12 Pola Teks Dongeng Fantasi Singkat Terbaru Menegangkan

12 Contoh Teks Cerita Fantasi Singkat Terbaru Menegangkan - Teks dongeng Bahasa Indonesia terbagi menjadi beraneka macam mirip dongeng fantasi, dongeng fabel, dan sebagainya. Teks dongeng fantasi tersebut termasuk dalam dongeng fiksi atau imajinasi karena berisi dongeng dongeng yang sifatnya imajinatif. Lalu bagaimana cara menciptakan pola teks dongeng fantasi? Sudah saya sebutkan bahwa pola dongeng fantasi mengandung hal hal khayalan. Maka dari itu dongeng ini mustahil untuk jadi kenyataan atau timbul di dunia nyata. Karangan fantasi sendiri memiliki kejadian, latar dan tokoh yang murni hasil karangan penulis. Meskipun terkadang dongeng yang dihasilkan hampir sama dengan dunia nyata, namun dalam pola teks fantasi, bentuk ceritanya telah mengalami modifikasi.

Contoh Cerita Fantasi

Pembuatan pola dongeng fantasi berguna untuk membawa pembacanya berada ke dunia imajinatif yang dibuat penulis dalam bentuk karangan tersebut. Dengan begitu imajinasi pembaca sanggup lebih dikembangkan melalui pola teks fantasi tersebut. Jenis dongeng ini banyak diberikan kepada anak anak sehingga tingkat imajinasinya sanggup dikembangkan menjadi lebih tinggi. Namun bukan berarti karangan ini hanya untuk dinikmati oleh anak anak saja, tetapi adapula orang remaja yang membacanya sebagai hiburan semata. Kali ini saya akan membagikan beberapa pola teks dongeng fantasi singkat dan terpopuler. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.

12 Contoh Teks Cerita Fantasi Singkat Terbaru Menegangkan

Sebelum membagikan beberapa pola teks dongeng fantasi, saya akan menjelaskan beberapa struktur teks yang terkandung di dalamnya. Struktur dongeng fantasi hampir sama dengan teks narasi. Adapun struktur penulisannya yaitu resolusi, orientasi, konflik dan ending. Meski begitu pola teks fantasi tidak menggunakan semua struktur yang ada, karena lebih menekankan pada imajinasi konflik dalam karangan. Bahkan adapula penulis pola teks fantasi yang kurang memperdulikan struktur ceritanya. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai masing masing struktur karangan fantasi yaitu sebagai berikut:

Baca juga : 6 Contoh Cerita Fantasi Singkat (Cerita Fiksi) Beserta Strukturnya

Orientasi

Dalam pembuatan pola teks dongeng fantasi terkadang menggunakan struktur kepingan mirip orientasi. Struktur ini berisi tentang penjelasan nama tokoh, gambaran alur cerita, suasanan kejadian, latar daerah kejadian, dan tema. Bagian ini juga berisi perkenalan watak tokoh dalam dongeng yang nantinya akan dijelaskan pada tahapan isi. Bagian orientasi pada dasarnya berisi "Hook" yang berguna untuk memancing pembaca agar tertarik dengan karangan tersebut.

Konflik

Dalam pembuatan pola teks dongeng fantasi selalu mengandung struktur kepingan mirip konflik. Konflik merupakan struktur kepingan yang berisi problem yang dialami oleh tokoh dongeng atau inti permasalahan dari dongeng tersebut. Konflik sendiri biasanya berisi puncak dari inti dongeng yang sanggup menciptakan pembaca menjadi penasaran dengan selesai ceritanya. Dengan begitu mereka akan tertarik untuk melanjutkan membaca dongeng fantasi tersebut. Biasanya pada kepingan ini akan bermunculan tokoh atau karakter yang tergolong dominan/mendominasi.

Resolusi

Dalam pembuatan pola teks dongeng fantasi terkadang menggunakan struktur kepingan mirip resolusi. Resolusi dalam karangan fantasi berisi cara merampungkan sebuah permasalahan yang sedang terjadi. Bagian inilah yang menjadi daerah meredanya sebuah konflik. Selain itu akan ada tokoh dongeng yang menjadi penengah diantara dua tokoh yang berkonflik. Tokoh penengah tersebut memiliki sifat yang bijaksana sehingga sanggup merampungkan problem yang ada. Kemudian resolusi biasanya berguna untuk penentu informasi yang nantinya akan berlanjut ke tahap selesai dongeng (ending). Maka dari itu imbas resolusi dalam pola dongeng fantasi sangat penting.

Ending

Dalam pembuatan pola teks dongeng fantasi sanggup menggunakan struktur kepingan mirip ending. Ending (cerita akhir) yaitu struktur teks fantasi yang berupa penutup dari dongeng tersebut. Biasanya ending sanggup bersifat senang (happy ending) ataupun menyedihkan (sad ending). Akhir dongeng yang bersifat happy ending biasanya menceritakan tokoh utama yang berwatak baik memiliki hidup yang bahagia. Sedangkan selesai dongeng yang bersifat sad ending biasanya menceritakan tentang selesai dongeng yang kurang menyenangkan, baik dialami oleh tokoh yang berwatak baik atau buruk.

Contoh Cerita Fantasi

Setelah membahas tentang struktur teks dongeng fantasi, selanjutnya saya akan membagikan beberapa pola teks dongeng fantasi. Berikut contohnya yaitu diantaranya :

Contoh Teks Cerita Fantasi Terpopuler

"Thinkerbell dan Peri Winkle"

Disuatu dataran peri hiduplah banyak sekali macam peri yang memiliki keahliannya masing masing. Namun terdapat salah satu peri berbakat bernama Thinkerbell. Di pagi yang cerah, thinkerbell sedang mempersiapkan keranjang rajutan dedaunan dengan sibuknya bersama sahabat sahabat pematri lainnya. Keranjang tersebut nantinya akan di bawa oleh para burung hantu menuju demam isu masbodoh yang dihuni oleh para peri demam isu dingin. Untuk mengambil semua pesanan yang ada, maka burung hantu inilah yang ditugaskan oleh raja demam isu masbodoh untuk menuju demam isu panas. Peri thinker memiliki rasa keingintahuannya yang tinggi. Disuatu hari peri Fawn sahabat dari peri

Thinker sedang membantu para kelinci untuk menyeberang ke demam isu dingin. Di waktu yang bersamaan thinkerbell muncul dan melihat bencana yang belum pernah dialaminya. Tanpa ia sadari thinkerbell masuk ke dalam wilayah demam isu dingin. Melihat bencana tersebut Fawn berfikir bagaimana cara mengeluarkan Thinkerbell dari wilayah Winter Woods. Fawn mengambil sebuah alat pancing dan melemparkan kailnya pada baju thinkerbell. Setelah itu thinkerbell di tarik kembali menuju Pixie Hollow.

Setelah itu Fawn bergegas untuk membawa thinkerbell ke klinik pengobatan peri. Sesampainya disana thinkerbell diperiksa apakah sayapnya baik baik saja karena sudah melewati perbatasan. Dokter peri pun berkata bahwa sayap thinker baik baik saja. Ia hanya memerlukan kain hangat untuk membungkus sayapnya. Thinkerbell berkata kepada sahabat temannya bahwa ketika ia hingga ke wilayah winter Wood, sayapnya berkilau.

Namun tidak ada satu temannya yang percaya dengan dongeng thinker. Mereka berpendapat mungkin itu hanya butiran salju yang menempel pada sayap thinkerbell. Teman sahabat tink bercerita bahwa terdapat peraturan bahwa para peri Pixie Hollow tidak boleh untuk melewati perbatasan dan menuju wilayah Winter Wood, begitupun sebaliknya. 

Tink pun penasaran mengapa sayapnya sanggup berkilau. Akhirnya ia pergi ke perpustakaan peri dan bertanya kepada temannya yang selalu disana. Jawaban atas berkilaunya sayap tink terdapat dalam buku Wingology. Tetapi kepingan tentang sayap berkilau telah hilang karena dimakan oleh ulat ulat buku. Akhirnya sahabat tink berkata bahwa peri yang menulis buku tersebut berada di wilayah demam isu dingin.

Sebagai catatan, cobalah untuk menangkap makna dan alur dongeng dari pola dongeng fantasi ini. Usahakan untuk memilih dan memilah kepingan pembuka, konflik, hingga resolusinya.

