20 Pola Pantun Nasehat (Anak, Orang Tua, Belajar, Dan Agama)
20 Contoh Pantun Nasehat (Anak, Orang Tua, Belajar, dan Agama) - Pantun mampu dikategorikan menjadi beberapa jenis ibarat pantun jenaka, pantun nasehat, pantun teka teki dan sebagainya. Salah satu jenis pantun yang tidak kalah menarik yakni pantun nasehat. Banyak sekali pola pantun nasehat yang memiliki amanat atau pesan moral tersendiri bagi pembacanya. Pantun ini memiliki beberapa pola ibarat pola pantun nasehat anak, pola pantun nasehat orang tua, pola pantun nasehat berguru dan pola pantun nasehat agama. Keempat pola pantun tersebut memiliki ciri yang sama yaitu didalamnya terdapat pengajaran yang mampu diambil. Pantun nasehat juga dikenal sebagai pantun yang mendidik, karena memiliki kegunaan dalam memperlihatkan pesan moral bagi masyarakat sekitar.
Contoh pantun nasehat atau pantun didik mampu diberikan dari orang wangi tanah ke anak, dari guru ke muridnya, dari pemimpin ke bawahannya dan sebagainya. Semua hal tersebut mampu dikemas menjadi sebuah pantun yang mendidik. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa pola pantun nasehat anak, pola pantun nasehat orang tua, pola pantun nasehat belajar, dan pola pantun nasehat agama. Langsung saja mampu anda simak di bawah ini.
Angan angan di langit biru
Birunya ibarat buku
Hanya iktikad dan ilmu
Yang menilai derajatmu
Ada ular bersisik sisik
Sisiknya sangat bahaya
Lakukan nasehat yang baik
Agar hidup mampu bahagia
Perginya dari pagi
Ilmu bukanlah kesomboongan
Dipelajari semoga rendah hati
Seperti yang kita ketahui bahwa pantun nasehat untuk anak berisikan aneka macam nasehat secara tersirat yang terjadi dalam kehidupan sehari hari. Selain pola pantun nasehat untuk anak diatas masih terdapat aneka macam pola pantung yang mampu kita cari dan temukan di aneka macam media baik media cetak maupun elektronik.
Orang orang ikut rapat
Rapatnya baru dan luas
Jika ingin ilmu bermanfaat
Pergilah ke guru dengan ikhlas
Ada ayam kehilangan bulu
Bulunya kemana mana
Jika ingin senang selalu
Raihlah ilmu apa adanya
Ibu Ibu membeli jamu
Jamunya banyak harga
Hormatilah ibumu
Karena Ibu pintu ke surga
Masak nasi tambah cuka
Cukanya dari mamat
Lihatlah anak durhaka
Tersiksa didunia dan akhirat
Pergi ke sawah menanam padi
Kesana tanpa beralas
Tanamlah budi
Dan jangan meminta balas
Orang wangi tanah merupakan salah satu orang yang wajib dihormati. Sebagai seorang anak maupun orang yang lebih muda kita harus pandai pandai mengolah kata dalam berbicara dengan orang wangi tanah semoga tidak menyinggung perasaan mereka. Untuk memperlihatkan saran maupun nasehat pada orang yang lebih wangi tanah juga harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Kita mampu menggunakan pola pantun nasehat untuk orang wangi tanah untuk memperlihatkan nasehat secara tidak langsung.
Harta emas dari berlayar
Masak nasi pakai elpiji
Hutang emas mampu dibayar
Hutang kebijaksanaan di bawa mati
Ada udang di balik batu
Batunya raksasa
Kasih sayang ibu
Sepanjang masa
Raja siang telah tiba
Mengawali hari harimu
Dengarlah wahai ananda
Belajar yakni peran utamamu
Ayam jawa ayam kalkun
Disajikan dengan nampan
Belajar dengan tekun
Membawa kebahagiaan masa depan
Ada talas besar berjajar jajar
Dibawa ke pasar Rara
Waktu kecil malas belajar
Waktu besar akan sengsara
Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan selagi kita masih muda. Tidak hanya kaum muda saja, namun dikala kita beranjak wangi tanah kita juga diharuskan untuk tetap belajar. Hal ini disebabkan karena berguru merupakan proses keberlangsungan dari kita lahir sampai kita mati. Namun sebagian orang masih merasa malas untuk belajar, pola pantun nasehat untuk berguru ini mampu membantu kita mengingatkan orang untuk tetap semangat dalam belajar.
Poho Kweni berjajar jajar
Daunnya tidak dimakan
Jika kau rajin belajar
Manfaatnya mampu kau rasakan
Matanya sayu sayu
Karena kurang tidurnya
Orang yang berilmu
Akan praktis hidupnya
Cahaya mentari sangat hangat
Hangatnya sangat menyengat
Belajar dengan semangat
Ditambah dengan niat
Menulis pakai daun lontar
Daunnya berbisik bisik
Belajar bukan sekedar menjadi pintar
Namun menimbulkan diri lebih baik
Agama merupakan kepingan dari spiritual manusia, sebagai seorang insan beradab tentunya kita memiliki keyakinan adanya Tuhan (Allah). Untuk tetap mengingatkan dan memperlihatkan nasehat pentingnya agama dalam kehidupan kita mampu menggunakan pola pantun nasehat wacana agama ibarat dibawah ini.
Kami datang dengan teman
Bawanya kerikil akik
Al Quran yaitu pedoman
Menjadi pribadi lebih baik
Banyak nila di dalam kolam
Kolamnya ditambah tiram
Bila ilmu lebih dalam
Menjadikan hati lebih tentram
Aku cinta kamu
Mengharap ada balas
Bila hati di penuhi ilmu
Jiwa besar pikiran luas
Inilah beberapa pola pantun nasehat anak, pola pantun nasehat orang tua, pola pantun nasehat belajar, dan pola pantun nasehat agama yang mampu saya bagikan. Pantun nasehat yakni jenis pantun yang didalamnya terdapat pesan moral dan penyajiannya ditambahkan dengan pantun jenaka semoga lebih menyenangkan. Semoga artikel ini mampu menambah ilmu anda. Terima kasih.
Contoh pantun nasehat atau pantun didik mampu diberikan dari orang wangi tanah ke anak, dari guru ke muridnya, dari pemimpin ke bawahannya dan sebagainya. Semua hal tersebut mampu dikemas menjadi sebuah pantun yang mendidik. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa pola pantun nasehat anak, pola pantun nasehat orang tua, pola pantun nasehat belajar, dan pola pantun nasehat agama. Langsung saja mampu anda simak di bawah ini.
Contoh Pantun Nasehat (Anak, Orang Tua, Belajar, dan Agama)
Pantun yakni jenis puisi lama yang memiliki makna luas dan biasanya lebih populer sebagai karya sastra puisi lama. Pantun memiliki susunan empat baris. Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 kata. Pantun tersebut memiliki pola yaitu a-b-a-b ataupun a-a-a-a. Selain itu pantun tidak dianjurkan untuk memiliki pola sajak a-b-b-a atau a-a-b-b. Semua pantun, baik pola pantun nasehat ataupun jenis pantun lain, dulunya berasal dari karya sastra lisan. Tetapi seiring berkembangnya jaman, pantun tersebut berkembang menjadi bentuk tulisan. Pantun memiliki ciri khusus yaitu didalamnya tidak memiliki nama pengarang atau penulisnya. Hal tersebut karena pantun penyebarannya melalui media lisan. Pembuatan pantun dari jaman dahulu sampai sekarang tidak mencantumkan nama pengarang atau penulisnya. Dibawah ini terdapat beberapa pola pantun nasehat anak, orang tua, berguru dan agama.Contoh Pantun Nasehat Anak
Contoh pantun nasehat yang pertama yakni kategori anak. Kategori ini cocok untuk anak anak SD, SMP, SMK dan sederajat. Hal ini dikarenakan memiliki manfaat yang baik dalam membangkitkan semangat berguru mereka, serta didalamnya juga terdapat imbuhan pantun jenaka yang menghibur. Imbuhan tersebut bertujuan semoga pantun tidak terkesan membosankan dan menimbulkan semangat lebih berkobar. Anda mampu membuat pola pantun nasehat yang indah dengan menambahkan kata mutiara wacana ketulusan diberbagai bidang. Jenis pantun nasehat sangat diharapkan dalam melatih mental anak semoga lebih praktis bergaul fengan sobat lain.Baca juga: Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur dan Contoh PuisiJika anda merasa malas belajar, maka mampu mengingat pola pantun nasehat ini. Dengan kata lain kita berharap semoga generasi muda memiliki semangat yang tinggi. Berikut beberapa pola pantun nasehat anak:
Angan angan di langit biru
Birunya ibarat buku
Hanya iktikad dan ilmu
Yang menilai derajatmu
Ada ular bersisik sisik
Sisiknya sangat bahaya
Lakukan nasehat yang baik
Agar hidup mampu bahagia
Baca juga: 24 Contoh Pantun Jenaka (Anak, Remaja, Cinta, Lucu, Pendidikan dan Sindiran)Jalan jalan sama rombongan
Perginya dari pagi
Ilmu bukanlah kesomboongan
Dipelajari semoga rendah hati
Seperti yang kita ketahui bahwa pantun nasehat untuk anak berisikan aneka macam nasehat secara tersirat yang terjadi dalam kehidupan sehari hari. Selain pola pantun nasehat untuk anak diatas masih terdapat aneka macam pola pantung yang mampu kita cari dan temukan di aneka macam media baik media cetak maupun elektronik.
Orang orang ikut rapat
Rapatnya baru dan luas
Jika ingin ilmu bermanfaat
Pergilah ke guru dengan ikhlas
Ada ayam kehilangan bulu
Bulunya kemana mana
Jika ingin senang selalu
Raihlah ilmu apa adanya
Contoh Pantun Nasehat Orang Tua
Contoh pantun nasehat selanjutnya yakni kategori orang tua. Pantun nasehat orang wangi tanah yakni jenis pantun nasehat dari orang wangi tanah kepada anaknya. Namun sebuah nasehat terkadang tidak mampu pribadi dipahami oleh sang anak. Maka dari itu kita memerlukan cara lain yang lebih praktis dan baik. Selain itu, nasehat yang diberikan juga tidak menyinggung perasaan anak dan lebih praktis masuk serta dipahami dengan baik. Nasehat tersebut mampu diwujudkan dalam bentuk pantun namun tetap menghibur. Dengan begitu nasehat yang terdapat didalamnya mampu praktis dipahami oleh anak, orang tua, guru dan sebagainya. Dibawah ini terdapat pola pantun nasehat orang tua.Ibu Ibu membeli jamu
Jamunya banyak harga
Hormatilah ibumu
Karena Ibu pintu ke surga
Masak nasi tambah cuka
Cukanya dari mamat
Lihatlah anak durhaka
Tersiksa didunia dan akhirat
Pergi ke sawah menanam padi
Kesana tanpa beralas
Tanamlah budi
Dan jangan meminta balas
Orang wangi tanah merupakan salah satu orang yang wajib dihormati. Sebagai seorang anak maupun orang yang lebih muda kita harus pandai pandai mengolah kata dalam berbicara dengan orang wangi tanah semoga tidak menyinggung perasaan mereka. Untuk memperlihatkan saran maupun nasehat pada orang yang lebih wangi tanah juga harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Kita mampu menggunakan pola pantun nasehat untuk orang wangi tanah untuk memperlihatkan nasehat secara tidak langsung.
Harta emas dari berlayar
Masak nasi pakai elpiji
Hutang emas mampu dibayar
Hutang kebijaksanaan di bawa mati
Ada udang di balik batu
Batunya raksasa
Kasih sayang ibu
Sepanjang masa
Contoh Pantun Nasehat Belajar
Contoh pantun nasehat selanjutnya yakni kategori belajar. Belajar yakni kewajiban semua anak, namun terkadang para anak kehilangan semangat belajarnya. Semangat tersebut mampu naik ataupun turun tergantung kondisi belajar. Maka dari itu kita harus membuat alternatif berguru yang lebih menyenangkan. Dengan begitu semangat akan meningkat dan anak mampu lebih cerdas. Salah satu alternatif berguru menyenangkan yakni disajikan dalam bentuk pantun. Berikut beberapa pola pantun nasehat belajar:Raja siang telah tiba
Mengawali hari harimu
Dengarlah wahai ananda
Belajar yakni peran utamamu
Ayam jawa ayam kalkun
Disajikan dengan nampan
Belajar dengan tekun
Membawa kebahagiaan masa depan
Ada talas besar berjajar jajar
Dibawa ke pasar Rara
Waktu kecil malas belajar
Waktu besar akan sengsara
Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan selagi kita masih muda. Tidak hanya kaum muda saja, namun dikala kita beranjak wangi tanah kita juga diharuskan untuk tetap belajar. Hal ini disebabkan karena berguru merupakan proses keberlangsungan dari kita lahir sampai kita mati. Namun sebagian orang masih merasa malas untuk belajar, pola pantun nasehat untuk berguru ini mampu membantu kita mengingatkan orang untuk tetap semangat dalam belajar.
Poho Kweni berjajar jajar
Daunnya tidak dimakan
Jika kau rajin belajar
Manfaatnya mampu kau rasakan
Matanya sayu sayu
Karena kurang tidurnya
Orang yang berilmu
Akan praktis hidupnya
Contoh Pantun Nasehat Agama
Contoh pantun nasehat yang terakhir yakni kategori agama. Pantun nasehat agama yakni media nasehat dalam mengingatkan dan mengajak kebaikan beragama. Jenis pantun ini juga banyak digunakan untuk sarana dakwah. Ilmu agama merupakan ilmu yang utama karena mampu membuat insan hidup bahagia, baik dunia maupun akhirat. Berikut beberapa pola pantun nasehat agama:Cahaya mentari sangat hangat
Hangatnya sangat menyengat
Belajar dengan semangat
Ditambah dengan niat
Menulis pakai daun lontar
Daunnya berbisik bisik
Belajar bukan sekedar menjadi pintar
Namun menimbulkan diri lebih baik
Agama merupakan kepingan dari spiritual manusia, sebagai seorang insan beradab tentunya kita memiliki keyakinan adanya Tuhan (Allah). Untuk tetap mengingatkan dan memperlihatkan nasehat pentingnya agama dalam kehidupan kita mampu menggunakan pola pantun nasehat wacana agama ibarat dibawah ini.
Kami datang dengan teman
Bawanya kerikil akik
Al Quran yaitu pedoman
Menjadi pribadi lebih baik
Banyak nila di dalam kolam
Kolamnya ditambah tiram
Bila ilmu lebih dalam
Menjadikan hati lebih tentram
Aku cinta kamu
Mengharap ada balas
Bila hati di penuhi ilmu
Jiwa besar pikiran luas
Inilah beberapa pola pantun nasehat anak, pola pantun nasehat orang tua, pola pantun nasehat belajar, dan pola pantun nasehat agama yang mampu saya bagikan. Pantun nasehat yakni jenis pantun yang didalamnya terdapat pesan moral dan penyajiannya ditambahkan dengan pantun jenaka semoga lebih menyenangkan. Semoga artikel ini mampu menambah ilmu anda. Terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "20 Pola Pantun Nasehat (Anak, Orang Tua, Belajar, Dan Agama)"
Posting Komentar