60 Pola Majas Sinestesia Beserta Klarifikasi Terlengkap

60 Contoh Majas Sinestesia Beserta Penjelasan Terlengkap - Majas adalah bahasa yang digunakan dalam kalimat tertentu untuk menawarkan pengaruh maupun merubah katanya menjadi lebih berangasan ataupun lebih halus. Seperti yang telah kita ketahui bahwa majasa Bahasa Indonesia terdiri dari beberapa macam. Salah satunya adalah majas sinestesia. Jenis majas ini memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan jenis majas lainnya. Dengan begitu anda akan lebih simpel mengetahui pola majas sinestesia tersebut. Apa itu majas sinestesia?
 Contoh Majas Sinestesia Beserta Penjelasan Terlengkap 60 Contoh Majas Sinestesia Beserta Penjelasan Terlengkap
Majas sinestesia adalah jenis majas Bahasa Indonesia yang berisi pengungkapan sesuatu hal dengan membandingkannya dengan alar indera. Tujuan majas ini adalah sebagai perbandingan sesuatu hal terkait panca indera. Dengan begitu pembaca akan lebih mengerti maksud dan tujuan dari kalimat tersebut. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa pola majas sinestesia beserta penjelasan terlengkap. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.

60 Contoh Majas Sinestesia Beserta Penjelasan Terlengkap

Inti dari majas sinestesia adalah membandingkan sesuatu hal yang berkaitan dengan panca indera. Biasanya majas ini digunakan oleh seseorang sebagai tanda kiasan. Berikut beberapa pola majas sinestesia lengkap:
  • Betapa tenangnya memandang mata pangeran tampan kerajaan itu.
  • Matanya malam ini begitu indah, sampai menyinari malam malamku.
  • Bagaimana saya tidak jatuh cinta, matanya saja begitu indah.
  • Suara adik Indah begitu merdu sampai terdengar sampai ke pinggir kota.
  • Ronaldo mengukir kenangan manis dalam dunia persepak bolaan.
  • Wajahnya begitu cerah ceria begitu mendengar nilai ujiannya bagus.
  • Tatapan matanya begitu tajam sampai saya takut untuk melihatnya.
  • Aku tahu tangan ibuku menggemgamku dan mendampingiku dari jauh.
Baca juga : 12 Contoh Kutipan Langsung Lebih dari 4 Baris Terbaru
  • Entah bagaimana dia sanggup tahu semuanya. Dia bersikap dingin terhadap semua orang.
  • Sudah tercium niat buruknya terhadapku. Tidak heran jikalau dia berpura pura baik kepadaku.
  • Senyumnya yang manis mengalihkan duniaku.
  • Kata kata pedas dari wanita itu menyayat hati pendengarnya.
  • Sikapnya begitu manis sampai membuatku jatuh hati.
  • Kata katanya halus membuat hatiku tentram dan tenang.
  • Perilakunya yang manis membuat ibunya tidak percaya bahwa ia seorang pencuri.
  • Suasana pagi ini begitu mencekam, terlebih lagi melihat ibu ibu penagih hutang itu.
  • Asam manis kehidupan adalah pelajaran yang perlu kita hadapi.
  • Tawa renyahnya membuat ayah ibunya rindu.
Majas sinestesia mengandung perubahan makna kata dalam kalimat sehingga terdapat pertukaran akhir dari dua indera yang berbeda. Misalnya saja indera penglihatan dengan indera perasa, indera peraba dengan indera pendengar dan sebagainya. Dibawah ini terdapat pola majas sinestesia lainnnya yaitu sebagai berikut:
  • Aku begitu kagum dengan keindahan alam ini, terlalu sedap untuk dipandang terlebih lagi jikalau matahari sedang terbit.
  • Tangisnya memecah kesunyian malam ini.
  • Kehadirannya mendinginkan suasana rumah ini.
  • Wajah kakak berubah menjadi asam sesudah mendengar bapaknya seorang koruptor.
  • Banyak bakir balig cukup nalar yang tergoda rayuan manis para laki laki buaya darat.
  • Setiap kali Ani berkata manis, ingin sekali saya menciumnya.
  • Seorang kritikus masakan melontarkan kritikan tajam terhadap hidangan masakan di restoran XXX.
  • Senyumnya begitu manis sampai membuat semua orang ingin berdekatan dengannya.
  • Kata katanya begitu halus, menyejukkan hati setiap orang yang mendengarnya.
  • Kecut sekali wajahmu pagi ini. Entah apa saja yang terjadi kepadamu pagi ini.
Baca juga : Pengertian Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas Beserta Contoh
  • Penderitaan yang dialaminya membuat hatinya pahit dengan semua hal didunia ini.
  • Sikapnya keras membuatnya kebal dengan semua pesan tersirat yang diterimanya.
  • Ibu itu berkata dengan suara yang tajam dan pedas. Tidak heran jikalau semua orang membicarakannya.
  • Hanya wajah Viona yang meluluhkan hatiku. Namun apa daya bahwa dia sudah bersuami.
  • Senyumnya menenangkan jiwa. Tidak heran jikalau semua laki laki terpikat kepadanya.
  • Sikapnya begitu kaku ketika bertemu dengan orang orang baru.
  • Tingkahnya yang dingin membuat sobat sahabat disekitarnya menjauh.
  • Nyanyiannya begitu indah, pantas saja ia menang dalam perlombaan.
  • Aroma tikungan sudah terang terlihat ketika ia mendekati pacarku.
  • Harta menyilaukan banyak orang.
  • Pengalaman manis itu akan selalu saya kenang sepanjang hidupku.
  • Wajahnya yang manis dan kata katanya yang halus membuatku semakin jatuh hati.
  • Kata katanya begitu rapi dan santun bahkan tidak ada satu katapun yang salah dalam wawancara hari ini.
  • Tidak ada orang yang sanggup menggoyahkan pendirian kerasnya.
Sebenarnya masih banyak pola majas sinestesia lainnya. Majas ini cukup simpel untuk dikenali lantaran adalah berisi hal hal yang dibandingkan dengan panca indera yang berbeda. Maka dari itu kita sanggup dengan simpel mengetahui jenis majas yang digunakan. Seperti halnya yang terdapat dalam pola dibawah ini.
  • Suaramu renyah sekali, pantas kamu masuk babak final.
  • Melati selalu sanggup menghangatkan suasana ibarat namanya yang harum.
  • Wajahnya yang manis membuatku ingin memandangnya terus menerus.
  • Valentino rossi mencetak sejarah manis dengan kemenangannya tiga kali berturut turut.
  • Wajahmu terlihat masam ketika semua orang sudah tahu niat burukmu selama ini.
  • Senyumnya hangat dan merekah begitu mendengar bahwa ia masuk ke Universitas terbaik dikotanya.
Baca juga : 50 Contoh Majas Ironi Dalam Bentuk Kalimat Lengkap
  • Sikapnya yang dingin membuktikan bahwa ia adalah anggota ISIS.
  • Pemilik ruko mengucapkan kata kata yang pedas kepada karyawan yang berbuat kesalahan.
  • Parasnya yang sedap dipandang membuat para lelaki hidung belang menghampirinya.
  • Komentar juri dangdut itu sangat pedas untuk didengar.
  • Setelah memergoki adiknya mencuri, wajah kakaknya berubah menjadi kecut.
  • Kata katanya yang tajam dan pedas menyakiti hati kedua orang tuanya.
  • Tatapan matanya yang tajam menusuk hatiku paling dalam.
  • Aku terpikat dengan sikapmu yang lemah lembut. Hingga saya selalu teringat akan wajahmu.
  • Asam manis kehidupan harus dilalui dengan mental yang kuat.
  • Masalahnya yang tidak kunjung selesai membuatnya menelan ludah.
  • Suaranya sungguh sedap didengar dikeramaian kota ini.
Demikianlah beberapa pola majas sinestesia yang sanggup saya bagikan. Majas ini mengungkapkan sesuatu hal dengan membandingkan dua panca indera yang berbeda. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "60 Pola Majas Sinestesia Beserta Klarifikasi Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel