Pengertian Dan Teladan Kalimat Spok Terlengkap
Pengertian dan Contoh Kalimat SPOK Terlengkap - Kalimat Bahasa Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis yaitu kalimat majemuk, kalimat kritikan, kalimat setara dan jenis kalimat lainnya. Namun pada dasarnya secara umum kalimat memiliki pola SPOK yang terdiri dari Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan serta Pelengkap. Apa pengertian kalimat SPOK itu? Bagaimana pola kalimat SPOK? Jenis kalimat ini mengandung unsur unsur pada umumnya. Unsur unsur tersebutlah yang menjadikan sebuah kalimat memiliki arti dan makna tertentu.
Kalimat ialah satuan bahasa terkecil yang berbentuk tabrakan pena ataupun lisan dengan serangkaian kata yang memiliki pesan atau makna tertentu. Sebuah kalimat mampu menjadi baik dan benar jikalau mengandung unsur unsur seakan-akan Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K) dan Pelengkap (P). Kali ini saya akan membahas perihal pengertian kalimat SPOK dan pola kalimat SPOK lengkap. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Keterangan
Unsur yang terakhir dalam pola kalimat SPOK ialah keterangan. Keterangan merupakan unsur kalimat yang berupa penjelasan dimana, bagaimana dan kapan kejadian tersebut terjadi, kemudian disusun dalam bentuk kalimat. Unsur keterangan tersebut masih mampu dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu:
Kalimat ialah satuan bahasa terkecil yang berbentuk tabrakan pena ataupun lisan dengan serangkaian kata yang memiliki pesan atau makna tertentu. Sebuah kalimat mampu menjadi baik dan benar jikalau mengandung unsur unsur seakan-akan Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K) dan Pelengkap (P). Kali ini saya akan membahas perihal pengertian kalimat SPOK dan pola kalimat SPOK lengkap. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Pengertian dan Contoh Kalimat SPOK Terlengkap
Pengertian kalimat SPOK ialah jenis kalimat yang mengandung unsur kalimat seakan-akan subjek, predikat, objek, dan keterangan bahkan mampu ditambahkan pula dengan pelengkap. Jenis kalimat tersebut merupakan jenis kalimat lengkap alasannya yakni ialah didalamnya terdapat serangkaian unsur yang utuh. Dibawah ini terdapat penjelasan masing masing unsur dalam kalimat tersebut:
Subjek
Dalam pola kalimat SPOK biasanya terdapat unsur Subjek didalamnya. Subjek ialah orang atau pelaku dalam kalimat yang menjalankan sebuah program tertentu. Subjek tersebut mampu berupa kata benda, misalnya binatang, benda, nama orang, maupun tumbuhan. Adapun pola dari subjek yaitu Gajah, Sekolah, Budi, Mawar dan sebagainya.
Baca juga : Pengertian dan Contoh Kalimat Larangan Bahasa Indonesia Terlengkap
Predikat
Predikat juga merupakan unsur yang terkandung dalam pola kalimat SPOK. Predikat merupakan unsur kalimat yang merujuk pada program subjek. Predikat tersebut mampu berupa kata kerja. Contohnya bermain, mencuci, menyanyi, memasak, dan sebagainya.
Objek
Selanjutnya dalam pola kalimat SPOK juga terdapat unsur objek. Objek ialah unsur kalimat yang berupa tindakan subjek terhadap sesuatu hal. Objek tersebut mampu berupa kata benda. Contohnya pakaian, Ayah, singa, dan sebagainya.Keterangan
Unsur yang terakhir dalam pola kalimat SPOK ialah keterangan. Keterangan merupakan unsur kalimat yang berupa penjelasan dimana, bagaimana dan kapan kejadian tersebut terjadi, kemudian disusun dalam bentuk kalimat. Unsur keterangan tersebut masih mampu dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Keterangan waktu, misalnya jam 8 malam, pada demam informasi hujan, pada hari senin dan sebagainya.
- Keterangan tempat, misalnya di kampus, di desa, di rumah dan sebagainya.
- Keterangan tujuan, misalnya supaya sehat, supaya nilainya bagus, untuk bertemu keluarganya dan sebagainya.
- Keterangan penyerta, misalnya ditemani adiknya, bersama ibunya, dengan kakaknya dan sebagainya.
- Keterangan cara, misalnya dengan bersemangat, dengan cepat, dengan serius, dan sebagainya.
- Keterangan alat, misalnya memakai sendok, memakai mobil, memakai pisau, dan sebagainya.
