Faktor Menghipnotis Hasil Berguru Siswa Rendah

Idealnya setelah melakukan rangkaian pembelajaran,  siswa yang dilakukan penilaian akan menerima hasil mencar ilmu yang baik. Tapi nyatanya, banyak guru yang mengeluh ternyata hasil mencar ilmu siswanya tidak meningkat sehingga hasil mencar ilmu yang di dapatkan rendah.

Faktor Hasil Belajar Rendah

Rendahnya hasil mencar ilmu ini kita tidak mampu serta merta menyatakan bahwa siswa kita kurang berakal atau kurang pintar. Menurut Prof. Yohanes Surya tidak ada siswa yang bodoh, yang ada siswa belum menerima guru dan metode pembelajaran yang cocok untuk dirinya. Kaprikornus mungkin saja, rendahnya hasil mencar ilmu siswa lantaran adalah tidak mampu mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran yang gurunya terapkan.

Saya mencoba untuk mengalasis faktor-faktor mengapa hasil mencar ilmu siswa rendah hasil dari diskusi dengan rekan-rekan guru lain. Kesimpulannya sebagai berikut:

1. Kurangnya motivasi mencar ilmu siswa
Motivasi mencar ilmu siswa merupakan modal utama untuk proses pembelajaran berhasil. Seperti halnya jikalau kita sudah tahu target yang ingin dicapai makan kita akan memiliki semangat untuk menggapainya.

Motivasi mencar ilmu ini muncul baik dari diri siswa itu sendiri maupun dari guru yang mengajarkannya. Guru yang baik merupakan guru yang mampu memotivasi siswanya untuk mencar ilmu dengan baik.

Makanya, sebelum mengajar guru harus menghujamkan semangat mencar ilmu kepada siswa sehingga mereka mampu mwngikuti proses pembelajaran dengan baik.

2. Salahnya metode dan media pembelajaran
Metode dan media pembelajaran merupan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Guru wajib hukumnya memahami berbagai metode pembelajaran dan mampu menerapkannya di kelas.

Sedangkan media pembelajar merupan alat/medium untuk mengantarkan materi yang diajarkan ke siswa. Media pembelajaran tidak harus mahal. Media pembelajaran yang baik merupakan media pembelajaran yang ada di sekitar kita.

Contohnya saja, jikalau kita mengajar materi tentang ekosistem dan sekolah tidak jauh dari kebun, sawah, taman, sungai dan sebagianya. Ajaklah siswa kita untuk mencar ilmu di luar kelas dan mengenal ekosistem secara langsung.

3. Salahnya alat evaluasi
Sebelum mengajar kita sudah menentukan (ditentukan) tujuan dr pembelajaran. Maka penilaian yang kita lakukan harus sesuai dengan rujuan yang sdh ditetapkan.

Pilihlah alat penilaian yang sinkron dengan apa yang kita ajarkan. Evaluasi tidak hanya dengan soal multi coice dan esay.

Evaluasi mampu kita lakukan dengan cara wawancara, praktikum, memecahkan masalah, kuis dan lain-lain.
Intinya sesuaikan alat penilaian dengan materi dan tujuan pembelajarannya.

Bagikan Artikel ini