Contoh Silogisme Dan Entimen Beserta Pengertian, Struktur Dan Rumusnya

Contoh Silogisme dan Entimen Beserta Pengertian, Struktur dan Rumusnya - Pengertian sologisme yakni sebuah proses berpikir yang terdiri dari satu premis atau lebih berdasarkan susunan yang telah dibuat. Struktur sologisme yakni diawali dengan pernyataan-pernyataan kemudian dari pernyataan tersebut akan ditarik sebuah kesimpulan berdasarkan prinsip-prinsip logis dan dasar yang mencukupi. Umumnya kalimat maupun paragraf silogisme mampu dengan praktis kita temukan pada sebuah argumentasi.

Logisme atau entimen yakni kebalikan dari silogisme tidak menyebutkan susunan premis-premis umum terlebih dahulu, memiliki struktur berupa langsungsung menarik kesimpulan dengan diikuti premis premis khusus yang berfungsi sebagai premis penjelas atau penyebab. Karena faktor inilah logisme sering kali disebut dengan entimen.

Contoh Silogisme dan Entimen
Contoh Silogisme dan Entimen Beserta Pengertian Contoh Silogisme dan Entimen Beserta Pengertian, Struktur dan Rumusnya
contoh silogisme dan entimen
Dalam artikel kali ini kita akan membahas perihal pola kalimat silogisme dan entimen lengkap beserta dengan bentuk dan strukturnya. Langsung saja simaklah kumpulan pola dibawah ini.

Silogisme

Bentuk Silogisme
Umumnya silogisme terdiri dari 2 premis atau lebih dan memiliki sebuah kesimpulan umum. Kedua premis tersebut disebut dengan premis khusus (PK) dan premis umum (PU).

Struktur Silogisme
Premis umum (PU): Berupa sebuah pernyataan perihal kumpulan atau kelompok tertentu dan memiliki sifat, watak, atau ciri-ciri tertentu.
Premis khusus (PK): Berupa sebuah pernyataan perihal suatu anggota dari kelompok tersebut.
Kesimpulan: Sebuah pernyataan yang menyimpulkan bahwa satu anggota dari kelompok tersebut memiliki sifat atau ciri-ciri tertentu berdasarkan pernyataan dari premis umum dan premis khusus.

Rumus Silogisme
Jika ditulis dengan menggunakan rumus maka silogisme memiliki rumus sebagai berikut:
PU terdiri dari A = B
PK terdiri dari C = A
K terdiri dari C = B

Contoh Silogisme
Contoh silogisme dalam bentuk kalimat
PU: Semua sarjana yakni pandai
PK: Mahmud yakni seorang sarjana
K: Maka mahmud pandai.

Contoh Paragraf silogisme:
Semua sarjana di dunia ini tentunya sangat pandai. Kepintaran yang mereka miliki sudah tidak perlu diragukan lagii alasannya yakni hal ini sudah mereka buktikan dengan gelar strata 1. Sementara itu, Mahmud yakni seorang sarjana S.kom. Maka mampu disimpulkan bahwa mahmud yakni seorang yang berilmu sekali.

Contoh kalimat silogisme
PU: Reptil berkembang biak dengan cara bertelur.
PK: Ular yakni hewan reptil.
K: Ular berkembang biak dengan cara bertelut.

Contoh Paragraf silogisme
Reptil berkembang biak dengan cara bertelur. Hal ini dikarenakan hewan bersisik ini (repti) tidak memiliki kelenjar susu, berbeda dengan hewan mamalia. Ular yakni hewan bersisik  yang tentunya mampu dikategorikan kedalam hewan reptil. Jadi mampu disimpulkan bahwa ular berkembang biak dengan cara bertelur.

Silogisme kategorial
Silogisme kategorial yakni silogisme yang memiliki premis mayor baerupa kategori dan premis ini menjadi predikat.
Contoh #1:
PU: Semua yang hidup membutuhkan makanan.
PK: Hewan mampu bernafas dan mampu berkembang biak.
K: Hewan memerlukan makanan,

Contoh paragraf:
Semua makhuk yang hidup di dunia ini membutuhkan kuliner dan minuman untuk bertahan hidup. Hewan yakni makhluk yang bernafas dan mampu berkembang biak, artinya hewan memiliki ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Jadi mampu disimpulkan bahwa hewan memerupakan kuliner dan minuman alasannya yakni salah satu dari makhluk hidup.

Contoh #2:
PU: Seluruh siswa kelas 11 SMK N 1 Solo mengikuti kunjungan industri ke pulau bali.
PK: Ima seorang siswi SMK N 1 Solo.
K: Ima mengikuti kunjungan industri ke pulau bali.

Contoh paragraf
Pada tahun ini, seluruh siswa siswi kelas 11 SMK N 1 Solo akan melaksanakan sebuah kunjungan industri ke pulau bali yang meliputi kota kuta dan sanur sebagai destinasi utama. Ima merupakan siswi yang duduk di dingklik kelas 11 SMK N 1 Solo jurusan akutansi. Jadi ima akan mengikuti kunjungan industri ke pulau bali.

Silogisem Hipotetik
silogisme ini memiliki ciri-ciri yakni premis mayor berupa sebuah argumentasi atau pendapat.
Contoh #1:
PU : Kalau besok turun hujan saya tidak akan datang.
PK : Hari ini turun hujan.
K : Hari ini turun hujan, dan saya tidak akan datang.

Contoh paragraf
Saya telah membuat janji, kalau besok turun hujan maka saya tidak akan tiba kerumahnya. Sedangkan hari ini turun hujan sangat lebat, bahkan langitpun masih menghitam alasannya yakni mendung. Maka dari itu mulai hari ini alasannya yakni hujan lebat saya tidak mampu menepati kesepakatan saya untuk tiba kerumahnya

Contoh #2:
PU: Aku akan membeli sebuah mobil gres kalau nanti saya punya uang.
PK: Aku punya banyak uang.
K: Aku membeli sebuah mobil baru.

Contoh paragraf
Sudah lama sekali saya bermimpi untukmembeli sebuah mobil gres jikalau memiliki banyak uang. Dan kebetulan bulan ini saya menerima gaji pemanis beserta bonus dari bosku yang artinya saya memiliki banyak uang. Maka dari itu hari ini saya membeli mobil bari ini.

Silogisme alternative
Silogisme ini memiliki ciri-ciri premis mayor sebagai sebuah pilihan.
Contoh:
PU: Benny bersekolah di smk atau di smp.
PK: Benny bersekolah di smk.
K: Benny tidak bersekolah di smp.

Karena banyak yang kebingungan membedakan jenjang sekolah benny antara bersekolah di Smk atau SMP maka benny membuat klarifikasi yakni ia ternyata bersekolah di jenjang SMK. Dengan kata lain benny tidak bersekolah di SMP.

Entimen
Contoh entimen:
PU : Anak yang taat dan sholeh akan selalu rajin dalam beribadah.
PK : Bayu yakni anak yang taat dan sholeh.
K : Bayu rajin dalam beribadah.
Entimen : Bayu taat dan rajin dalam beribadah alasannya yakni ia yakni anak yang sholeh.

Itulah artikel yang membahas perihal contoh silogisme dan entimen beserta pengertian, struktur dan rumusnya yang mampu saya sampaian kali ini. Untuk mampu ebedakan silogisme dan entimen maka kita hanya perlu melihat struktur premis premisnya saja. Jika sebuah kalimat atau paragraf diawali dengan premis umum diikuti premis khusus dan menghasilkan sebuah kesimpulan maka mampu dikatakan itulah yang dinamakan silogisme. Begitu juga sebaliknya. Terimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Silogisme Dan Entimen Beserta Pengertian, Struktur Dan Rumusnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel