Bagaimana Bawah Umur Belajar
Kita yang mempunyai tanggung jawab didalam mendidik belum cendekia balig cukup akal baik sebagai orangtua atau sebagai orang guru tentu mempunyai rasa bangga jikalau belum cendekia balig cukup akal yang kita didik sanggup berkembang dan bertumbuh dengan baik. Beberapa cara belum cendekia balig cukup akal belajar secara garis besar berikut ini mungkin membantu.
Punya anak atau saudara yang duduk di bangku SD atau SMP, coba berikan permainan tangram siapa tahu dia suka. Hasil kreativitas anak dari permainan tangram sanggup diliha pada video berikut;
- Anak belajar melaui inderanya
- Anak belajar sambil praktek langsung
- Anak belajar melalui bicara
- Anak belajar dengan gerak
- Anak belajar alasannya yaitu yaitu dimotivasi bukan utuk dipaksa
- Anak belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat
- Anak belajar melalui penghargaan dengan penguat positif
- Anak belajar dengan meniru
- Anak belajar dengan cara mengulang-ngulang
- Anak belajar dengan “coba dan salah”
- Anak belajar melalui tantangan dan rangsangan yang diberikan
- Anak belajar melalui interaksi dengan teman (Peer-teaching)
- Anak belajar dalam lingkungan yang penuh cinta, kehangatan, rasa aman dan nyaman
- Anak belajar dikala kebutuhan fisiknya telah terpenuhi (tidak lapar, tidak mengantuk, atau dibawah tekanan, paksaan dan penjejalan
- Anak belajar menyebarkan dirinya secara utuh (potensi spiritual, emosi dan delapan aspek kecerdasan).
Punya anak atau saudara yang duduk di bangku SD atau SMP, coba berikan permainan tangram siapa tahu dia suka. Hasil kreativitas anak dari permainan tangram sanggup diliha pada video berikut;
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Bawah Umur Belajar"
Posting Komentar