Hubungan Antara Gaya Dan Gerak Beserta Penjelasan
Hubungan Antara Gaya dan Gerak Beserta Penjelasan - Dalam ilmu fisika terdapat kekerabatan antara gaya dan gerak. Hubungan antara gaya dengan gerak tersebut mampu kita jumpai dalam program sehari hari. Lalu apa itu gaya? Bagaimana gaya mampu berkaitan dengan gerak? Apa perwujudan dari kekerabatan antara gaya dan gerak tersebut? Kali ini saya akan menjelaskan secara rinci mengenai kekerabatan antara gaya dan gerak. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Kemudian adapula macam macam gaya yang mampu mempengaruhi keadaan suatu benda. Hubungan antara gaya dan gerak tersebut berbeda beda bentuknya tergantung jenis gaya yang digunakan. Di bawah ini terdapat macam macam gaya beserta penjelasannya.
Kemudian adapula bukti adanya kekerabatan antara gaya dan gerak. Kita mampu menunjukan adanya imbas gaya dalam gerak suatu benda yakni melalui model traktor pegas, jungkat jungkit dan katapel. Berikut penjelasannya :
Jungkat Jungkit
Bukti kekerabatan antara gaya dan gerak yang pertama mampu kita lihat dalam permainan jungkat jungkit. Jungkat jungkit yakni permainan yang menggunakan papan panjang serta sempit dengan poros dibagian tengahnya. Apabila salah satu ujungnya naik maka ujung lainnya akan bergerak turun. Dalam permainan jungkat jungkit terdapat kepingan penggalan penting yang mempengaruhi gerakannya yakni beban, titik tumpu dan kuasa. Untuk kepingan titik tumpu biasanya terdapat ditengah dan berada diantara kuasa dan beban. Kemudian untuk beban biasanya terletak di kepingan ujung papan pengungkitnya. Beban tersebut mampu berupa orang ataupun benda yang simpel diangkat. Sedangkan kuasa yakni gaya yang digunakan untuk mengangkat sebuah beban. Kuasa tersebut terletak dibagian ujung lain yang berlawanan dengan beban.
Perlu kita ketahui bahwa gerak jungkat jungkit tersebut mampu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
Bukti kekerabatan antara gaya dan gerak ini memang sering kita jumpai sehari hari. Bahkan kita pernah memainkannya diwaktu kecil. Jungkat jungkit dikatakan seimbang apabila kedua sisinya (kuasa dan beban) terdapat gaya yang sama besar. Namun jikalau kuasa dan beban memiliki tekanan yang berbeda mirip beban lebih besar. Maka mampu kita membuat jungkat jungkit menjadi seimbang dengan cara menggeser kuasa semoga lebih jauh dengan titik tumpu. Apabila tekanan kuasanya lebih besar maka kita mampu menyeimbangkan jungkat jungkit dengan cara menggeser beban semoga lebih jauh dari titk tumpu.
Hubungan antara gaya dan gerak juga mengakibatkan benda memiliki berat yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Maka dari itu berat juga dikategorikan sebagai gaya. Besarnya kuasa dan beban jungkat jungkit dipengaruhi oleh berat bendanya. Jungkat jungkit juga memiliki beberapa kelebihan mirip mampu mengangkat beban dengan gaya (kuasa) kecil.
Katapel
Bukti kekerabatan antara gaya dan gerak selanjutnya mampu kita lihat dalam model katapel. Katapel yakni alat yang berguna untuk melontarkan batu. Katapel tersebut terbuat dari kayu dan dua buah karet yang terikat dikedua kepingan sisinya. Penggunaan katapel juga cukup simpel yakni pasang kerikil pada karet katapel kemudian tarik dan lepaskan. Semakin besar lengan berkuasa anda menariknya maka semakin jauh pula kerikil yang dilontarkan. Namun anda juga harus lebih berhati hati semoga tidak melukai ibu jari.
Hubungan antara gaya dan gerak pada model katapel memanfaatkan kelenturan pada kepingan karetnya. Penarikan karet tersebut mengakibatkan terjadinya penambahan gaya pada karet katapel. Pada balasannya karet akan menjadi lebih kencang. Semakin jauh rentangan karet, maka semakin besar pula gaya yang diberikan. Kita juga mampu merasakannya dikala karet menjadi lebih tegang. Lalu untuk membuat kerikil terlontar jauh, kita harus menawarkan gaya yang cukup besar. Dengan kata lain gaya tarik yang diperlukan sebanding dengan berat bendanya.
Setelah kita menghilangkan gayanya (melepas tarikan), maka karet katapel akan kembali mirip semula. Saat itulah karet memiliki gaya yang besar dibandingkan gaya tariknya. Gaya tersebut yang akan membuat kerikil terlontar jauh. Semakin jauh karet katapel ditarik, maka semakin besar pula gaya yang diberikan. Selain itu gaya yang diberikan kepada kerikil juga semakin besar. Pada balasannya kerikil akan terlontar semakin jauh. Gaya yang diciptakan oleh karet katapel yakni gaya pegas alasannya memiliki sifat yang lentur atau elastis. Hal inilah yang mendasari kekerabatan antara gaya dan gerak pada katapel.
