Metode Pembelajaran Matematika Yang Dianjurkan
Beberapa hari terakhir ini saya berguru perihal matematika lagi.
Apa pentingnya berguru perihal matematika?
Bukankah saya sudah biasa berguru matematika?
Belajar matematika memang sering.
Tetapi kali ini saya berguru TENTANG matematika. Jadi agak berbeda.
Dulu ketika kuliah kalkulus, saya berguru matematika. Saat ini saya berguru sejarah kalkulus, mengapa kalkulus penting, kritik terhadap kalkulus, kalkulus masa depan, dan lain-lain. Poin-poin yang terakhir ini yang disebut dengan berguru TENTANG matematika.
Yang menarik bagi saya ialah asal mula kata matematika itu. Konon, matematika berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti ilmu (knowledge, science). Jadi orang yang berguru matematika ialah orang yang mencari ilmu. Masuk akal, bagus.
Matematika, dalam bahasa Yunani, juga berarti sebagai belajar. Jadi, orang yang menekuni matematika ialah orang yang tekun belajar. Bagus, masuk akal. Saya setuju. Bagaimana pendapat Anda?
Yang ketiga, dalam bahasa Yunani, matematika juga berarti suka belajar. Jadi matematika itu ialah riang gembira dalam proses belajar. Bagus…tapi tampaknya kok jauh berbeda dengan kenyataan yang ada.
Apakah anak-anak kita senang berguru matematika?
Apakah kita dulu senang mempelajari matematika?
Apakah para guru senang mengajarkan matematika?
Hanya sedikit yang akan menjawab positif. Justru banyak orang yang menjawab bahwa matematika itu sulit. Matematika itu membebani. Saya yakin penyebabnya ialah metode pembelajaran matematika yang tidak tepat. Saya mencatat ada beberapa metode pembelajaran matematika.
Seperti umum kita lihat, metode ini mengajarkan matematika sebagai ilmu pasti – yang paling pasti di antara ilmu pasti yang lain. Kebenaran matematika tidak perlu dipertanyakan lagi. Jadi matematika menyerupai doktrin. Bagaimana mungkin belum remaja kita akan menyukainya?Metode tradisional
Karena memang tidak selalu simpel memahami konsep matematika secara benar, beberapa pendidik menyuruh para siswa menghafal matematika. Beri siswa sebanyak-banyaknya materi. Suruh untuk menghafal. Paham atau tidak urusan lain. Memangnya bagi seorang guru SD, apakah simpel memahami konsep matematika? Apakah guru SD mendapatkan fasilitas khusus untuk memahami matematika? Bukankah guru SD ialah guru umum? Menghafal ialah jalan pintas. Tetapi menghafal matematika ialah peran yang amat berat.Metode mendorong
Siswa mendapatkan latihan yang berlimpah. Dengan pengulangan latihan, secara bertahap belum remaja akan mulai memahami konsep matematika di balik latihan itu. Menurut saya cara ini bagus. Tetapi bagaimana seorang guru mampu menyusun latihan-latihan yang terstruktur untuk memahami konsep matematika? Butuh investasi waktu, biaya, dan keahlian khusus. Jika pemerintah (Diknas) akan menempuh jalan ini, saya setuju. LKS (lembar kerja siswa), tampaknya, mengambil metode ini. Tetapi saya belum pernah melihat LKS yang memiliki konsep pembelajaran matematika yang bagus.Metode latihan
Para siswa mendapatkan tantangan berupa beberapa masalah. Untuk memecahkan problem ini, siswa memerlukan beberapa pendekatan matematis. Pendekatan ini sangat menarik dan menantang. Bila kita mampu menciptakan suasana riang maka kita akan berhasil menghadirkan matematika menjadi tantangan bagi siswa. Dalam tingkat internasional selalu ada problem matematika yang belum terpecahkan. Yang paling berumur panjang – 300 tahun lebih – ialah pembuktian teori terakhir Fermat. Baru terbukti tahun 1995 yang lalu. Beberapa event juga mendukung pendekatan ini menyerupai Olimpiade Matematika Internasional.Metode pemecahan problem – problem solving.
Ini metode yang sangat menarik. Teman saya yang dari Informatika ITB menyukai kalkulus lantaran di setiap serpihan buku kalkulus selalu ada sejarah singkat tokoh-tokoh kalkulus. Film Beautiful Mind menceritakan perjalanan hidup John Nash – peraih nobel, tokoh matematika - yang mengagumkan. Metode ini sangat inspirasional, sangat menakjubkan, dan menarik. Tetapi bagaimana caranya?Metode cerita
Pembelajaran matematika yang berfokus pada konsep absurd matematika menyerupai teori himpunan, fungsi, bilangan biner, dan lain-lain. Mungkin hanya orang tertentu saja yang menyukai ini. Dulu, kurikulum 1994, memasukkan matematika baru sebagai bahan asuh untuk anak tingkat SMA. Kurikulum yang sekarang, sepertinya, tidak lagi.Metode Matematika Baru
Diterapkan di Amerika dan Kanada. Dewan Pendidikan mereka menetapkan standar-standar yang perlu dicapai untuk setiap tingkatan siswa. Mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan khusus. Pembelajaran menerapkan teori konstruktivisme. Mungkin KBK dan KTSP ingin mengacu ke standar ini. Tetapi tampaknya masih jauh dari ideal.Metode Standard Based Mathematic
Ini metode yang sangat efektif bagi anak-anak. Anak-anak akan menyukainya. Namanya saja permainan! Tetapi dibutuhkan inovasi terus-menerus bagi pendidik untuk menciptakan permainan matematika yang atraktif. APIQ banyak menggunakan metode ini.Metode Permainan
Saya yakin masih banyak metode lain. Saya mencoba meramu beberapa metode semoga mengantarkan putra-putri kita menguasai konsep matematika secara menyenangkan. Sesuai dengan akar bahasa Yunani, matematika ialah suka belajar.
Bagaimana pendapat Anda? [Agus Nggermanto (Paman APIQ)]
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Contoh Proses Belajar Mengajar yang dianjurkan pada Kurikulum 2013;
Belum ada Komentar untuk "Metode Pembelajaran Matematika Yang Dianjurkan"
Posting Komentar