Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa Dan Negara

Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa dan Negara - Ketika Indonesia telah merdeka, terdapat beberapa kerajaan yang masih berdaulat. Hal terhebat yang dilakukan oleh penguasa kerajaan tersebut ialah melakukan peleburan kerajaannya supaya tergabung dengan negara Republik Indonesia. Hal ini tidak lepas dari peranan raja raja yang berkorban untuk bangsa dan negaranya. Para raja dan rakyatnya memiliki rasa kebangsaan yang tinggi terhadap Indonesia sehingga mampu menwujudkan hal besar mirip itu.

Walaupun begitu tidak sedikit raja raja yang mau berkorban untuk bangsanya dan ikut bergabung di negara kesatuan Republik Indonesia ini. Contohnya pada tahun 1950an terdapat raja Pontianak ialah Sultan Hamid II yang memilih untuk melakukan pemberontakan dan ikut berperan dalam rencana pembunuhan tokoh tokoh pejuang Indonesia dan pejabat pejabat dari Jakarta. Meskipun saat itu raja Pontianak mengalami kegagalan. Kali ini saya membagikan tokoh raja raja yang berkorban untuk bangsa dan negaranya. Langsung saja mampu anda simak di bawah ini.

Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa dan Negara

Raja raja yang berkorban untuk bangsa dan negaranya mirip Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II. Kedua toko raja ini menunjukan sikap nasionalismenya dan rela berkorban bagi bangsanya. Bahkan mereka juga rela melawan Belanda untuk memperjuangkan negara Indonesia. Berikut penjelasan masing masing tokoh raja tersebut:
Baca juga : Peran Indonesia Dalam Lembaga Internasional Beserta Penjelasannya

Sultan Hamengkubuwono IX

Tokoh raja yang berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia yang pertama ialah Sultan Hamengkubuwono IX. Beliau dinobatkan sebagai raja Yogyakarta pada tahun 1940. Pada saat itu juga ia menunjukkan sikap nasionalismenya dengan tegas. Sikap yang dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono IX semakin diperkuat dengan pernyataan Kerajaan Yogyakarta sebagai potongan dari Republik Indonesia manakala tidak sampai 3 minggu sesudah pembacaan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. 
Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa dan Negara Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
Sultan Hamengkubuwono IX
Sultan Hamengkubuwono IX merupakan salah satu tokoh raja yang berkorban untuk bangsanya. Pada saat itu Sultan mengirimkan sebuah telegram pada tanggal 19 Agustus sebagai wujud ucapan selamat bagi Soekarno Hatta dalam membentuk Republik Indonesa serta terpilihnya Soekarno Hatta sebagai Presiden dan wapres RI. Kemudian pada tanggal 20 Agustus, telegram kembali diberikan kepada Sokarno dan Hatta bahwa Sultan Hamengkubuwono IX dengan tegas menyatakan berada dibelakang kedua tokoh pemimpin negara tersebut. Sultan Hamengkubuwono IX mengatakan amanat penting pada tanggal 5 September 1945 bahwa:

  • Ngayogyakarta Hadiningrat selaku kerajaan telah menjadi daerah istimewa yang tergabung dengan Republik Indonesia.
  • Seluruh hal yang berkaitan dengan urusan pemerintah dan kekuasaan Ngayogyakarta Hadiningrat berada di kekuasaan Hamengkubuwono IX.
  • Sultan Hamengkubuwono IX memiliki tanggung jawab dengan Presiden RI dan Ngayogyakarta Hadiningrat bekerjasama pribadi dengan pemerintahan Republik Indonesia.
Dari awal pelaksanaan kemerdekaan, Sultan Hamengkubuwono IX telah mengatakan akomodasi dalam menjalankan pemerintahan bagi anggota pemerintahan RI yang baru. Contohnya ibukota RI dan markas dari TKR yang pernah berada di daerah Yogyakarta atas saran dari Sultan Hamengkubuwono IX. Ia juga mengatakan santunan perlindungan dan logistik bagi TNI dalam peperangan untuk menerima kemerdekaan. Inilah sedikit bukti bahwa Sultan Hamengkubuwono IX merupakan tumpuan raja yang berkorban untuk bangsa dan negara yang di cintainya ini.

Sultan Hamengkubuwono IX bahkan pernah menolak anjuran dari Belanda bahwa ia akan dijadikan sebagai raja seluruh Jawa pada saat berlangsungnya agresi militer Belanda yang ke 2. Belanda tidak rela ada raja yang berkorban untuk bangsa Indonesia. Belanda memiliki maksud untuk memisahkan Sultan dengan pemerintahan RI. Belanda melakukan tindakan membujuk Sultan bahkan ia juga diancam supaya mampu bergabung dengan Belanda. Namun dengan beraninya Sultan Hamengkubuwono IX melawan ancaman dari Belanda.
Baca juga : Peran Indonesia Dalam Gerakan Non Blok Beserta Perwujudannya

Sultan Syarif Kasim II ( dari tahun 1893 sampai 1968)

Tokoh raja yang berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia selanjutnya ialah Sultan Syarif Kasim II. Pada tahun 1915, Sultan Syarif Kasim II dinobatkan sebagai raja Siak Indrapura saat usianya masih 21 tahun. Raja Sultan Syarif Kasim II memiliki sikap bahwa kerajaan Siak memiliki kedudukan yang sama dengan Belanda. Kebijakan dari Sultan Syarif Kasim II terkadang banyak bertentangan dengan keinginan dari Belanda. Saat kerajaan Siak mendengar informasi Republik Indonesia telah merdeka, ia pribadi mengirim surat untuk Soekarno Hatta. Dalam surat tersebut Sultan Syarif Kasim II menyerahkan 13 juta gulden supaya mampu membantu perjuangan Republik Indonesia sekaligus mengatakan derma serta kesetiaan kepada pemerintah RI.
Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa dan Negara Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
Sultan Syarif Kasim II
Semua hal itu merupakan wujud dari Sultan Syarif Kasim II sebagai tokoh raja yang berkorban untuk bangsa dan negaranya. Selanjutnya ia juga membentuk Barisan Pemuda Republik, Komite Nasional Indonesia, dan Tentara Keamanan Rakyat atau TKR yang berada di Siak. Sultan Syarif Kasim II bahkan segera mengibarkan bendera Merah Putih dikerajaannya dan melakukan rapat umum di istana negara untuk mengajak para raja lain di Sumatera Timur untuk bergabung dengan RI.

Sultan Syarif Kasim II melakukan program suplai bahan masakan bagi para laskar saat revolusi kemerdekaan mengalami perpecahan. Ia bahkan juga menyerahkan 30% harta kekayaannya untuk Presiden Soekarno demi kepentingan perjuangan di Yogyakarta mirip emas. Sultan Syarif Kasim II juga menerima bujukan dari Gubernur Jenderal de facto Hindia Belanda ialah Van Mook untuk dijadikan sebagai "Sultan Boneka" bagi pemerintahan Belanda. Namun bujukan dari Belanda tersebut ditolak oleh raja kerajaan Siak ini. Ia tetap berpegang teguh untuk bergabung dengan pemerintahan RI. Atas jasa jasa yang diberikan oleh Sultan Syarif Kasim II. Beliau menerima gelar dari pemerintahan RI sebagai Pahlawan Nasional. Maka dari itu, Sultan Syarif Kasim II merupakan salah satu raja yang berkorban untuk bangsa dan negara ini.

Inilah beberapa raja raja yang berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa Dan Negara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel