Mengenal Panel Listrik Dan Komponen Komponen Di Dalamnya

Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya - Panel listrik adalah sebuah wadah yang terpasang berbentuk persegi untuk tempat peralatan atau komponen komponen listrik lainnya. Apabila mendengar perihal panel listrik tentunya selalu berkaitan dengan panel sdp, box panel listrik, beserta spesifikasi panel mdp. Hal hal ini tentunya tidak terlepas dengan tujuan dan fungsi panel listrik yang sebenarnya. Lalu apa saja macam macam panel listrik? Apa saja komponen komponen panel listrik? Bagaimana cara instalasi panel listrik? Panel listrik tersebut tersedia dengan banyak sekali spesifikasi, ukuran, model, dan bahan lain yang dibagian depannya terdapat pintu buka tutup ataupun bahkan mampu dikunci. Panel ini di tutup dari segala sisi agar benda benda luar tidak mampu masuk sehingga pecahan dalamnya lebih terlindungi.
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Mengenal panel listrik dan komponen panel listrik
Fungsi panel listrik diubahsuaikan dengan keperluan dan komponen komponen didalamnya. Contohnya panel sdp dengan spesifikasi panel mdpnya, dan sebagainya. Semua macam panel listrik tentunya memiliki box panel listrik alasannya digunakan untuk melindungi komponen komponen penting yang berkaitan dengan jaringan listriknya. Jika semua komponen panel listrik telah tersedia, maka setelah itu dirakit dengan cara instalasi panel listrik yang benar. Nah pada kesempatan kali ini saya akan memperkenalkan perihal panel listrik dan komponen komponen didalamnya. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya

Pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan perihal fungsi panel listrik, komponen komponen panel listrik, penjelasan perihal panel sdp dan box panel listrik, spesifikasi panel mdp, macam macam panel listrik dan instalasi panel listrik. Pada umumnya panel listrik mampu dibagi menjadi dua jenis yaitu panel distribusi listrik dan panel daya. Panel distribusi listrik adalah tempat pendistribusian dan penyaluran energi listrik dari panel listrik menuju konsumen panel, baik untuk penerangan ataupun tenaga. Adapula yang mengartikan panel distribusi listrik sebagai tempat pengaliran energi listrik dari gardu induk step down (pusat). Sedangkan pengertian panel daya adalah tempat pendistribusian dan penyaluran energi listrik dari pusat menuju panel distribusi lainnya. Kedua panel (panel distribusi listrik dan panel daya) berguna untuk mengatakan kemudahan dalam membagi listrik agar lebih merata, terawat dan panel listrik selalu diperika serta pemakai dan instalasinya lebih aman.

Fungsi Panel Listrik

Fungsi panel listrik yang paling utama adalah sebagai sumber distribusi listrik untuk beban atau konsumen. Selain itu panel listrik juga berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk menangani pemikiran atau arus listrik liar dalam suatu grounding (sistem pentanahan). Maka dari itu bila terdapat listrik liar yang datang, sistemnya akan lebih aman dan tidak berbahaya untuk penggunanya. Panel listrik ini digunakan untuk mengatakan keamanan dan menjauhkan pengguna (orang yang menggunakan jaringan listrik) dari hal hal yang tidak di inginkan.

Komponen Panel Listrik

Panel listrik memiliki beberapa komponen didalamnya. Adapun beberapa komponen panel listrik beserta fungsinya yaitu sebagai berikut:
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Macam komponen panel listrik dan fungsinya
Box Panel Listrik
Komponen panel listrik yang pertama adalah box panel listrik. Kegunaan box panel adalah untuk menempatkan semua alat yang digunakan dalam jaringan listrik. Sebagian box panel disertasi dengan sumbangan terhadap air (IP) dan debu. Biasanya dalam box tersebut tertulis sumbangan kekuatan mekanik (IK), Kode International Protection (IP) dan sertifikasi lainnya.

Air Circuit Breaker (ACB)
Komponen panel listrik selanjutnya adalah air circuit breaker (ACB). ACB adalah alat yang digunakan untuk memutus serangkaian listrik menggunakan udara agar busur apinya mampu diredamkan. ACB tersebut mampu dioperasikan secara otomatis ataupun manual dalam memutus atau menghubungkan rangkaian listriknya. Dalam panel listrik, kiprah ACB adalah komponen paling utama. Air circuit breaker terdapat dalam Main Distribution Panel (MDP) atau panel distribusi utama dalam menetapkan rangkaian listrik yang arusnya besar.
Baca juga: Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan (Contoh, Struktur, Alur dan Tema)
Cara mengoperasikan komponen panel listrik ini (ACB) adalah dengan manual yaitu tinggal menekan tombol Open atau Closenya. Fungsi air circuit breaker adalah sebagai alat pengaman saat memutus rangkaian listrik, baik short circuit maupun over current. Kemudian kinerja ACB juga dilengkapi dengan Under Voltage Trip (UVT). Kegunaan UVT adalah memutus ACB secara otomatis saat tidak ada tegangan yang masuk ataupun saat tegangan rendah.

Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)
Komponen panel listrik selanjutnya adalah moulded case circuit breaker (MCCB). MCCB adalah komponen berbentuk kotak/persegi yang digunakan untuk memutus rangkaian listrik. Adapula yang mengartikan MCCB sebagai Molded Case Circuit Breaker. Meskipun Molded dan Moulded berbeda namus sebetulnya artinya sama. MCCB juga mampu digunakan sebagai sumber tegangan listrik sebesar 0 – 1000 V.

Komponen panel listrik ini memiliki beberapa kegunaan yaitu penghubung/pemutus rangkaian listrik manual, pemutus rangkaian listrik otomatis alasannya dilengkapi dengan UVT, dan mengatakan pengamanan lebih saat Short Circuit (hubungan singkat) maupun Over Current (arus lebih). Pada dasarnya ACB dan MCCB memiliki fungsi yang hampir sama. Namun juga berbeda dalam hal sistem kerjanya. Selain itu ACB digunakan untuk menetapkan arus listrik yang lebih tinggi dan maksimal. MCCB banyak dijumpai dalam panel Ligthing Control Centre (LCC), panel Main Distribution Panel (MDP) dan panel Motor Control Centre (MCC).

Miniature Circuit Breaker (MCB)
Komponen panel listrik selanjutnya adalah miniature circuit breaker (MCB). MCB adalah komponen panel yang digunakan untuk memutukan rangkaian listrik yang bentuknya kecil. Fungsi dari MCB dan MCCB hampir sama yakni penghubung atau pemutus rangkaian listrik dan mengatakan keamanan saat Short Circuit ataupun Over Current. MCB tersebut ditujukan untuk arus listrik yang kecil yaitu sekitar < 100 Amp, maka dari itu tidak disertai dengan Under Voltage Trip (UVT). Biasanya MCB banyak digunakan pada panel Ligthing Control Centre (LCC), panel Main Distribution Panel (MDP) dan panel Motor Control Centre (MCC). Secara umum MCB berguna untuk mengamankan instrumen alat ukur, rangkaian kontrol dan lampu lampu.

Pilot Lamp
Komponen panel listrik selanjutnya adalah pilot lamp. Komponen panel ini digunakan untuk lampu indikasi panel Motor Control Centre (MCC) berupa Run Stop, lampu tanda case R-S-T dan tanda lampu lainnya. Warna dari pilot lamp tersebut mirip Hijau, Merah, Biru dan Kuning. Tegangan kerja pada pilot lamp ini juga majemuk yaitu 12 Vdc, 24 Vdc dan 220 Volt.

Push Button
Komponen panel listrik selanjutnya adalah push button. Push button sering dinamakan sebagai tombol. Push button sendiri memiliki dua komponen penting yaitu push button on (run) dengan sistem Normally Open (NO) yang ditandai dengan warna hijau dan push button off (stop) dengan sistem Normally Close (NC) yang ditandai dengan warna merah.

Amperemeter
Komponen panel listrik selanjutnya adalah amperemeter. Komponen panel ini berguna untuk mengukur arus listrik yang terhubung dalam Current Transformator (CT) atau sensor arus.
Baca juga: Rumus Menghitung Satuan Watt, Ampere dan Volt Lengkap
Current Transformator (CT)
Komponen panel listrik selanjutnya adalah current transformator (CT). Komponen panel ini berguna sebagai alat pengukur arus yang lewat kemudian mengirimkan arus tersebut menuju Amperemeter.

Voltmeter
Komponen panel listrik selanjutnya adalah voltmeter. Komponen panel ini digunakan sebagai alat pengukur tegangan listrik. Dalam mengukur tegangan listrk, Voltmeter melakukannya secara langsung dari sumber listriknya.

Magnetic Contractor
Komponen panel listrik selanjutnya adalah magnetic contractor. Komponen panel ini cukup berperan penting dalam jaringan listrik. Kegunaan dari magnetic contractor adalah memutus dan menghubungkan rangkaian listrik sesuai dengan prinsip kerja induksi magnetik. Komponen tersebut biasanya terdapat dalam Motor Control Center (MCC). Peran magnetik contractor dalam MCC ini pada umumnya terletak pada rangkaian motor strarting mirip rangkaian Auto Transformer, rangkaian DOL, rangkaian Star Delta dan sebagainya.

Thermal Overload Relay (TOR)
Komponen panel listrik selanjutnya adalah thermal overload relay (TOR). Komponen panel ini berguna untuk mengamankan elektromotor dalam panel Motor Control Centre (MCC). Sistem kerja pada TOR adalah pemutus arus saat elektromotornya berarus lebih. Thermal Overload Relay tersebut menggunakan sistem kerja yang menerapkan bahan Bimetal sehingga bila suhunya meningkat maka akan melengkung.

Komponen Panel Listrik Lainnya
Selain komponen komponen panel listrik di atas, adapula bentuk komponen lain yang berperan dalam panel tersebut. Adapun beberapa komponen lainnya yaitu sebagai berikut:
  • Reverse Power Relay (RPR)
  • KWH-meter, Relay
  • Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
  • Selector Switch
  • Earth Fault Relay (EFR)
  • Capasitor Bank
  • Over Current Relay (OCR)
  • Hour Meter
  • Synchronous Meter
  • HZ-Meter
  • Cosphi meter
  • KW-meter
  • Residual Current-operated Devices (RCD)
  • Timer
  • Busbar
  • Ground Fault Circuit Interruption (GFCI)

Macam Macam Panel Listrik

Setelah membahas perihal fungsi panel listrik dan komponen komponen panel listrik. Selanjutnya saya akan menjelaskan perihal macam macam panel listrik. Masing masing panel tersebut memiliki kelebihannya sendiri sendiri dan tentunya spesifikasi serta kegunaannya juga berbeda beda. Berikut penjelasan selengkapnya:

Panel KWH

Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Panel listrik Kwh Meter
Macam panel listrik yang pertama adalah panel KWH. Panel ini berguna untuk wadah berkumpulnya beberapa KWH dan sebagai alat pengukur daya dengan beban masing masing. Umumnya panel kwh meter ini banyak digunakan di perusahaan besar dengan skala yang banyak.

Panel Capacitor Bank
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Panel kapasitor bank
Macam panel listrik selanjutnya adalah panel capasitor bank. Panel ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya yaitu:
  • Sebagai penurun ampere dengan beban motor.
  • Sebagai penghilang daya induktif pada motor.
  • Dapat menurunkan biaya listrik PLN.
  • Dapat turun sekitar 10 – 30% pada KVAR.
  • Membuat motor lebih stabil dan dingin.
  • Menimbulkan tingkat kosphi sekitar 0,99.

Panel Genset AMF ATS
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Panel listrik genset AMG ATS
Macam panel listrik selanjutnya adalah Panel Genset AMF ATS. Panel ini sering disebut sebagai automatic start and stop genset. Kegunaan AMF (Automatic Main Failure) pada genset adalah menghidupkan genset secara otomatis saat pemadaman dan kegagalan PLN dalam mensumplai listrik. Kemudian kegunaan ATS (Automatic Transfer Switch) adalah menutup pemikiran listrik dari PLN dan membuka suplay listrik dari genset secara otomatis ataupun sebaliknya saat PLN kembali mensuplai listriknya lagi.

Panel Change Over Switch (COS)
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Panel Change Over Switch (COS)

Macam panel listrik selanjutnya adalah Panel Change Over Switch (COS). Panel ini berguna untuk memutus dan menghubungkan tegangan listrik dari pusat (sumbernya). Pengoperasian dari COS dilakukan secara manual yaitu dengan PLN Off Genset atau pilihan 102.

Panel Water Level Control
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Panel Water Level Control
Macam panel listrik selanjutnya adalah Panel Water Level Control. Panel Water Level Control (WLC) adalah serangkaian konvensional yang pengaplikasiannya memanfaatkan tenaga listrik sebagai motor induksi untuk memompa air. WLC tersebut berguna untuk mengontrol tangki penampungan sesuai dengan level airnya. Panel ini banyak digunakan dalam sebuah insdustri pompa air ataupun rumah rumah. Panel Water Level Control dilengkapi dengan dua pelampung yang mampu menentukan batas dalam level air penampungan. Dengan begitu saat anda mengaplikasikan panel ini, anda tidak perlu mrenunggu kolam air sampai penuh untuk mematikannya dan tidak perlu khawatir bila nantinya akan banyak air yang tumpah serta terbuang sia sia. Hal ini dikarenakan WLC akan padam secara otomatis bila kolam air sudah penuh.

Macam panel listrik ini intinya berfungsi untuk mentransfer air yang berasal dari tandon atau sumur menuju tangki penampungan. Panel Water Level Control memiliki beberapa sistem kerja mirip di bawah ini:
  • Jika air dalam tangki penampungan  habis maka secara otomatis motor pompa akan hidup dan mengisi lagi tangkinya.
  • Ketika pengisian air pada tangki penampungan penuh maka secara otomatis motor pompa akan mati dan berhenti mengisi tangki airnya.
  • Jika air tandon atau sumur habis maka secara otomatis motor pompa akan mati dan berhenti bekerja.
  • Jika air tandon atau sumur kembali terisi maka secara otomatis  pompa motor akan hidup dan kembali menjalankan sistemnya.
Panel Water Level Control merupakan macam panel listrik yang sistem kerjanya tidak terus menerus sehingga mesin pompanya tidak akan beresiko kebakaran alasannya panas yang berlebihan.

Panel Listrik LVMDP dan LVSDP

Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Panel Listrik LVMDP dan LVSDP
Macam panel listrik selanjutnya adalah panel LVMDP dan LVSDP. LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) berfungsi untuk memerika power atau daya yang berasal dari transformator, kemudian mendistribusikannya menuju panel LVSDP (Low Voltage Sub Distribution Panel). Sedangkan LVSDP (Low Voltage Sub Distribution Panel) berfungsi untuk mendistribusikan daya menuju alat electrical lainnya.

Panel Synchronizing
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Panel Synchronizing
Macam panel listrik selanjutnya adalah Panel Synchronizing. Panel Synchronizing atau lebih dikenal sebagai Panel Sinchron Genset merupakan tipe genset yang terdiri dari dua atau lebih yang dioperasikan secara otomatis maupun manual. Panel tersebut tersusun oleh beberapa genset dengan kapasitas yang berbeda. Misalnya Synchron 3x1000kVA + 1x500kVA, Synchron 500kVA + 1000kVA, Synchron 2x500kVA + 2x1000kVA, dan lain lain. Sistem kerja pada kedua genset akan diubahsuaikan dengan kondisi yang ingin diharapkan maupun direncanakan. Kedua genset atau lebih yang kapasitasnya berbeda atau sama akan mendapatkan beban secara bersamaan dan digunakan sesuai kebutuhan.

Macam panel listrik tersebut mampu digunakan secara single dengan sistem pemakaian yang lebih efektif. Selain itu penggunaan genset single juga akan mengatakan beberapa keuntungan mirip kemudahan dalam merawat, lebih efektif dalam menggunakan bahan bakar dan mampu diubahsuaikan besar daya penggunaannya. Panel synchron mampu dibagi menjadi beberapa macam tergantung fungsinya. Namun masing masing jenis memiliki sistem kerja yang hampir sama. Ada jenis panel synchron yang digunakan sebagai back up power PLN, back up emergency ataupun sumber utama powernya.

Sub Distribution Panel (SDP)
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Sub Distribution Panel (SDP)
Macam panel listrik selanjutnya adalah panel SDP atau Sub Distribution Panel. Panel ini berguna untuk mendistribusikan daya listrik menggunakan Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) atau Air Circuit Breaker (ACB) yang berasal dari panel LVMDP. Penggunaan SDP beserta panel LVMDP ini mengatakan beberapa keuntungan seperti:
  • Proses distribusi listriknya lebih hemat.
  • Memberikan keamanan saat terjadi Short Circuit.
  • Memberikan kemudahan distribusi dan konversi power ke banyak sekali peralatan dan perangkat eksternal yang diambil dari sumber daya primer ataupun sekunder.
  • Peralatan dan perangkat eksternalnya memiliki kekuatan yang stabil dan aman alasannya panel LVMDP akan menjaga secara terus menerus sumber daya primer maupun sekundernya.
  • Setiap rangkaian diberbagai sirkuitnya akan diberikan sumber pasokan listrik dan pemutus bebannya (fuse).
  • Dapat mendistribusikan beberapa kombinasi dari Iphase dengan Outgoging 3 phase serta menerimanya dalam bentuk imcoming 3 phase.

Mail Distribution Panel (MDP)
Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Mail Distribution Panel (MDP)

Macam panel listrik selanjutnya adalah mail distribution panel (MDP). MDP memiliki line pembagi MCCB yang digunakan untuk mendapatkan suplai listrik dari LVMDP dan mensuplainya lagi menuju panel selanjutnya. Panel MDP (Mail Distribution Panel) berguna untuk membagi daya pada gedung utama setelah panel LVMDP. Adapun beberapa spesifikasi panel MDP yaitu diantaranya:
  • Memiliki Daya sekitar 450 KVA.
  • Memiliki Phase Frekuensi sekitar 50 Hz.
  • Memiliki 3 buah Phase.
  • Memiliki tegangan keluar sebesar 415 Volt.
  • Memiliki tegangan masuk sebesar 415 Volt.
Macam panel listrik ini memang memiliki beberapa spesifikasi panel MDP yang cukup penting dipersiapkan sebelum mengoperasikannya. Panel ini digunakan untuk membaca arus dan tegangan listrik sehingga kontrol sistemnya tidak terlalu banyak. Adapun cara mengoperasikan MDP yaitu sebagai berikut:
  • Cek panel LVMDP apakah satuan dayanya sudah siap.
  • Pastikan MDP dalam keadaan ON power. Jika lampu indikator menyala maka power utamanya hidup. Siapkan power MDP dalam mendistribusikan daya menuju arah selanjutnya sesuai kebutuhan.
Itulah banyak sekali komponen panel listtrik dan macam macam panel listrik beserta fungsinya. Belajar kelistrikan tidaklah sesulit kelihatannya, intinya yaitu banyak melaksanakan praktek dan mengimbanginya dengan teori. Jika anda berencana ingin memasang panel listrik sendiri di rumah terlebih lagi panel listrik 3 phase sebaiknya berhati hati.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Panel Listrik Dan Komponen Komponen Di Dalamnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel