Pengertian Gempa Tektonik, Vulkanik Dan Runtuhan Lengkap

Pengertian Gempa Tektonik, Vulkanik dan Runtuhan Lengkap - Di dunia ini berbagai fenomena alam, baik yang merugikan ataupun tidak merugikan manusia. Contoh fenomena alam yang tidak merugikan insan mirip terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari, terjadinya pelangi, hujan, aurora dan sebagainya. Sedangkan pola fenomena alam yang merugikan insan mirip gempa bumi, longsor, gunung meletus, banjir, tsunami, dan sebagainya. Fenomena tersebut datang secara datang tiba ataupun ditandai dengan tragedi tertentu. Salah satu jenis fenomena alam yang cukup merugikan adalah gempa bumi. Gempa ini mampu dibagi menjadi tiga adalah gempa tektonik, vulkanik dan runtuhan. Mungkin anda sudah mengerti tentang pengertian gempa tektonik, pengertian gempa vulkanik dan pengertian gempa runtuhan.
Gempa bumi merupakan salah satu jenis tragedi yang pernah melanda Indonesia maupun negara negara di dunia. Gempa tersebut mampu berupa gempa kecil maupun gempa besar. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian gempa tektonik, pengertian gempa vulkanik dan pengertian gempa runtuhan. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Pengertian Gempa Tektonik, Vulkanik dan Runtuhan Lengkap

Pengertin gempa bumi adalah getaran keras yang sampai kepermukaan bumi. Peristiwa gempa bumi tersebut dikarenakan adanya program pada lempeng bumi ataupun program diluar Bumi. Pada dasarnya faktor penyebab gempa bumi tersebut cukup banyak. Gempa bumi mampu dibagi menjadi tiga jenis menurut penyebab terjadinya gempa adalah gempa tektonik, vulkanik dan runtuhan atau terban. Wilayah Indonesia yang sering mengalami gempa mirip di Sumatera dan Aceh, meskipun dengan skala yang kecil. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai pengertian gempa tektonik, pengertian gempa vulkanik dan pengertian gempa runtuhan.

Gempa Tektonik

Pengertian gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi yang terletak di bagian dalam/pusat bumi. Gempa tersebut akan menyebabkan tsunami jika terjadi dilaut. Gempa tektonik sering terjadi di tempat Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Gempa tektonik menyebabkan terjadinya lipatan tanah dan pergeseran tanah.

Terjadinya gempa tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga dari pergerseran lempengan tektonik. Apabila terdapat dua lempeng bumi yang bertemu dalam satu patahan maka akan melakukan gerakan bergeser, mendekat ataupun menjauh. Pada dikala itulah akan terjadi pengumpulan energi sampai lempeng tektonik tidak mampu menahan gerakan tersebut. Kemudian akan terjadi peleasan datang tiba sampai menggetarkan bumi. Berikut tempat tempat yang sering mengalami gempa tektonik yaitu:
  • Daerah Sirkum Pasifik meliputi Negara Indonesia, Balkan, Iran dan India,
  • Daerah Sirkum Mediterania meliputi Negara Jepang, Amerika Tengah, Cile dan Filipina.

Gempa Vulkanik

Pengertian gempa vulkanik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh gunung berapi karena magma mengalami pergerakan. Biasanya gempa tersebut terjadi dikala gunung akan meletus atau sedang aktif. Gempa ini terjadi karena adanya penyumbatan tekanan gas pada kawah gunung sehingga menyebabkan gunung tersebut meletus dan membuat getaran. Gempa vulkanik banyak dirasakan oleh penduduk disekitar kaki gunung berapi. Namun bahaya gempa vulkanik lebih kecil jika dibandingkan dengan gempa tektonik. Gempa vulkanik pada gunung berapi juga menghasilkan debu panas yang mampu membuat tumbuhan, hewan dan insan mati.

Di Indonesia pernah terjadi gempa vulkanik terbesar pada dikala Letusan Gunung Tambora tahun 1815. Letusan ini menyebabkan 92.000 jiwa tewas.

Gempa Runtuhan/Terban

Pengertian gempa runtuhan adalah jenis gempa yang disebabkan oleh runtuhnya lubang ataupun terowongan dalam tanah. Reruntuhan tersebut banyak terjadi pada terowongann bawah tanah bekas tambang yang telah ditinggalkan lama. Selain itu gempa ini juga terjadi pada gua alami yang mengalami reruntuhan stalaktit, meskipun skala gempanya kecil dan hanya dirasakan disekitar lokasi reruntuhan saja.

Selain pengertian gempa tektonik, pengertian gempa vulkanik dan pengertian gempa runtuhan di atas, adapula jenis gempa lainnya. Berikut jenis jenis gempa bumi menurut intensitasnya:
  • Gempa makroseisme adalah jenis gempa mampu dirasakan oleh insan tanpa menggunakan alat karena intensitasnya besar.
  • Gempa mikroseisme jenis gempa yang hanya diketahui dengan alat deteksi gempa atau seismograf karena instensitasnya kecil.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian gempa tektonik, pengertian gempa vulkanik dan pengertian gempa runtuhan. Semoga artikel ini mampu menambah wawasan anda. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Gempa Tektonik, Vulkanik Dan Runtuhan Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel