Pengertian Kalimat Sumbang (Tidak Padu) Beserta Teladan Lengkap

Pengertian Kalimat Sumbang (Tidak Padu) Beserta Contoh Lengkap - Kalimat yakni serangkaian kata yang mampu bangkit sendiri dan mampu dihubungkan menjadi satu hingga membentuk sebuah makna tertentu. Kalimat dalam Bahasa Indonesia mampu dibagi menjadi beberapa jenis mirip kalimat majemuk, kalimat sumbang (tidak padu), dan sebagainya. Salah satu jenis kalimat yang sering digunakan sebagai soal soal ujian saat masih dibangku sekolah yakni kalimat sumbang atau kalimat tidak padu. Jenis kalimat ini merupakan kalimat yang salah satunya tidak berkaitan dengan kalimat utama. Lalu bagaimana cara menemukan kalimat sumbang? Nah kali ini saya akan membahas mengenai pengertian kalimat sumbang beserta tumpuan kalimat sumbang. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Pengertian Kalimat Sumbang (Tidak Padu) Beserta Contoh Lengkap

Dalam pembahasan ini, saya akan jelaskan menjadi dua sub hidangan yakni pengertian kalimat sumbang dan tumpuan kalimat sumbang. Untuk pengertian kalimat sumbang tersebut berisi ciri ciri kalimat sumbang dan cara menemukan kalimatnya. Berikut ulasan selengkapnya:

Baca juga: Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan (Contoh, Struktur, Alur dan Tema)

Pengertian Kalimat Sumbang

Pengertian kalimat sumbang secara singkat yakni jenis kalimat yang tidak berkaitan dengan gagasan utama atau keluar dari topik pembicaraan. Adapula pengertian kalimat sumbang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu kalimat yang bertolak belakang dan tidak mendukung kalimat utamanya. Kalimat sumbang mampu disebut sebagai kalimat tidak padu. Hal ini dikarenakan dalam menuangkan ide/gagasan terdapat kesalah pahaman penulisan sehingga membuat kalimatnya terdengar rancu (tidak jelas). Untuk membedakannya dengan kalimat lain, kalimat sumbang memiliki ciri ciri kalimatnya sendiri. Sebelum beranjak menuju tumpuan kalimat sumbang atau tumpuan kalimat tidak padu, silahkan simak ciri ciri kalimat sumbang dibawah ini:

1. Kalimatnya bertolak belakang dengan gagasan utama yang ingin disampaikan penulis. Maka dari itu, anda mampu menemukannya dengan praktis kalau teliti.
2. Kalimatnya tidak hanya bertolak belakang tetapi juga tidak nyambung dengan kalimat kalimat sebelumnya.
3. Kalimatnya keluar dari kalimat inti dalam paragraf.

Dalam pengertian kalimat sumbang ini, saya juga akan membagikan beberapa cara menemukan kalimat sumbang dengan mudah. Berikut cara menemukan kalimat sumbang :

• Langkah pertama yakni membaca paragraf secara menyeluruh. Setelah itu carilah kalimat  utama dan kalimat penjelasnya.
• Jika anda sudah menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas, perhatikan satu persatu kalimat kalimatnya apakah saling berkaitan/berhubungan satu sama lain. Contohnya kalimat  utamanya tidak sesuai dengan kalimat penjelasnya ataupun sebaliknya. Jika terdapat kalimat yang keluar dari topik pembicaraa (kalimat inti) maka kalimat tersebut mampu dikategorikan sebagai kalimat tidak padu (sumbang).
• Untuk memastikannya lagi, maka baca ulang paragraf tersebut.

Contoh Kalimat Sumbang

Dibawah ini terdapat beberapa tumpuan kalimat sumbang yang telah saya sajikan untuk anda.

Contoh 1

Desaku memiliki alam yang asri dan nyaman (1). Disekeliling kampungpun udaranya sangat sejuk dan segar, bahkan tidak ada polusi sedikitpun (2). Disetiap rumah dan jalan juga masih ada pepohonan yang hijau dan rindang (3). Orang orang sedang lelap tertidur (4). Selain asri, desaku juga permai alasannya yaitu masih terdapat sawah hijau yang terbentang luas (5). Keindahan desaku tidak hanya itu alasannya yaitu desaku seolah olah diselimuti permadani emas saat panen datang (6). Apalagi didesaku juga terdapat sungai yang jernih dan terawat sehingga menambah kenyamanan disini (7).

Baca juga : Pengertian Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Beserta Contoh

Berdasarkan tumpuan kalimat sumbang diatas mampu kita temukan kalimat utamanya yaitu "Desaku memiliki alam yang asri dan nyaman". Kemudian kalimat penjelasnya yakni kalimat nomor 2, 3, 5, 6, dan 7. Untuk kalimat nomor 4 termasuk kalimat sumbang alasannya yaitu keluar dari kalimat inti.

Kalimat nomor 4 yakni "Orang orang sedang lelap tertidur". Hal ini tentunya tidak berkaitan dengan kalimat utama, maka dari itu dikatakan sebagai kalimat sumbang atau kalimat tidak padu.

Contoh 2

Olahraga yaitu kunci kesehatan tubuh (1). Dengan berolahraga, metabolisme dalam tubuh akan meningkat dan bekerja dengan baik sehingga absorpsi zat kuliner mampu berjalan dengan maksimal (2). Nutrisi kuliner yang telah terserap akan bermanfaat untuk organ organ dalam tubuh kita (3). Apabila organ organ tubuh kita bekerja dengan baik maka mampu membuat tubuh lebih sehat dan jauh dari berbagai penyakit (4). Maka dari itu olahraga cukup menyenangkan untuk dilakukan (5).

Berdasarkan tumpuan kalimat sumbang diatas mampu kita temukan kalimat utamanya yaitu "Olahraga yaitu kunci kesehatan tubuh". Kemudian kalimat penjelasnya yakni kalimat nomor 2, 3, dan 4. Untuk kalimat nomor 5 termasuk kalimat sumbang alasannya yaitu keluar dari kalimat inti.

Baca juga : Contoh Kalimat Persuasif Dalam Teks Negosiasi

Kalimat nomor 5 yakni "Maka dari itu olahraga cukup menyenangkap untuk dilakukan". Hal ini tentunya tidak berkaitan dengan kalimat utama, maka dari itu dikatakan sebagai kalimat sumbang atau kalimat tidak padu.

Contoh 3

Melinda yaitu murid yang bakir dan rajin disekolah (1). Ia selalu datang pagi untuk membersihkan kelasnya (2). Selain itu, Melinda juga tidak pernah lupa untuk mengerjakan kiprah kiprah sekolahnya (3). Apalagi Melinda selalu menerima ranking 1 dikelasnya (4). Melinda memiliki hobi memasak (5). Melinda tidak hanya bakir dalam pelajaran akademisnya tetapi dalam bidang non akademis mirip olahraga (6).

Berdasarkan tumpuan kalimat sumbang diatas mampu kita temukan kalimat utamanya yaitu "Melinda yaitu murid yang bakir dan rajin disekolah". Kemudian kalimat penjelasnya yakni kalimat nomor 2, 3, 4, dan 6. Untuk kalimat nomor 5 termasuk kalimat sumbang alasannya yaitu keluar dari kalimat inti.

Kalimat nomor 5 yakni "Melinda memiliki hobi memasak". Hal ini tentunya tidak berkaitan dengan kalimat utama, maka dari itu dikatakan sebagai kalimat sumbang atau kalimat tidak padu.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian kalimat sumbang lengkap dengan tumpuan kalimat sumbang. Dalam menemukan kalimat tersebut membutukan ketelitian dan ketepatan dalam memahami paragrafnya. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.

Bagikan Artikel ini