Pelengkap
Pelengkap mampu dimasukan ke dalam pola kalimat SPOK ataupun tidak. Pelengkap merupakan unsur kalimat yang memiliki fungsi menyerupai objek. Namun pada kalimat pasif, perhiasan tidak mampu diubah menjadi Subjek. Letak perhiasan biasanya berada setelah objek atau predikat. Misalnya adik memakai jaket yang bagus, gelas itu berisi jus apel.
Contoh Kalimat SPOK
Setelah mengenal unsur unsur dalam kalimat SPOK. Selanjutnya saya akan membagikan beberapa pola kalimat SPOK yang meliputi:
- Jojo membantu Ina dengan tulus.
- Ibu mengenakan gaun baru ke pesta besuk malam.
- Adik membeli mie ayam di depan rumah.
- Presiden melantik Gubernur Jakarta besuk pada pukul 10 pagi.
- Adik bermain kapal kertas di kamar mandi.
- Ana berguru Bahasa Indonesia dengan sungguh sungguh.
- Saya memperhatikan pelajarannya dengan serius.
- Montir itu memperbaiki kendaraan beroda empat dengan memakai tang.
- Mereka menyekap Ani dirumah kosong.
Selain pola kalimat SPOK diatas adapula pola kalimat lainnya yang hanya mengandung beberapa unsur. Didalamnya hanya terdapat unsur subjek dan predikat, maupun unsur unsur lainnya. Syarat sebuah kata mampu menjadi kalimat ialah mengandung paling sedikit dua unsur yaitu Subjek dan Predikat. Misalnya : Ayah pergi.
Baca juga : 20 Contoh Kalimat Tanggapan Dalam Diskusi yang Baik dan Benar
Kalimat Bahasa Indonesia pada umumnya memiliki 8 pola dasar yang mampu dikembangkan. Contoh kalimat SPOK merupakan salah satu pola dasar dalam kalimat Bahasa Indonesia. Berikut pola pola dasar kalimat Bahasa Indonesia yaitu:
S-P (Subjek-Predikat)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia yang pertama ialah SP. Pola dasar ini hanya mengandung unsur subjek dan predikat saja. Adapun pola kalimat dengan pola S-P yaitu:
- Ibu datang.
- Adik pergi.
- Kakak belajar.
S-P-O (Subjek-Predikat-Objek)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPO. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat dan objek. Adapun pola kalimat dengan pola S-P-O yaitu:
- Saya minum air.
- Adik makan nasi.
S-P-Pel (Subjek-Predikat-Pelengkap)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPPel. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat dan pelengkap. Adapun pola kalimat dengan pola S-P-Pel yaitu:
- Saya minum yang manis.
- Saya makan yang pedas.
S-P-O-Pel (Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPOPel. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, objek dan pelengkap. Adapun pola kalimat dengan pola S-P-O-Pel yaitu:
- Saya makan mie yang pedas.
- Saya makan mangga yang muda.
S-P-O-Pel-K (Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap-Keterangan)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPOPelK. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, objek, perhiasan dan keterangan. Adapun pola kalimat dengan pola S-P-O-Pel-K yaitu:
Baca juga : Pengertian Kalimat Sumbang (Tidak Padu) Beserta Contoh Lengkap
- Saya makan mie yang pedas dengan lahap.
- Saya makan mangga yang muda dengan lahap.
S-P-K (Subjek-Predikat-Keterangan)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPK. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, dan keterangan. Adapun pola kalimat dengan pola S-P-K yaitu:
- Saya tidur dengan nyenyak.
- Saya makan dengan kenyang.
S-P-O-K (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPOK. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, objek dan keterangan. Adapun pola kalimat SPOK yaitu:
- Saya makan nasi di rumah.
- Saya memasak nasi goreng di dapur.
S-P-Pel-K (Subjek-Predikat-Pelengkap-Keterangan)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia yang terakhir ialah SPPelK. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, perhiasan dan keterangan. Adapun pola kalimat dengan pola S-P-Pel-K yaitu:
- Saya makan yang manis dengan kenyang.
Sekian penjelasan mengenai pengertian kalimat SPOK dan pola kalimat SPOK lengkap. Kalimat SPOK biasanya mampu bangun sendiri dan termasuk kalimat relatif yang disertai dengan intonasi. Kalimat SPOK mampu dijadikan sumber informasi alasannya yakni ialah didalamnya terdapat unsur unsur yang lengkap untuk sebuah kalimat. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Teladan Kalimat Spok Terlengkap"
Posting Komentar