Sudah Pantaskah Berguru Membaca Dan Menulis Di Taman Kanak-Kanak?
Peningkatan pendidikan di Indonesia di SD [SD] ditinjau dari segi buku mata pelajaran kelas 1 SD kurikulum 2013 buku tematik terpadu kurikulum 2013 sudah mengalami perkembangan yang sangat baik. Pada Tema 1 "Diriku" dan Subtema "Aku dan Teman Baru" pada halaman 1 terdapat gambar beberapa anak SD dan paragraf pembuka sebagai berikut;
Kita hidup membutuhkan teman.
Teman untuk bermain.
Teman untuk belajar.
Teman untuk saling menghibur.
Teman ialah karunia Tuhan.
Kita harus mengasihi teman.
Tanpa sahabat kita kesepian.
Untuk paragraf pembuka ini mungkin yang perlu membaca hanya guru sebagai pembuka dalam pembelajaran. Lalu masuk ke halaman berikutnya yaitu pembelajaran 1, dengan judul “teman baru” dengan paragraf pembuka sebagai berikut;
Di sekolah banyak teman.
Kita membutuhkan teman.
Kita senang mempunyai teman.
Setelah paragraf diatas muncul beberapa gambar anak SD yang memperkenalkan diri dengan menyebutkan namanya pada gambar [lebih jelas perhatikan gambar].
pada kalimat dibawah gambar tertulis;
Siapa nama teman-teman Udin?
Sebutkan.
Kalau siswa ditanya guru secara lisan dengan pertanyaan diatas “siapa nama teman-teman mu?” saya yakin anak kelas 1 SD bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Tetapi yang mengatakan pertanyaan ialah buku, sehingga pertanyaan bisa dijawab jikalau ada kemampuan membaca atau menulis. Karena dengan ketidakmampuan membaca, pertanyaan sederhana ibarat diatas tidak akan bisa dijawab oleh siapapun.
Kesimpulan sederhana yang sanggup saya simpulkan dari wacana diatas ialah bahwa anak kelas 1 SD yang gres saja memulai pendidikan tingkat dasar harus sudah bisa membaca dan menulis. Jika anak kita belum bisa membaca dan menulis, jangan coba-coba masukkan sekolah dasar atau dia akan menjadi siswa yang tidak percaya diri di sekolah.
Dengan materi kelas 1 SD yang ibarat ini, pertanyaan sederhananya ialah dimanakah anak-anak kita berguru membaca dan menulis?. Perubahan kurikulum ini sudah sangat sulit dilakukan sehingga kita tidak bisa lagi memaksa sekolah dasar kelas 1 kembali ke fungsinya yaitu tempat berguru membaca dan menulis. Sekolah dasar sekarang sudah membuat syarat untuk masuk SD yaitu siswa yang sudah bisa membaca dan menulis. Dengan masuknya siswa yang sudah bisa membaca dan menulis sehingga peran guru SD sekarang tidak seberat peran guru SD beberapa tahun yang lalu.
HTML untuk mengatur gambar (Jika gambar ada beberapa)
Anak-anak yang kita berangkatkan ke taman kanak-kanak sanggup kita bantu dari rumah dengan mengatakan kurikulum tersendiri, misalnya anak-anak kita bantu dengan agenda sederhana. Mampu membuat satu karakter setiap satu atau dua hari tergantung semangat dari anak-anak. Sebagai lembar latihan sanggup di download pada lembar latihan berguru menulis karakter dan angka. Pada lembar latihan berguru menulis karakter dan angka ini sudah tertulis 26 karakter dan 10 angka dalam garis putus-putus.
Semoga lembar latihan ini sanggup membantu anak-anak berguru dari rumah.
Download buku sebagai lembar latihan menulis karakter dan angka, sangat cocok untuk anak PAUD dan TK [Download Buku Disini]
Bagi yang kesulitan mendowload dan ingin bukunya kami kirimkan melalui email silahkan tulis email Anda pada kotak komentar dibawah, secepatnya akan kami kirimkan.
Punya anak atau saudara yang duduk di kursi SD atau SMP, coba berikan permainan tangram siapa tahu dia suka. Hasil kreativitas anak dari permainan tangram sanggup diliha pada video berikut;
Belum ada Komentar untuk "Sudah Pantaskah Berguru Membaca Dan Menulis Di Taman Kanak-Kanak?"
Posting Komentar