Penerimaan Cpns 2018 Difokuskan Bagi Guru Dan Tenaga Kesehatan
Pemerintahan Jokowi-Jk berencana membuka kembali pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2018. Rencananya, pendaftaran CPNS akan dimulai pada Februari mendatang.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan, penerimaan CPNS 2018 sedikit berbeda dengan penerimaan CPNS 2017. Di mana, 2018 akan diutamakan untuk tenaga kesehatan dan pengajar.
"Iya memang rencananya titik beratnya lebih ke kesehatan, tenaga pengajar deretan spesifik, yang bukan ke deretan administrasi," kata Herman dikala dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (6/1).
Herman mengatakan, sampai kini pihaknya belum menentukan jumlah kuota yang dibutuhkan dalam penerimaan tersebut. Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah pun masih terus melakukan pembahasan.
Proses seleksi dan tes masih sama menyerupai tahun 2017. Di mana para peserta yang mendaftar lebih dulu akan mengikuti seleksi administrasi. Setelah itu peserta akan melalui seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Pada SKD, peserta CPNS dites wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), serta tes karakteristik pribadi (TKP). Tes-tes tersebut menggunakan sistem berbasis komputer atau computer assisted tes (CAT)," jelasnya.
Herman mengingatkan, masyarakat tidak percaya terhadap oknum yang memperlihatkan sanggup membantu lolos tes dengan meminta sejumlah uang. Sebab, penerimaan CPNS tahun ini bersih dan jauh dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Masyarakat khususnya putra putri terbaik bangsa yang berminat untuk ikut CPNS jangan sampai percaya dengan orang yang meminta sejumlah uang untuk penerimaan CPNS, alasannya yaitu ialah seleksi PNS kami pastikan bersih dan jauh dari KKN. Hanya dengan berusaha, belajar berdoa dan latihan yang sanggup lolos CPNS," tandasnya.
Belum ada Komentar untuk "Penerimaan Cpns 2018 Difokuskan Bagi Guru Dan Tenaga Kesehatan"
Posting Komentar