Matematika Dan Wanita

Hari ini 21 April, ialah hari kelahiran Raden Ajeng Kartini dan dijadikan sebagai Hari Kartini di negara kita yang tercinta ini. Tulisan ini terinspirasi dari wanita-wanita gigih salah satunya pendekar Wanita kita ini.

Door Duistermis Tox Licht

Door Duistermis tox Licht yang dalam bahasa Indonesia diartikan 'Habis Gelap Terbitlah Terang', itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal. Banyak cerita usaha ihwal R.A.Kartini ini yang tidak mampu kita bahas disini secara lengkap.

Saya hanya coba mengambil relasi antara matematika dan wanita, lantaran tidak terbayangkan kehidupan ini tanpa seorang Wanita. Dengan analisa sederhana dan Anda juga melihatnya setiap hari, saya memberikan bahwa perempuan itu ialah raja sekaligus pelayan bagi kita semua.

Pelayan: Tidak dapat kita pungkiri dominan hidup kita ini dilayani oleh seorang wanita, bahkan bukan hanya sewaktu kita kecil dilayani oleh seorang perempuan jikalau sudah dewasa kitapun semakin membutuhkan pelayan prima seorang wanita.
Raja: Surga berada dibawah telapak kaki ibu, disini ia kita agungkan layaknya seorang raja.

Sekarang, apakah Anda dapat bayangkan kehidupan ini tanpa matematika? saya sendiri tidak mampu membayangkan kehidupan ini menyerupai apa seandainya matematika itu tidak ada. Kenapa tidak terbayangkan kehidupan ini tanpa matematika itu menyerupai apa? lantaran matematika itu ialah queen of science, dan queen itu ialah seorang wanita. Matematika disebut juga dengan sebutan raja sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu yang lain.

Pelayan: Matematika melayani kita dengan membantu kita lebih simpel memahami ilmu-ilmu fisika, kimia, biolgi, ekomomi, geografi dan ilmu yang lainnya.
Raja: Kita tidak akan dapat bisa memahami ilmu-ilmu fisika, kimia dan ilmu lainnya jikalau kita tidak paham matematika sehingga disini matematika layak menyerupai raja dari ilmu pengetahuan yang lain.

Suatu relasi yang sangat signifikan antara matematika dan wanita.

KONKLUSI/KESIMPULAN:
Jika Anda mencintai seorang perempuan maka suatu kewajaran Anda juga mencintai matematika dan jikalau Anda seorang perempuan tetapi tidak mencintai matematika itu bahaya lantaran kalian punya banyak kesamaan. Mari Mencintai Matematika dan Wanita.

Pada selesai ukiran pena yang sedikit ngawur ini saya ucapkan Terimakasih kepada Raden Ajeng Kartini, kami akan selalu mengingat jasa pengorbananmu dan meneruskan perjuanganmu.

Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Belajar geogebra dasar, menghitung luas kawasan yang di arsir;

Bagikan Artikel ini