Perbedaan Seni Rupa Murni Dan Terapan Terlengkap

Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan Terlengkap - Seni rupa merupakan cabang karya seni yang berasal dari objek yang mampu diraba dan ditangkap oleh mata. Karya seni tersebut diciptakan dengan kesan tertentu yang mengusung konsep garis, volume, titik, tekstur, bidang, pencahayaan, bentuk, dan warna. Hal hal itulah yang menjadi pola dalam menciptakan estetika (keindahan) seni. Seni rupa ini mampu dibagi menjadi dua jenis ialah seni rupa murni dan seni rupa terapan. Perbedaan seni rupa murni dan terapan terletak pada hal hal mendasar didalamnya.
Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan Terlengkap Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan Terlengkap
Seni rupa murni dan terapan mempunyai aksara atau ciri masing masing. Lalu apa sajakah ciri ciri dari seni rupa murni dan seni rupa terapan? Hal hal apa saja yang membedakan diantara kedua jenis seni rupa tersebut? Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan perihal perbedaan seni rupa murni dan terapan lengkap. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan Terlengkap

Seni rupa murni ialah jenis karya seni rupa yang mempunyai fungsi untuk sekedar dinikmati keindahannya saja. Namun pada dasarnya banyak seni rupa yang memperlihatkan hasil karya yang berupa simbolik. Untuk jenis seni rupa murni tersebut hanya berupa lukisan yang indah sehingga tidak mampu digunakan untuk aktivitas sehari hari. Hal inilah yang menjadi salah satu dasar dalam perbedaan seni rupa murni dan terapan.
Baca juga : Pameran Karya Seni Rupa (Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Unsurnya)
Pengertian seni rupa terapan ialah jenis karya seni rupa yang mempunyai kegunaan untuk membantu pekerjaan manusia sehari hari. Dalam karya seni ini, nilai estetikanya (keindahan) tidak terlalu diperhatikan. Seni rupa terapan berwujud benda benda yang banyak ditemukan disekeliling kita. Misalnya meja, kursi, dan sebagainya. Seni rupa terapan lebih mengedepankan nilai kegunaan daripada keindahannya. Dibawah ini terdapat beberapa perbedaan seni rupa murni dan terapan yaitu:

Berdasarkan Jenis Karyanya

Perbedaan seni rupa murni dan terapan yang pertama terletak pada jenis karya yang dihasilkan. Dibawah ini terdapat beberapa jenis karya seni rupa murni dan seni rupa terapan beserta penjelasannya.

Seni Rupa Murni
Dalam perbedaan seni rupa murni dan terapan dijelaskan bahwa kedua seni rupa ini mempunyai jenis karya yang tidak sama. Adapun jenis jenis karya seni rupa yang tergolong murni:
  • Seni Lukis ialah karya seni rupa yang dihasilkan dari pengolahan unsur seni menyerupai tesktur, bidang, garis dan warna kemudian dilukiskan dalam bidang dua dimensi. Seni ini menggunakan media kanvas dalam menciptakan karyanya.
  • Seni Grafis ialah karya seni rupa yang berbentuk dua dimensi. Awalnya grafis merupakan istilah dalam penggandaan gesekan pena maupun keterampilan dikala mencetak.
Seni Rupa Terapan
Perbedaan seni rupa murni dan terapan tidak hanya terlihat dari seni murni saja. Namun adapula jenis jenis karya seni rupa yang tergolong terapan yaitu:
  • Arsitektur ialah karya seni terapan yang berhubungan dengan pembangunan sekolah, rumah ataupun gedung.
  • Dekorasi ialah seni rupa terapan yang digunakan untuk menghias ruangan biar menjadi lebih indah. Misalnya dalam aktivitas pernikahan, pertunjukan, festival dan sebagainya.
  • Seni Ilustrasi ialah jenis karya seni rupa terapan yang berbentuk foto atau gambar. Biasanya karya seni ini digunakan dalam buku pelajaran sekolah tingkat dasar biar siswa lebih mudah memahaminya.
  • Seni Kriya ialah jenis seni terapan yang mempunyai kegunaan untuk memperlihatkan akomodasi dalam mengolah bahan baku menjadi barang/benda tertentu di sekeliling kita. Dengan begitu akan lebih mempunyai kegunaan dan mempunyai nilai estetika tertentu.

Berdasarkan Fungsi Seninya

Perbedaan seni rupa murni dan terapan selanjutnya terletak pada fungsi seninya. Dibawah ini terdapat beberapa fungsi seni rupa murni dan seni rupa terapan beserta penjelasannya.

Seni Rupa Murni
Dalam perbedaan seni rupa murni dan terapan dijelaskan bahwa kedua seni rupa ini mempunyai fungsi tidak sama. Adapun fungsi seni rupa yang tergolong murni ialah untuk dinikmati nilai keindahannya saja. Hal ini dikarenakan seni rupa murni terbentuk dari kombinasi bentuk, bidang, gelap terang, garis, tekstur, titik, warna dan garis sehingga membentuk nilai budaya tertentu. Nilai budaya inilah yang akan terlihat lebih bermakna dan indah dengan keunikan serta ciri khas sendiri. Pada dasarnya seni rupa murni ini meiliki fungsi estetis dan praktis

Seni Rupa Terapan
Perbedaan seni rupa murni dan terapan tidak hanya terlihat dari seni murni saja. Namun adapula fungsi seni rupa yang tergolong terapan yaitu:
  • Untuk memenuhi kebutuhan pokok, menyerupai pangan, sandang, dan papan.
  • Untuk memenuhi kebutuhan sosial, menyerupai pendidikan maupun keagamaan.
  • Untuk sarana ritual keagamaan.
  • Untuk media mengekspresikan diri.
  • Untuk media pendidikan moral dalam lingkup masyarakat.
Seni rupa terapan tersebut pada dasarnya mempunyai fungsi astistik dan estetis.

Berdasarkan Cara Pembuatannya

Perbedaan seni rupa murni dan terapan selanjutnya terletak pada cara pembuatannya. Dibawah ini terdapat beberapa cara pembuatan seni rupa murni dan seni rupa terapan beserta penjelasannya.

Seni Rupa Murni
Dalam perbedaan seni rupa murni dan terapan dijelaskan bahwa kedua seni rupa ini menggunakan cara pembuatan yang tidak sama. Adapun cara pembuatan seni rupa yang tergolong murni ialah menggunakan media dinding, kanvas maupun kertas. Pembuatan seni rupa murni ini tergolong bebas sesuai dengan lisan senimannya.
Baca juga : Seni Kriya (Pengertian, Fungsi, Jenis Jenis dan Contoh)
Seni Rupa Terapan
Perbedaan seni rupa murni dan terapan tidak hanya terlihat dari seni murni saja. Namun adapula cara pembuatan seni rupa yang tergolong terapan ialah menggunakan teknik ukiran. Teknik ini biasanya digunakan untuk menciptakan perabotan menyerupai pintu, kursi, meja, dan sebagainya. Pembuatan seni rupa terapan ini diubahsuaikan dengan selera dan kegunaan bagi masyarakat.

Berdasarkan Bentuknya

Perbedaan seni rupa murni dan terapan selanjutnya terletak pada bentuknya. Dibawah ini terdapat beberapa bentuk seni rupa murni dan seni rupa terapan beserta penjelasannya.

Seni Rupa Murni
Dalam perbedaan seni rupa murni dan terapan dijelaskan bahwa kedua seni rupa ini mempunyai bentuk yang tidak sama. Adapun bentuk seni rupa murni ditinjau dari dimensinya ialah karya dua dimensi (memiliki ukuran panjang dan lebar) dan karya tiga dimensi (memiliki ukuran panjang, lebar, dan tebal).

Seni Rupa Terapan
Perbedaan seni rupa murni dan terapan tidak hanya terlihat dari seni murni saja. Namun adapula bentuk seni rupa terapan ditinjau dari ukuran dan wujudnya ialah karya seni rupa terapan dwi matra (dua dimensi) dan karya seni rupa terapan tri matra (tiga dimensi).

Berdasarkan Ragam Karya Seninya

Perbedaan seni rupa murni dan terapan selanjutnya terletak pada ragam karya seninya. Dibawah ini terdapat beberapa ragan karya seni rupa murni dan seni rupa terapan beserta penjelasannya.

Seni Rupa Murni
Dalam perbedaan seni rupa murni dan terapan dijelaskan bahwa kedua seni rupa ini mempunyai ragam karya seni yang tidak sama. Adapun ragam karya seni rupa murni ialah seni lukis daerah. Seni lukis ini termasuk kedalam karya seni dua dimensi yang dilukiskan dalam bidang tertentu dengan makna yang berbudaya. Pelukis ingin menciptakan karya seni yang mengusung tema nilai nilai budaya disetiap daerah.

Seni Rupa Terapan
Perbedaan seni rupa murni dan terapan tidak hanya terlihat dari seni murni saja. Namun adapula ragam karya seni rupa terapan ialah seni rupa dua dimensi (seni wayang, seni lukis dan seni grafis) dan seni rupa tiga dimensi (seni keramik, seni patung dan seni bangunan). Karya seni terapan ini diciptakan dengan memperhatikan aspek fungsi, teknik reproduksinya dan teknik pewarnaannya.

Berdasarkan Contohnya

Perbedaan seni rupa murni dan terapan yang terakhir terletak pada referensi seninya. Dibawah ini terdapat beberapa referensi seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Seni Rupa Murni
Dalam perbedaan seni rupa murni dan terapan dijelaskan bahwa kedua jenis seni rupa ini mempunyai referensi yang tidak sama. Adapun referensi seni rupa murni yaitu:
  • Patung
  • Grafiti
  • Lukisan
  • Relief
  • Seni Fotografi
  • Kaligrafi
  • Seni Koreografi
Seni Rupa Terapan
Perbedaan seni rupa murni dan terapan tidak hanya terlihat dari seni murni saja. Namun adapula referensi seni rupa terapan yaitu:
  • Kriya Kulit
  • Kriya Rotan
  • Kriya Logam
  • Desain Pakaian
  • Guci dari tanah liat
Baca juga : Pengertian, Jenis, dan Contoh Seni Rupa Terapan Lengkap
  • Desain Grafis
  • Kriya Kayu
  • Ukiran
  • Desain Arsitektur
  • Batik
  • Kriya Bambu
  • Desain Produk
  • Busana
  • Peralatan Dapur
  • Kerajinan tangan (handycraft)
  • Anyaman
  • Sepatu
  • Keramik
  • Rumah atau bangunan
  • Kerajinan Furniture
  • Dekorasi
  • Seni tembikar
  • Peralatan Makan
  • Senjata Tradisional
  • Alat Transportasi
  • Poster
Sekian penjelasan mengenai perbedaan seni rupa murni dan terapan lengkap. Pada dasarnya seni rupa murni lebih mengutamakan nilai estetisnya daripada nilai kegunaan. Sedangkan seni rupa terapan lebih mengutamakan nilai gunanya daripada nilai estetisnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Perbedaan Seni Rupa Murni Dan Terapan Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel