari buatan tangan atau hand made sendiri dengan materi yang simpel dicari serta bentuk yang sederhana. Untuk harga mainan seni kriya tersebut juga cukup terjangkau daripada mainan yang berasal dari buatan pabrik. Contoh seni kriyanya : miniatur kendaraan, boneka, kincir angin dan sebagainya.

Baca juga : Jenis dan Sifat Sifat Bahan Berserta Kegunaannya Lengkap

Jenis Jenis Seni Kriya

Seni kriya Nusantara memiliki majemuk bentuk dan materi materi yang dipakai. Dari berbagai seni kriya Nusantara tersebut, adapula yang masih mempertahankan ciri khas maupun keanekaragaman tradisionalnya. Dibawah ini terdapat jenis jenis seni kriya Nusantara beserta penjelasannya.

Seni Kriya Kayu

Jenis seni kriya yang pertama yakni seni kriya kayu. Seni kriya kayu yakni salah satu jenis seni kriya yang pembuatannya senantiasa memadukan nilai estetika dengan nilai fungsinya serta menggunakan materi materi dari kayu. Seni kriya kayu mampu dibagi lagi menjadi dua bentuk yaitu seni kriya kayu bertaraf profesional maupun dasar. Contoh seni kriya kayu : topeng, wayang golek, patung, dan seni ukiran lainnya.

Seni Kriya Tekstil

Jenis seni kriya selanjutnya yakni seni kriya tekstil. Seni kriya tekstil yakni jenis seni kriya yang berasal dari materi kain. Kata tekstil memiliki pengertian yang cukup luas. Namun biasanya kain yang digunakan berasal dari serat yang dipintal semoga menjadi benang. Kemudian benang tadi akan ditenun menjadi sebuah benda yang diinginkan. Contoh seni kriya tekstil yaitu seni kriya batik dan seni kriya tenun.

Seni Kriya Keramik

Jenis seni kriya selanjutnya yakni seni kriya keramik. Seni kriya keramik yakni karya seni yang menggunakan materi dari tanah liat. Untuk membuat seni kriya keramik menggunakan teknik cetak ruang, slab, pilin dan putar. Adapula wilayah penghasil seni keramik ini mirip Jepara, Malang, Bandung, Yogyakarta, Banjarnegara dan sebagainya. Contoh seni kriya keramik : guci dan lain lain.

Seni Kriya Logam

Jenis seni kriya selanjutnya yakni seni kriya logam. Seni kriya logam yakni jenis seni yang pembuatannya menggunakan materi dasar logam. Untuk teknik pembuatannya mampu menggunakan dua cara yaitu teknik bivalve dan teknik cetak lilin. Contoh seni kriya logam : tembaga, perunggu, perak dan sebagainya.

Baca juga : 8 Produk Kerajinan dari Bahan Alam Beserta Contohnya

Seni Kriya Kulit

Jenis seni kriya selanjutnya yakni seni kriya kulit. Seni kriya kulit yakni jenis seni yang menggunakan materi dasar kulit. Untuk jenis kulit yang biasanya digunakan yakni kulit kerbau, sapi, buaya dan lain lain. Bahan dasar kulit ini melewati beberapa proses pengolahan mirip pemisahan kulit dengan dagingnya. Kemudian tahap mencuci kulit dengan cairan tertentu. Selanjutnya tahap pembersihan dan tahap perendaman sampai tahap selesai yaitu finishing. Contoh seni kriya kulit : ikat pinggang, jaket, wayang kulit, dompet dan sebagainya.

Seni Kriya Batu

Jenis seni kriya selanjutnya yakni seni kriya batu. Seni kriya kerikil yakni jenis seni kriya yang menggunakan materi dasar batu. Pembuatannya melalui beberapa proses sampai akibatnya memiliki bentuk yang indah dan memiliki nilai jual tinggi. Contoh seni kriya kerikil : fosil, kerikil akik, kerikil permata dan sebagainya.

Selain jenis jenis seni kriya diatas, adapula jenis seni kriya menurut teknik pembuatannya. Berikut jenis dan penjelasannya :

Seni Kriya Ukir/Pahat

Jenis seni kriya menurut teknik pembuatannya yang pertama yaitu seni kriya ukir/pahat. Seni kriya pahat memiliki majemuk variasi. Jenis seni ini menggunakan materi dasar kayu, logam, fosil hewan, ataupun batu. 

Seni Kriya Batik

Jenis seni kriya menurut teknik pembuatannya selanjutnya yaitu seni kriya batik. Untuk membuat seni kriya batik memerlukan bebebrapa proses mirip teknik tulis, teknik lukis, ataupun teknik cap. Untuk jenis teknik batik tulis merupakan teknik membatik yang cukup populer di Nusantara.

Seni Kriya Tenun

Jenis seni kriya menurut teknik pembuatannya selanjutnya yaitu seni kriya tenun. Dalam menenun mampu dilakukan dengan dua cara yaitu tenun ikat dan tenun songket. Kedua jenis tenun tadi mampu dibedakan menurut materi dan teknik pembuatannya. Setiap wilayah di Indonesia memiliki corak atau ciri khas tenun yang berbeda beda menurut budaya dan tradisi yang ada dalam masyarakatnya. Maka dari itu di Indonesia berbagai kekayaan budayanya mirip seni kriya ini.

Baca juga : Pengemasan dan Perawatan Kerajinan dari Bahan Lunak

Seni Kriya Anyaman

Jenis seni kriya menurut teknik pembuatannya selanjutnya yaitu seni kriya anyaman. Seni kriya anyaman yakni jenis seni kriya yang pembuatannya dengan cara membuat dan mengolah materi dasar menjadi suatu teladan tertentu. Biasanya menggunakan materi dasar rotan, kertas, bambu, tali, pandan dan lain lain.

Seni Kriya Bordir

Jenis seni kriya menurut teknik pembuatannya yang terakhir yaitu seni kriya bordir. Seni kriya bordir merupakan jenis seni yang meletakkan hiasan benang yang dijaitkan pada kain. Fungsi utama seni ini yakni membuat kain lebih indah dan cantik.

Inilah penjelasan mengenai pengertian seni kriya, fungsi seni kriya, jenis jenis seni kriya, dan teladan seni kriya. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.

Bagikan Artikel ini