Traktor Pegas
Bukti kekerabatan antara gaya dan gerak yang terakhir mampu kita lihat dalam model traktor pegas. Cara kerja traktor pegas tersebut juga menggunakan gaya pegas mirip halnya busur panah dan katapel. Traktor tersebut mampu bergerak dengan cara penambahan gaya pada karet traktor. Ketika roda diputar kebelakang maka karet akan tergulung pada bilah bambu. Kemudian karet akan semakin kencang. Sedangkan apabila traktor dilepas, maka gulungan karetnya juga akan terlepas. Pada dikala traktor bergerak maju maka gulungan karet juga akan terlepas. Semakin lama anda menggulung karet maka semakin besar pula gaya pegasnya. Cara kerja traktor pegas hampir sama dengan kendaraan beroda empat mobilan pegas.
Demikianlah penjelasan mengenai kekerabatan antara gaya dan gerak. Dalam kehidupan sehari hari, kita sering melakukan program yang melibatkan gaya dan gerak tersebut. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.
Hubungan Antara Gaya dan Gerak Beserta Penjelasan
Gaya yakni tarikan dan dorongan yang mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya tersebut mampu menimbulkan perubahan kecepatan maupun perubahan gerak. Hal inilah yang memicu adanya kekerabatan antara gaya dan gerak. Misalnya bangku yang didorong akan bergerak alasannya bangku tersebut mendapakan gaya dorong. Maka dari itu gerak suatu benda mampu dipengaruhi oleh gaya. Alat yang berguna untuk mengukur besarnya gaya dinamakan dinamometer. Gaya memiliki Satuan Internasioanl (SI) yakni Newton (N). Hubungan antara gaya dan gerak tersebut akan mempengaruhi keadaan benda yang meliputi :Baca juga : Bunyi dan Rumus Hukum Archimedes
- Benda yang awalnya diam menjadi bergerak. Contohnya mendorong kursi, mendorong sepeda motor yang mogok, tarik tambang, menarik gerobak, dan menendang bola.
- Benda yang awalnya bergerak menjadi diam. Contohnya dikala kita sedang naik mobil. Kemudian melakukan pengereman mendadak hingga kecepatannya menjadi lambat dan balasannya mampu berhenti. Dapat disimpulkan bahwa gaya mampu menimbulkan benda bergerak menjadi diam.
- Perubahan arah gerak suatu benda. Misalnya dikala seorang pemain bola melakukan sundulan, maka arah bola akan berubah dikarenakan terdapat pelengkap gaya pada bola.
- Perubahan bentuk suatu benda. Misalnya dikala terjadi tabrakan sepeda motor. Dikarenakan terdapat gaya yang berlebihan menimbulkan sepeda berubah bentuk.
Kemudian adapula macam macam gaya yang mampu mempengaruhi keadaan suatu benda. Hubungan antara gaya dan gerak tersebut berbeda beda bentuknya tergantung jenis gaya yang digunakan. Di bawah ini terdapat macam macam gaya beserta penjelasannya.
- Gaya listrik yakni gaya yang diakibatkan oleh adanya anutan listrik.
- Gaya pegas yakni gaya yang diakibatkan oleh adanya tarikan dan dorongan pada benda benda elastis.
- Gaya magnet yakni gaya yang diakibatkan oleh tarikan magnet pada benda benda logam.
- Gaya gesek yakni gaya yang diakibatkan oleh tabrakan dua permukaan benda. Semakin agresif permukaan benda maka gaya geseknya akan semakin besar. Sedangkan jikalau permukaan benda semakin halus maka gaya geseknya akan semakin kecil.
Kemudian adapula bukti adanya kekerabatan antara gaya dan gerak. Kita mampu menunjukan adanya imbas gaya dalam gerak suatu benda yakni melalui model traktor pegas, jungkat jungkit dan katapel. Berikut penjelasannya :
Jungkat Jungkit
Bukti kekerabatan antara gaya dan gerak yang pertama mampu kita lihat dalam permainan jungkat jungkit. Jungkat jungkit yakni permainan yang menggunakan papan panjang serta sempit dengan poros dibagian tengahnya. Apabila salah satu ujungnya naik maka ujung lainnya akan bergerak turun. Dalam permainan jungkat jungkit terdapat kepingan penggalan penting yang mempengaruhi gerakannya yakni beban, titik tumpu dan kuasa. Untuk kepingan titik tumpu biasanya terdapat ditengah dan berada diantara kuasa dan beban. Kemudian untuk beban biasanya terletak di kepingan ujung papan pengungkitnya. Beban tersebut mampu berupa orang ataupun benda yang simpel diangkat. Sedangkan kuasa yakni gaya yang digunakan untuk mengangkat sebuah beban. Kuasa tersebut terletak dibagian ujung lain yang berlawanan dengan beban.
Perlu kita ketahui bahwa gerak jungkat jungkit tersebut mampu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
Baca juga : Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap
- Berat kuasa.
- Berat benda.
- Jarak kuasa dengan titik tumpu.
- Jarak beban dengan titik tumpu.
Bukti kekerabatan antara gaya dan gerak ini memang sering kita jumpai sehari hari. Bahkan kita pernah memainkannya diwaktu kecil. Jungkat jungkit dikatakan seimbang apabila kedua sisinya (kuasa dan beban) terdapat gaya yang sama besar. Namun jikalau kuasa dan beban memiliki tekanan yang berbeda mirip beban lebih besar. Maka mampu kita membuat jungkat jungkit menjadi seimbang dengan cara menggeser kuasa semoga lebih jauh dengan titik tumpu. Apabila tekanan kuasanya lebih besar maka kita mampu menyeimbangkan jungkat jungkit dengan cara menggeser beban semoga lebih jauh dari titk tumpu.
Hubungan antara gaya dan gerak juga mengakibatkan benda memiliki berat yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Maka dari itu berat juga dikategorikan sebagai gaya. Besarnya kuasa dan beban jungkat jungkit dipengaruhi oleh berat bendanya. Jungkat jungkit juga memiliki beberapa kelebihan mirip mampu mengangkat beban dengan gaya (kuasa) kecil.
Katapel
Bukti kekerabatan antara gaya dan gerak selanjutnya mampu kita lihat dalam model katapel. Katapel yakni alat yang berguna untuk melontarkan batu. Katapel tersebut terbuat dari kayu dan dua buah karet yang terikat dikedua kepingan sisinya. Penggunaan katapel juga cukup simpel yakni pasang kerikil pada karet katapel kemudian tarik dan lepaskan. Semakin besar lengan berkuasa anda menariknya maka semakin jauh pula kerikil yang dilontarkan. Namun anda juga harus lebih berhati hati semoga tidak melukai ibu jari.
Hubungan antara gaya dan gerak pada model katapel memanfaatkan kelenturan pada kepingan karetnya. Penarikan karet tersebut mengakibatkan terjadinya penambahan gaya pada karet katapel. Pada balasannya karet akan menjadi lebih kencang. Semakin jauh rentangan karet, maka semakin besar pula gaya yang diberikan. Kita juga mampu merasakannya dikala karet menjadi lebih tegang. Lalu untuk membuat kerikil terlontar jauh, kita harus menawarkan gaya yang cukup besar. Dengan kata lain gaya tarik yang diperlukan sebanding dengan berat bendanya.
Setelah kita menghilangkan gayanya (melepas tarikan), maka karet katapel akan kembali mirip semula. Saat itulah karet memiliki gaya yang besar dibandingkan gaya tariknya. Gaya tersebut yang akan membuat kerikil terlontar jauh. Semakin jauh karet katapel ditarik, maka semakin besar pula gaya yang diberikan. Selain itu gaya yang diberikan kepada kerikil juga semakin besar. Pada balasannya kerikil akan terlontar semakin jauh. Gaya yang diciptakan oleh karet katapel yakni gaya pegas alasannya memiliki sifat yang lentur atau elastis. Hal inilah yang mendasari kekerabatan antara gaya dan gerak pada katapel.
Baca juga : Pengertian dan Jenis Besaran Pokok dan Besaran TurunanHubungan antara gaya dan gerak juga mampu kita lihat dalam model busur panah yang memanfaatkan gaya pegas mirip katapel. Ketika tali ditarik maka dikala itu juga terdapat penambahan gaya. Kemudian dikala dilepas, busur panah akan melesat. Melesatnya busur panah sama mirip proses pelontaran kerikil katapel. Tali busur yang ditarik semakin kencang akan menimbulkan semakin besar pula dorongan yang diberikan kepada anak panah. Kedua hal tadi menawarkan bahwa gaya pegas mampu mengakibatkan benda bergerak. Besarnya gaya tarik yang diberikan kepada tali busur dan karet katapel mampu mempengaruhi kecepatan gerak bendanya. Dengan begitu jarak tempuh dari bendanya akan semakin jauh pula.
Traktor Pegas
Bukti kekerabatan antara gaya dan gerak yang terakhir mampu kita lihat dalam model traktor pegas. Cara kerja traktor pegas tersebut juga menggunakan gaya pegas mirip halnya busur panah dan katapel. Traktor tersebut mampu bergerak dengan cara penambahan gaya pada karet traktor. Ketika roda diputar kebelakang maka karet akan tergulung pada bilah bambu. Kemudian karet akan semakin kencang. Sedangkan apabila traktor dilepas, maka gulungan karetnya juga akan terlepas. Pada dikala traktor bergerak maju maka gulungan karet juga akan terlepas. Semakin lama anda menggulung karet maka semakin besar pula gaya pegasnya. Cara kerja traktor pegas hampir sama dengan kendaraan beroda empat mobilan pegas.
Demikianlah penjelasan mengenai kekerabatan antara gaya dan gerak. Dalam kehidupan sehari hari, kita sering melakukan program yang melibatkan gaya dan gerak tersebut. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Hubungan Antara Gaya Dan Gerak Beserta Penjelasan"
Posting Komentar