Seleksi Pns 2018 Dibuka, Pemerintah Utamakan Tenaga Pendidikan Dan Kesehatan
 |
| SELEKSI PNS 2018 DIBUKA, PEMERINTAH UTAMAKAN TENAGA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN |
Kementriaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan menggelar rekrutmen PNS untuk tempat pada tahun ini. Formasi terbanyak akan didominasi sektor pendidikan dan kesehatan.
Asman Abnur, Menteri PAN RB memberikan jikalau kebutuhan PNS tenaga pendidikan dan kesehatan paling mendominasi di daerah. “Karena itu kita akan buka deretan PNS tahun 2018,” katanya ditemui usai jadwal di Jetis, Kota Jogja, Selasa (13/2/2018).
Meski demikian, ia belum bisa menyebutkan jumlah deretan yang tersedia alasannya yakni yaitu masih masuk dalam proses penghitungan.
Usulan dari setiap tempat sudah masuk dan sedang dalam tahap validasi.
Usulan dari setiap tempat sudah masuk dan sedang dalam tahap validasi.
Hal ini juga mengacu pada kemampuan belanja pegawai tempat tersebut. Asman menguraikan pembukanaan PNS juga akan dibatasi bagi tempat dengan belanja pegawai tidak lebih dari 50%.
Pemerintah mengharapkan semoga belanja pegawai dan belanja modal tetap terjaga dengan membatasi jumlah PNS di tempat yang sudah melebihi 50%.
Disampaikan jikalau penambahan PNS juga harus dibarengi dengan peningkatan pembangunan sesuai dengan porsi beban kerjanya. “Jangan hingga kurang peningkatan pembangunan, dari jumlah pegawai,” tandasnya.
Rekrutman juga dibatasi untuk usia di bawah 35 tahun kecuali dokter spesialis.
Daerah memang diminta untuk memperlihatkan kebutuhan PNS sesuai dengan beban kerja daerah. Rekrutmen juga dilakukan semoga tidak ada ketimpangan antara jumlah PNS pensiun dengan yang baru. Diakuinya dengan empat tahun moratorium ada jenjang karier yang terputus.
Minat masyarakat menjadi PNS juga dianggap masih tinggi. Terbukti, dari 37.138 deretan yang dibuka tahun lalu ada 2,4 juta orang yang mendaftar.
Politisi asal Padang ini menyatakan keengganannya akan usulan PNS dengan sistem gelondongan dengan alasan tidak akan memperbaiki sistem rekrutmen selama ini.
Selain itu, ditegaskan tidak boleh ada lagi titipan PNS ataupun transaksi dengan tarif. Pengisian jabatan harus dilakukan kepada orang yang punya kompetensi dan bisa mengembang jabatan.
“Kita lihat sudah ada beberapa kepala tempat terjebak, jangan mirip itu harus lewat seleksi terbuka, pasti akan lebih baik sistemnya,” ujarnya.
Belum ada Komentar untuk "Seleksi Pns 2018 Dibuka, Pemerintah Utamakan Tenaga Pendidikan Dan Kesehatan"
Posting Komentar