Pengertian Larutan Elektrolit Berpengaruh Dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya

Pengertian Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya - Larutan mampu dimanfaatkan untuk menyusun konduktor arus listrik. Jenis larutan ini dinamakan larutan elektrolit. Larutan tersebut mampu dibagi menjadi dua jenis yakni larutan elektrolit berpengaruh dan elektrolit lemah. Keduanya memiliki masing masing pengertian larutan elektrolit kuat, pengertian larutan elektrolit lemah serta perbedaan larutan elektrolit berpengaruh dan larutan elektrolit lemah. Lalu apa tolong-menolong larutan elektrolit itu? Larutan elektrolit yaitu jenis larutan yang mampu menghantarkan arus listrik. Sebelumnya para peneliti telah melakukan eksperimen mengenai larutan elektrolit. Anda mampu memperhatikan gambar di bawah ini.
Pengertian Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya Pengertian Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya
Larutan Elektrolit
Berdasarkan gambar di atas mampu kita lihat hasil pengujian mengenai larutan elektrolit. Perhatikan gambar diatas, terdapat salah satu lampu yang menyala. Lampu yang menyala tersebut membuktikan bahwa larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik. Kemudian larutan ini memiliki tiga kategori yaitu elektronik berpengaruh (terlihat pada lampu yang menyala terang), elektrolit lemah (terlihat pada lampu yang menyala redup), dan non elektrolit (terlihat pada lampu yang tidak menyala sama sekali). Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas wacana pengertian larutan elektrolit kuat, pengertian larutan elektrolit lemah beserta perbedaan larutan elektrolit berpengaruh dan larutan elektrolit lemah. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Pengertian Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya

Larutan elektrolit berpengaruh ibarat larutan HCl mengandung ion yang cukup banyak sehingga mampu membuat lampu menyala terang. Kemudian larutan elektrolit lemah ibarat asam asetat mengandung ion yang sedikit sehingga hanya mampu membuat lampu menyala redup. Sedangkan untuk larutan non elektrolit ibarat sukrosa tidak mengandung ion apapun sehingga tidak mampu menghantarkan arus listrik. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai pengertian larutan elektrolit kuat, pengertian larutan elektrolit lemah beserta perbedaan larutan elektrolit berpengaruh dan larutan elektrolit lemah.
Baca juga : Sifat Sifat Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Contoh Lengkap

Larutan Elektrolit Kuat

Pengertian larutan elektrolit berpengaruh yaitu senyawa yang apabila dilarutkan kedalam air akan mengalami proses ionisasi dengan sempurna. Jenis larutan ini berasal dari beberapa jenis larutan ibarat basa kuat, garam yang mampu larut di air dan asam kuat. Contoh elektrolit berpengaruh yaitu garam NaCl dimana didalamnya terdapat hasil larutan ibarat anion dan kation. Apabila garam NaCl ini dilarutkan ke dalam air maka akan menghasilkan ion Na+ serta Cl-. Kemudian adapula contoh larutan elektrolit berpengaruh yang berasal dari asam kuat. Asam berpengaruh ini berasal dari penelitian Arrhenius wacana Asam dan Basa. Berdasarkan pendapatnya, Asam merupakan jenis senyawa yang apabila dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion H+. Maka dari itu dikala zat asam ibarat H2SO4, HCl, dan HNO3 larut ke dalam air maka masing masing atomnya akan terionisasi. Proses ionisasi asam yang tepat ini mengatakan karakteristik asam berpengaruh beserta larutan elektrolit kuat.

Dalam pengertian larutan elektrolit berpengaruh terdapat jenis elektrolit yang berasal dari basa kuat. Jenis elektrolit ini mengandung ion Hidroksida. Ketika basa berpengaruh dilarutkan kedalam air, maka proses ionisasinya akan terjadi secara sempurna. Seperti halnya yang terjadi pada asam kuat. Namun basa berpengaruh menghasilkan ion OH- dan bukan ion H+. Di bawah ini terdapat ciri ciri larutan elektrolit kuat yang meliputi :
  1. Dapat menghantarkan listrik dengan baik dan kuat.
  2. Proses ionisasinya sempurna.
  3. Derajat ionisasi (a) atau tetapannya yaitu a = 1.
  4. Apabla dilakukan pengujian larutan elektrolit berpengaruh maka akan muncul gelembung gas yang banyak serta lampu akan menyala terang.

Larutan Elektrolit Lemah

Pengertian larutan elektrolit lemah yaitu senyawa yang apabila dilarutkan kedalam air akan mengalami proses ionisasi sebagian. Maka dari itu larutan elektrolit lemah hanya akan menghasilkan ion yang sedikit didalam air. Larutan ini berasal dari dua jenis larutan yakni basa lemah dan asam lemah. Contoh larutan elektrolit lemah yang berasal asam lemah yaitu HC2K3O2 (Asam Asetat). Ketika asam asetat ini dilarutkan ke dalam air maka tidak akan mengalami proses ionisasi dengan sempurna. Hal ini dikarenakan molekul yang terionisasi menjadi ion hanya 1% dari larutan airnya.
Baca juga : Penjelasan Konfigurasi Elektron Lengkap
Dalam pengertian larutan elektrolit lemah diatas, adapula larutan yang berasal dari basa lemah. Jika basa lemah diarutkan ke dala air maka tidak mampu terionisasi dengan sempurna. Maka dari itu basa lemah hanya mampu menghantarkan arus lstrik yang sedikit. Contoh basa lemah yang termasuk ke dalam elektrolit lemah yaitu NH3 (Ammonua). Di bawah ini terdapat ciri ciri larutan elektrolit lemah yang meliputi :
  1. Dapat menghantarkan listrik yang lemah atau kurang baik
  2. Proses ionisasinya sebagian.
  3. Derajat ionisasi (a) atau tetapannya yaitu 0 < a < 1.
  4. Apabla dilakukan pengujian larutan elektrolit lemah, maka akan muncul gelembung gas yang sedikit serta lampu akan menyala redup. 

Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Larutan Elektrolit Lemah

Selanjutnya saya akan membahas wacana perbedaan larutan elektrolit berpengaruh dan larutan elektrolit lemah. Berikut penjelasannya:
Pengertian Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya Pengertian Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya
Elektrolit Kuat
  • Proses ionisasinya sempurna.
  • Larutannya mengandung ion yang banyak.
  • Penghantar listrik yang kuat.
  • Mempunyai derajat ionisasi yang mencapai nilai 1.
  • Dapat menyalakan lampu dengan terang.
Baca juga : Pengertian, Teori, Sifat Asam dan Basa
Elektrolit Kuat
  • Proses ionisasinya tidak tepat atau sebagian.
  • Larutannya mengandung ion yang sedikit.
  • Penghantar listrik yang lemah.
  • Mempunyai derajat ionisasi yang kurang dari 1.
  • Dapat menyalakan lampu dengan redup.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian larutan elektrolit kuat, pengertian larutan elektrolit lemah beserta perbedaan larutan elektrolit berpengaruh dan larutan elektrolit lemah. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Larutan Elektrolit Berpengaruh Dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel