Jenis Dan Teladan Konjungsi Temporal

Jenis dan Contoh Konjungsi Temporal - Konjungsi ialah sebuah kata sambung ataupun kata hubung yang memiliki fungsi untuk menyambungkan antar kalimat, antar paragraf dan antar klausa. Untuk konjungsi antar klausa terletak ditengah tengah kalimat. Konjungsi antar kalimat terletak setelah tanda seru, tanda tanya dan tanda titik. Sedangkan untuk konjungsi antar paragraf terletak dibagian awal paragraf. Konjungsi tersebut memiliki bermacam-macam jenis mirip konjungsi aditif, konjungsi pilihan, waktu atau temporal, sebab, tujuan, pertentangan, tak bersyarat, akibat, syarat, penegas, korelatif, penjelas, perbandingan, pembenaran dan sebagainya. Setiap bentuk konjungsi mampu dibagi menjadi beberapa jenis dan rujukan masing masing. Salah satunya ialah jenis konjungsi temporal dan rujukan konjungsi temporal.
Konjungsi ialah sebuah kata sambung ataupun kata hubung yang memiliki fungsi untuk menyamb Jenis dan Contoh Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal atau konjungsi waktu ialah salah satu jenis konjungsi yang menjelaskan relasi waktu antara dua kejadian atau insiden yang berbeda. Kata hubung tersebut memiliki kaitannya dengan waktu. Maka dari itu kata hubung ini juga tidak kalah penting untuk anda pahami. Kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis jenis konjungsi temporal dan rujukan konjungsi temporal. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak dibawah ini.

Jenis dan Contoh Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal berguna untuk memaparkan kronologi sebuah kejadian ataupun keadaan yang telah terjadi. Dengan begitu kalimatnya akan lebih praktis untuk dipahami. Konjungsi temporal mampu dibagi menjadi dua ialah konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat. Berikut penjelasan mengenai jenis jenis konjungsi temporal beserta rujukan konjungsi temporalnya :

Konjungsi Temporal Sederajat
Jenis konjungsi temporal yang pertama ialah konjungsi temporal sederajat. Kata hubung waktu sederajat ialah jenis kata sambung yang memiliki sifat yang sama atau sederajat. Kata hubung ini biasanya digunakan pada kalimat bermacam-macam yang setara. Konjungsi temporal sederajat dilarang ditempatkan d potongan awal maupun final kalimat, namun harus berada ditengah tengah kalimat. Contoh konjungsi temporal sederajat ialah sesudahnya, lalu, selanjutnya, sebelumnya, kemudian dan setelahnya.

Dibawah ini terdapat rujukan konjungsi temporal sederajat dalam bentuk kalimat.
  • Sinta ganti baju kemudian makan siang bersama adiknya.
  • Adik makan kemudian kenyang.
  • Bu RT kecelakaan kemudian di bawa ke rumah sakit.
  • Ibu memasak kemudian menghidangkannya di meja makan.
  • Keluargaku berlibur ke Malioboro kemudian ke pantai.
  • Paman memperbaiki pintu kemudian memasangnya kembali.
  • Ibu mencuci piring kemudian mencuci pakaian.
  • Aku membaca soal kemudian mengerjakan soalnya.
  • Adik jatuh kemudian Ibu membantunya berdiri.
  • Ibu guru menunjukkan materi Matematika kemudian menunjukkan peran kepada murid muridnya.
Baca juga : Pengertian, Jenis Jenis, dan Contoh Konjungsi
  • Rani sedang mencuci piring, sebelumnya ia telah menyapu halaman.
  • Rina pergi bermain, sebelumnya ia telah mengerjakan peran sekolah. 
  • Ia akan bekerja di bidang komputer, sebelumnya ia mengikuti kursus komputer.
  • Roni berhasil menjadi juara pertama lomba lari, sebelumnya ia sempat menjadi juara dua.
  • Dia merupakan pengusaha kuliner yang sukses, sebelumnya ia hanya penjual kaki lima.
  • Kak Gino memasak kuliner buka puasa sesudahnya membagikannya ke orang orang.
  • Frida pulang kerumah sudahnya ia pergi kursus biola.
  • Lila mengerjakan PR bahasa Indonesia sesudahnya ia akan mengumpulkan peran itu.
  • Anak anak bermain petak umpet sesudahnya mereka bermain sepak bola.
  • Nenek dibawa ke UGD atau Unit Gawat Darurat, selanjutnya ia dipindahkan ke kamar pasien.
  • Bibi memasak nasi goreng selanjutnya menghidangkannya untuk paman.
  • Veni merampungkan PR Ipa selanjutnya merampungkan PR bahasa Indonesia.
  • Kereta berhenti di stasiun selanjutnya penumpang segera naik.

Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Jenis konjungsi temporal selanjutnya ialah konjungsi temporal tidak sederajat. Konjungsi temporal tidak sederajat ialah kata sambung yang menghubungkan beberapa kalimat yang bertingkat atau tidak sederajat. Kata hubung ini berguna untuk jenis kalimat majemuk. Konjungsi tersebut terletak di awal kalimat, tengah kalimat ataupun di final kalimat. Contoh konjungsi temporal tidak sederajat ialah sambil, bila, demi, sementara, sebelum, sejak, apabila waktu, tatkala, ketika, semenjak, dan sebagainya. 

Dibawah ini terdapat rujukan konjungsi temporal tidak sederajat dalam bentuk kalimat.
  • Aku dibelikan boneka gres jikalau ulang tahun.
  • Bila adik tidak mau sekolah, Ayah tidak akan membelikan mainan baru.
  • Adik mau makan apabila lauknya ayam goreng.
  • Apabila kakak suka menabung, Ibu akan merasa senang.
  • Bilamana saya mau usaha pasti akan berhasil.
  • Ibu akan senang bilamana bertemu kedua orang tuanya.
  • Sejak nenek sakit, Ibu selalu merasa sedih.
Baca juga : Contoh Slogan Tentang Pendidikan Beserta Gambar
  • Rika bekerja keras semenjak Ayahnya berhenti bekerja.
  • Aku berguru giat semenjak nilai bahasa Indonesiaku jelek.
  • Demi menerima uang berobat untuk ibunya, Nina berjualan koran setiap pagi.
  • Reni membantu pekerjaan Ibunya demi mengurangi beban orang tuanya.
  • Ketika saya mengerjakan PR, adikku tiba mengganggu.
  • Aku jalan jalan ketika sobat temanku mengajak pergi.
  • Aku menunggu Rino di depan kampus hingga hujan reda.
  • Semenjak saya sakit sobat temanku selalu menjenguk di rumah sakit.
  • Aku mengerjakan peran sekolah semenjak adikku pergi bermain.
  • Pak Joko bekerja di toko kami semenjak dua tahun lalu.
  • Waktu Ibu menyapu halaman, Ayah pergi ke kantor.
  • Eni memberikanku gelang semenjak saya pindah rumah.
  • Manakala Rina datang, saya sedang memasak.
  • Sang putri merasa bangga manakala pangeran tiba ke istana.
  • Dini berjualan gorengan semenjak ibunya sakit.
  • Sementara adik belajar, Ibu memasak makan malam.
  • Selama ayah dinas keluar kota, Ibu merindukan Ayah.
Baca juga : 8 Contoh Percakapan Dua Orang di Telepon
  • Aku selalu merindukanmu selama kamu disana.
  • Ibu merasa bangga tatkala saya menjadi juara umum.
  • Tatkala Susi mencurahkan isi hatinya, saya merasa sedih mendengarnya.
  • Dia memelukku seraya mengusap air mataku.
  • Seraya memilih makanan, ia melihat tanggal kadaluarsanya.
  • Sementara saya mencuci piring, Ibu membereskan rumah.
  • Aku menyapu halaman, sementara Ibu memasak.
Inilah jenis jenis konjungsi temporal dan rujukan konjungsi temporal yang mampu saya jelaskan. Semoga artikel ini mampu menambah ilmu anda. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Jenis Dan Teladan Konjungsi Temporal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel