Perbedaan Gaung Dan Gema Beserta Teladan Lengkap

Perbedaan Gaung dan Gema Beserta Contoh Lengkap - Dalam pelajaran Fisika terdapat materi mengenai bunyi. Bunyi tersebut mampu memantul melalui dinding pemantul. Bunyi pantul ini mampu dibagi menjadi dua jenis yakni gaung dan gema. Kedua jenis suara pantul tersebut memiliki perbedaan, dilihat dari segi pengertian maupun contohnya. Lalu apa saja perbedaan gaung dan gema? Apa teladan gaung? Apa teladan gema? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang perbedaan gaung dan gema, lengkap dengan teladan gaung dan teladan gema. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Perbedaan Gaung dan Gema Beserta Contoh Lengkap Perbedaan Gaung dan Gema Beserta Contoh Lengkap
Perbedaan Gaung dan Gema

Perbedaan Gaung dan Gema Beserta Contoh Lengkap

Sebenarnya gaung dan gema timbul alasannya suara dipantulkan. Bunyi tersebut merampat melalui media padat, cair dan gas. Perambatan suara paling cepat terjadi pada zat padat. Sedangkan perambatan suara paling lemah terjadi pada zat gas. Dibawah ini terdapat perbedaan gaung dan gema beserta teladan gaung dan teladan gema.
Baca juga : Pengertian Gaya Gravitasi dan Gaya Berat Beserta Contoh

Gaung

Gaung mampu disebut sebagai kerdam. Gaung atau kerdam ialah sebagian suara pantul yang tiba bersama suara asli. Dengan begitu suara aslinya tidak terdengar dengan jelas. Konsep utama gaung ialah suara asli yang mengalami gangguan hingga terdengar tidak jelas. Contoh gaung sering kita jumpai saat menghadiri sebuah jadwal yang berkaitan dengan sound sistem. Selain itu gaung juga mampu dilihat saat seseorang menawarkan informasi melalui mikrofon. Suara orang tersebut tidak akan terdengar jelas. Dengan tragedi insiden tersebut suara asli tidak akan terdengar terperinci alasannya menerima gangguan dari suara pantul. Contohnya:

Bunyi Asli : kem - ba - li - lah
Bunyi Pantul : kem... ba... li... lah... atau kem... lah...

Jika suara asli terdiri dari 3 suku kata, terkadang suara pantulnya menjadi 4 suku kata ataupun 2 suku kata. Untuk kata kedua terkadang tidak terdengar jelas. Hal ini dikarenakan gaung sangat mengganggu suara aslinya. Maka dari itu dibioskop bioskop atau studio musik sering diberikan peredam suara supaya suara aslinya tidak terganggu (mengantisipasi adanya gaung atau kerdam). Contoh alat peredam suara yang sederhana ialah karpet yang sengaja dipasang di dinding ruangan.
Baca juga : Rumus Periode dan Frekuensi Getaran

Gema

Gema ialah suara pantul yang tidak mengganggu suara aslinya serta datangnya sesudah suara asli. Contoh gema mampu kita jumpai dalam kehidupan sehari hari mirip saat kita berdiri dipinggir tebing. Kemudan berteriak maka suara akan merambat dan terdengar kembali alasannya dipantulkan. Contohnya anda berteriak I - Miss - U, beberapa saat kemudian anda akan mendengar kata yang sama ialah I - Miss - U. Seakan akan terdapat seseorang yang sengaja menirukan suara anda kembali. Sebenarnya suara yang kembali tersebut ialah suara anda yang dipantulkan oleh tebing.

Perbedaan Gaung dan Gema

Sebenarnya gaung dan gema tersebut berbeda. Jika anda lihat dari pengertian dan teladan diatas, kedua jenis suara pantul tersebut berbeda. Berikut beberapa perbedaan gaung dan gema:
  • Bunyi pantul pada gema tidak mengganggu suara aslinya. Sedangkan suara pantul pada gaung mengganggu suara aslinya.
  • Bunyi pantul pada gema terdengar (datang) sesudah suara aslinya. Sedangkan suara pantul pada gaung terdengar (datang) bersamaan dengan suara aslinya meskipun hanya sebagian.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan gaung dan gema lengkap dengan teladan gaung dan teladan gema. Semoga artikel ini mampu menambah wawasan anda. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Perbedaan Gaung Dan Gema Beserta Teladan Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel