Bunyi Dan Rumus Aturan Archimedes
Bunyi dan Rumus Hukum Archimedes - Berdasarkan ilmu fisika terdapat istilah mengenai fluida. Fluida yakni sebuah zat yang mampu mengalir alasannya ialah tidak mampu mempertahankan bentuknya. Fluida tersebut tidak mirip zat padat yang mampu menjaga bentuknya. Bentuk fluida selalu mengikuti ruang atau wadah yang ditempatinya. Menurut ilmu fisika, ada tiga bentuk wujud zat yaitu zat gas, zat padat dan zat cair. Zat gas dan zat cair inilah yang termasuk kedalam jenis fluida. Fluida juga berkaitan akrab dengan aturan archimedes. Hukum ini juga memiliki bunyi aturan archimedes dan rumus aturan archimedes.
Kemudian fluida tersebut juga mampu dibagi menjadi dua yaitu fluida statis maupun fluida dinamis. Untuk fluida statis mengatakan sifat dan gejala yang dialami oleh fluida, baik dalam keadaan setimbang maupun tidak bergerak (hukum archimedes). Sedangkan fluida dinamis menggambarkan keadaan fluida yang sedang bergerak. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bunyi aturan archimedes dan rumus aturan archimedes. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Ws = berat benda di dalam zat cair (Kg.m/s²)
W = berat benda sesungguhnya (Kg.m/s²)
Fa = gaya apung (N)
Selain rumus aturan archimedes diatas, adapula rumus gaya apung yaitu :
ρcair = massa jenis pada zat cair (kg/m³)
Vb = volume benda yang dicelupkan (m³)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
Jika benda dimasukkan kedalam zat cair maka akan mengalami tiga kemungkinan yaitu akan terapung, tenggelam ataupun melayang. Kemungkinan tragedi tersebut memiliki rumus aturan archimedes yang berbeda beda. Berikut penjelasannya
Benda Tenggelam
Sebuah benda dikatakan tenggelam ke dalam zat cair jikalau benda tersebut berada didasar kawasan zat cair tadi.
Benda tenggelam tersebut mengalami tiga gaya yakni gaya berat (W), gaya archimedes (Fa), dan gaya normal dalam bidang (N). Ketika benda dalam kondisi seimbang akan menghasilkan rumus aturan archimedes :
W > Fa
m x g > ρZC x Vb x g
ρb x Vb x g > ρZC x Vb x g
ρb > ρzc
W = gaya berat benda
Fa = gaya archimedes
N = gaya normal bidang
ρb = massa jenis benda
ρZC = massa jenis zat cair
Benda Melayang
Sebuah benda dikatakan melayang di dalam zat cair jikalau benda tersebut berada diantara permukaaan zat air dengan dasar kawasan zat cair.
Untuk benda melayang akan mengalami dua gaya yakni W dan Fa. Ketika benda dalam kondisi seimbang akan menghasilkan rumus aturan archimedes yaitu:
W = Fa
ρb x Vb x g = ρZC x Vb x g
ρb = ρzc
Benda Terapung
Sebuah benda dikatakan terapung di dalam zat cair jikalau benda tersebut sebagian berada dipermukaan zat cair dan sebagian lain berada di dalam zat cair.
Untuk benda terapung akan mengalami dua gaya yakni W dan Fa. Ketika benda dalam kondisi seimbang akan menghasilkan rumus aturan archimedes yaitu:
Kemudian fluida tersebut juga mampu dibagi menjadi dua yaitu fluida statis maupun fluida dinamis. Untuk fluida statis mengatakan sifat dan gejala yang dialami oleh fluida, baik dalam keadaan setimbang maupun tidak bergerak (hukum archimedes). Sedangkan fluida dinamis menggambarkan keadaan fluida yang sedang bergerak. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bunyi aturan archimedes dan rumus aturan archimedes. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Bunyi dan Rumus Hukum Archimedes
Dalam bunyi aturan archimedes dan rumus aturan archimedes terdapat hal hal yang menarik saat diamati. Misalnya kita mengukur berat benda saat diudara dan mengukur berat benda saat di air. Pengukuran benda diudara dan diair akan mengalami perbedaan berat. Untuk benda yang berada di air akan memiliki berat yang lebih ringan. Bagaimana hal ini mampu terjadi? Berdasarkan pendapat Archimedes mengatakan bahwa benda yang terdapat di air akan memperoleh gaya dari zat cair tersebut. Kemudian benda akan mengarah ke atas, hal inilah yang dinamakan Gaya Apung. Gaya apung memang mengatakan arah ke atas sehingga mampu mengurangi gaya berat suatu benda saat masuk ke dalam air. Gaya tersebutlah yang dinamakan gaya Archimedes.
Archimedes |
Baca juga : Pengertian dan Rumus Momen Inersia Lengkap
Bunyi Hukum Archimedes
Sebelum membahas mengenai bunyi aturan archimedes, saya akan menjelaskan mengenai pengertiannya terlebih dahulu. Hukum archimedes merupakan aturan yang menjelaskan mengenai tekanan pada sebuah benda yang diletakkan dalam zat cair. Pada tahun 187-212 SM terdapat ilmuan Matematika dari Yunani yang bernama Archimedes. Ilmuan tersebut menemukan sebuah aturan yang dinamakan aturan archimedes. Berikut bunyi aturan archimedesnya:
“Jika sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan memperoleh gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) dengan besar berat zat cair yang dipindahkannya”
Berdasarkan bunyi aturan archimedes di atas mampu kita simpulkan bahwa gaya apung menjadikan berat benda yang berada di dalam zat cair akan berkurang. Kemudian jikalau benda diangkat dalam zat cair akan lebih ringan daripada benda yang diangkat saat didaratan. Dengan kata lain berat benda tersebut seolah olah berkurang saat berada didalam air.
Rumus Hukum Archimedes
Dalam aturan archimedes terdapat resultan gaya yang berada diantara gaya berat dengan gaya yang menuju ke atas (berat benda di air). Berat inilah yang dinamakan berat semu (berat benda di air) yang memiliki berat tidak sebenarnya. Dalam rumus aturan archimedes benda yang berada diair memiliki simbol "Ws". Kemudian terdapat rumus aturan archimedes yang berkaitan dengan berat benda diudara (W), berat semu (Ws) dan gaya ke atas (Fa) :
Ws = W-FaKeterangan:
Ws = berat benda di dalam zat cair (Kg.m/s²)
W = berat benda sesungguhnya (Kg.m/s²)
Fa = gaya apung (N)
Selain rumus aturan archimedes diatas, adapula rumus gaya apung yaitu :
Fa = ρcair x Vb x gKeterangan:
ρcair = massa jenis pada zat cair (kg/m³)
Vb = volume benda yang dicelupkan (m³)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
Jika benda dimasukkan kedalam zat cair maka akan mengalami tiga kemungkinan yaitu akan terapung, tenggelam ataupun melayang. Kemungkinan tragedi tersebut memiliki rumus aturan archimedes yang berbeda beda. Berikut penjelasannya
Benda Tenggelam
Sebuah benda dikatakan tenggelam ke dalam zat cair jikalau benda tersebut berada didasar kawasan zat cair tadi.
Benda tenggelam tersebut mengalami tiga gaya yakni gaya berat (W), gaya archimedes (Fa), dan gaya normal dalam bidang (N). Ketika benda dalam kondisi seimbang akan menghasilkan rumus aturan archimedes :
W = N + FaSehingga diperoleh :
W > Fa
m x g > ρZC x Vb x g
ρb x Vb x g > ρZC x Vb x g
ρb > ρzc
Baca juga : Pengertian dan Jenis Besaran Pokok dan Besaran TurunanKeterangan :
W = gaya berat benda
Fa = gaya archimedes
N = gaya normal bidang
ρb = massa jenis benda
ρZC = massa jenis zat cair
Benda Melayang
Sebuah benda dikatakan melayang di dalam zat cair jikalau benda tersebut berada diantara permukaaan zat air dengan dasar kawasan zat cair.
Untuk benda melayang akan mengalami dua gaya yakni W dan Fa. Ketika benda dalam kondisi seimbang akan menghasilkan rumus aturan archimedes yaitu:
W = FaSehingga diperoleh:
W = Fa
ρb x Vb x g = ρZC x Vb x g
ρb = ρzc
Benda Terapung
Sebuah benda dikatakan terapung di dalam zat cair jikalau benda tersebut sebagian berada dipermukaan zat cair dan sebagian lain berada di dalam zat cair.
Untuk benda terapung akan mengalami dua gaya yakni W dan Fa. Ketika benda dalam kondisi seimbang akan menghasilkan rumus aturan archimedes yaitu:
W = Fa
Sehingga diperoleh :
W = Fa
ρb x Vb x g = ρZC x V2 x g
ρb x Vb = ρZC x V2
dikarenakan Vb > V2 maka ρb < ρZC.
Adapula rumus aturan archimedes dalam menentukan massa jenis benda. Berikut rumusnya:
ρb x Vb x g = ρZC x V2 x g
ρb x Vb = ρZC x V2
dikarenakan Vb > V2 maka ρb < ρZC.
Adapula rumus aturan archimedes dalam menentukan massa jenis benda. Berikut rumusnya:
Keterangan:
Vair = volume air yang dipindahkan
m = massa benda di udara
ms = massa semu benda (di air)
ρbenda = massa jenis benda
ρair = massa jenis air
Demikianlah penjelasan mengenai bunyi aturan archimedes dan rumus aturan archimedes. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.
m = massa benda di udara
ms = massa semu benda (di air)
ρbenda = massa jenis benda
ρair = massa jenis air
Demikianlah penjelasan mengenai bunyi aturan archimedes dan rumus aturan archimedes. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Bunyi Dan Rumus Aturan Archimedes"
Posting Komentar