Tink diam diam berfikir bagaimana caranya agar ia sanggup melewati perbatasan tanpa diektahui oleh peri lainnya. Peri tink alhasil menemukan cara untuk menciptakan sebuah baju hangat agar sayapnya tetap hangat dan tidak terkena salju winter woods. Tink bersiap siap untuk menuju wilayah demam isu dingin, ia membawa buku Wingology dan perlengkapan lainnya.

Baca juga : 8 Contoh Teks Eksemplum Singkat Tentang Pendidikan dan Pengalaman Pribadi

Tink kemudian menyelinap ke keranjang keranjang yang nantinya akan dibawa oleh burung hantu ke demam isu dingin. Meskipun peri tink sudah menyelinap namun Clanky dan Boble (teman satu pekerjaan dengan thinkerbell) mengetahui bahwa tink masuk ke dalam salah satu keranjang yang ada. Mereka curiga dengan tink, sesungguhnya apa yang di inginkannya.

Sesampainya di winter wood ia mencari penulis buku Wingology tersebut.Ia berhasil menemukannya dan menyadari bahwa sayapnya kembali berkilau. Ia melihat dua peri yaitu Keeper sang penulis buku dan Periwinkle sang peri salju. Ternyata sayap periwinkle sama mirip sayap thinkerbell. Akhirnya keeper mencari tahu mengapa hal ini sanggup terjadi. Ternyata thinkerbell dan periwinkle yaitu saudara yang tercipta dari satu tawa yang sama. 

Tink beersama saudaranya peri winkle menuju sebuah gunung es dan menciptakan api untuk menghangatkan tubuh tink. Namun api tersebut menciptakan gunung es retak dan menciptakan keduanya terjatuh. Peri winkle sanggup terbang namun tink tidak, karena sayapnya disembunyikan dalam baju hangatnya. Tinkpun terjatuh dan diselamatkan oleh kucing peliharaan Keeper. Ia kemudian membawa tink dan peri winkle ke perbatasan untuk membawa tink pulang ke Pixie Hollow.

Sesampainya di perbatasan kemudian thinkerbell memeluk peri winkle untuk berpamitan. Peri winkle sangat murung dengan hal itu, karena ia masih ingin menghabiskan waktunya dengan thinkerbell. Thinkerbell berbisik kepada peri winkle bahwa ia akan bertemu lagi diperbatasan esok harinya. Namun thinkerbell meminta agar peri winkle membawakannya sebongkah es watu besar.

Keesokan harinya thinkerbell membawa alat ciptaannya sendiri untuk menciptakan es salju buatan, agar peri winkle sanggup menyeberang ke pixie hollow untuk berkeliling. Tink juga berniat untuk mengajak peri winkle menemui Ratu Clarion agar peraturan untuk tidak menyeberangi perbatasan dihapus. Alat ciptaan tink berhasil menciptakan salju buatan mirip halnya salju di winter wood.

Ia pun membawa peri winkle untuk berkeliling bertemu dengan sahabat temannya di demam isu hangat. Ditengah perjalanan sahabat sahabat tink alhasil bertemu dengan peri winkle dan memberikannya sebuah bunga sebagai kenang kenangan. Bunga tersebut disimpan dalam sebuah bola salju hasil ciptaan peri winkle agar tetap hidup. Namun lama kelamaan bongkahan es sebagai bahan pembuatan salju mulai menipis. Akhirnya sayap peri winkle mulai mengerut karena terkena panas. Thinkerbell bersama temannya berusaha membawa peri winkle ke musin masbodoh sesegera mungkin.

Sama halnya mirip teks lainnya dalam bahasa indonesia, Contoh dongeng fantasi ini memiliki unsur unsur mulai dari struktur, kaidah kebahasaan hingga pola paragraf. Bagi sebagian orang akan sulit mengidentifikasinya. Namun mirip yang saya sebutkan dalam artikel sebelumnya, untuk mengidentifikasi unsur teks dongeng fantasi sesungguhnya tidaklah terlalu sulit.

Sesampainya di perbatasan kemudian peri winkle bertemu dengan raja Milori (raja winter wood). Raja milori berkata hal inilah yang akan terjadi jika para peri melanggar peaturan untuk melewati perbatasan. Tink kemudian menceritakan kepada raja Milori bahwa mereka bersaudara, karena lahir dari tawa yang sama. Raja Milori tetap pada keputusannya bahwa peraturan tetap saja peraturan dan tidak ada yang boleh melanggarnya. Milori menyuruh peri winkle untuk menuju sisi kepingan timur demam isu masbodoh agar sayapnnya kembali membaik. Tink berusaha melawan namun ratu Clarion berkata bahwa peraturan itu dibuat oleh ratu dan bukan raja Milori.

Di daerah yang berbeda Ratu Clarion dan Raja Milori menceritakan mengapa peraturan itu dibuat. Peraturan itu di buat karena dahulu kala terdapat peri demam isu masbodoh dan peri demam isu hangat yang saling jatuh cinta. Kedua peri tersebut berusaha untuk menyatukan citanya. Namun salah satu peri kehilangan sayapnya. Sayap yang sudah rusak tidak sanggup disembuhkan lagi. Saat itulah muncul peraturan bahwa tidak ada satupun peri yang diperbolehkan untuk melewati perbatasan.

Kemudian badai es pun muncul menyerang Pixie Hollow. Ratu Clarion menyuruh setiap peri untuk menjaga dan mencari cara agar pohon debu pixi tetap aman. Melihat hal ini thinkerbell berusaha untuk membantu. Ia melihat bunga yang dibungkus es oleh Peri winkle. Bunga tersebut tetap hidup karena es tersebut. Akhirnya thinkerbell menuju demam isu masbodoh untuk meminta sumbangan dari peri winkle. Diperjalanan ternyata sayap thinkerbell sobek karena udara di Winter Wood yang sangat dingin. Namun tink tetap sanggup bertemu dengan peri winkle dan menceritakan bencana tersebut.

Peri winkle bersama peri demam isu masbodoh lainnya berusaha menyelamatkan pohon yang tersisa dari badai es tersebut. Bahkan raja Milori ikut membantu menyelamatkan Pixie Hollow. Badai es pun sanggup dilalui dengan baik. Semua peri pixie hollow dan winter wood bersorak senang karena badai es telah tiada. Mereka terbang kesana kemari karena bahagia. Namun hanya tinklah yang diam saja. Peri winkle bertanya kepada thinkerbell mengapa ia sedih. Tink menunjukkan bahwa sayapnya rusak dan berkata bahwa sayap yang rusak tidak ada obatnya.

Semua peri merasa murung atas bencana yang menimpa tink. Sebelum peri winkle kembali menuju witer wood alhasil ia bersama tink menempelkan sayapnya dan menciptakan kilauan. Tanpa disadari bahwa sayap thinkerbell kembali utuh karena hal ini. Ahkhirnya tinkerbell sanggup terbang lagi. Bahkan karena bencana hal itu, Semua Peri Pixie Hollow sanggup menyeberangi perbatasan. Semua peri senang dan pesta Winter Woods pun dimulai.

Contoh Teks Cerita Fantasi Singkat

Keledai dan Penjual Garam

Di sebuah desa terpencil yang jauh dari perkotaan hiduplah seorang penjual garam dan seekor keledai. Penjual tersebut memiliki sifat yang dermawan namun hidupnya hanya sebatang kara. Ia selalu membagikan hasil penjualan garamnya setiap hari kepada fakir miskin dan tetangga tetangganya yang kurang mampu. Meskipun kehidupan pedagang garam sendiri tidak bergelimang harta namun ia tetap mau menyebarkan dengan orang lain. Hasil penjualan garamnya ia belikan masakan dan pakaian untuk disedekahkan kepada orang yang membutuhkan.

Baca juga : 8 Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris, sugestif, dan Artistik Singkat Beserta Strukturnya

Setiap kali penjual garam menuju perkotaan, ia selalu bersama dengan keledainya. Keledai tersebut bertugas untuk mengangkut semua garam jualannya. Keledai itulah yang menjadi sahabat hidup penjual garam. Ia sangat mengasihi keledai tersebut, bahkan daerah tinggal dan masakan keledai telah disediakannya. Keledai itu bahkan telah dianggap sebagai sahabat satu satunya sekaligus keluarganya. Namun perlakuan pedagang garam tersebut tidak menciptakan keledai merasa puas.

Contoh dongeng fantasi yang kedua ini memiliki alur yang sedikit berbeda dengan pola teks dongeng fantasi yang pertama, namun cara mengidentifikasi unsur unsur teksnya sama saja. Cobalah untuk mengidentifikasi opening, hingga endingnya.

Kelesai tersebut selalu menggerutu setiap kali ia hendak membawa garam untuk dijual ke perkotaan. Ia merasa terbebani dengan garam yang dibawanya, bahkan merasa letih karna jalan yang ditempuhnya cukup jauh. Keledai berkata kepada penjual garam agar membeli gerobak saja karena hasil penjualan garam sudah cukup untuk membeli sebuah gerobak. Keledai menyayangkan mengapa uang tersebut malah diberikan kepada orang lain. 

Mendengar perkataan keledai, penjual garam tersebut hanya melongo dan menuntun keledai menuju perkotaan. Ia menuntun keledai tersebut sembari membawa satu karung garam di atas pundaknya. Di perjalanan menuju perkotaan, mereka harus melewati jembatan yang teraliri dengan air sungai yang jernih dan juga deras. Karena mereka sudah merasa lelah, kemudian ia bersama keledainya berhenti sebentar dan beristirahat.

Keledai yang beristirahat tersebut memiliki wangsit yang konyol. Ia akan berpura pura terjatuh jika besuk kembali melewati jalan ini. Maka dari itu garam garam yang ia bawa akan terkena air dan larut ke dalam air. Alhasil garam garam bawaannya menjadi ringan. Keesokan harinya penjual garam dan keledai menuju perkotaan dan melewati jembatan yang sama. Keledaipun berpura pura jatuh karena kelelahan.

Keledai itu melongo dalam ajaran sungai dan banyak karung garam yang terendam air. Bahkan dalam waktu yang cukup lama, karena penjual harus meminta batuan orang sekitar untuk menolong keledai. Keledaipun meminta maaf atas bencana hal itu. Keledai beralasan bahwa garam yang dibawanya menjadi tidak seimbang sehingga membuatnya terjatuh. Penjual garampun berkata bahwa esok ia akan memawa banyak garam sehingga keledai menjadi seimbang dalam membawanya.

Kemudian penjual garam membantu membawakan dua karung garam yang ada di atas punggung keledai. Karung karung tersebut terasa ringan karena hampir semua garamnya telah larut ke dalam air sungai tadi. Keesokan harinya bencana itu terus berulang, keledai kembali terjatuh ke dalam air sungai karena beralasan tersandung watu dan lain sebagainya.  Penjual garam pun merasa curiga dengan bencana itu dan ingin menunjukkan keledai balasan.

Suatu hari karung karung berisikan garam tersebut di ganti dengan sekumpulan kapas. Karung karung kapas tersebut dinaikkan ke atas punggung keledai. Namun keledai tidak mengetahui bahwa karung tersebut bukan berisi garam melainkan berisi kapas. Sesampainya di jembatan, keledai kembali terjatuh. Karung karung kapas tersebut terendam di air. Di waktu bersamaan, keledai bertanya kepada penjual garam mengapa karung garam tersebut semakin berat jika terendam air cukup lama. 

Penjual tersebut berkata bahwa karung yang dibawanya tidak berisi garam, tetapi berisi sekumpulan kapas. Penjual tahu bahwa keledai berpura pura jatuh digenangan air agar bebannya semakin berkurang. Perbuatan yang dilakukan keledai tersebut pada dasarnya sangat merugikan. Mendengar perkataan penjual garam, alhasil keledai sadar bahwa dirinya salah. Ia merasa bahwa dirinya tidak tahu terimakasih dan tidak tahu balas nalar kepada penjual garam yang telah menyayanginya dan merawatnya.

Sekian beberapa pola teks dongeng fantasi singkat dan terpopuler yang sanggup saya bagikan. Cerita fantasi tersebut berisi karangan karangan fiksi/khayalan yang dibuat oleh penulisnya. Namun didalam ceritanya terkadang terdapat amanat atau pesan sopan santun yang sanggup diambil oleh pembacanya. Sebenarnya kita bisa menemukan banyak sekali pola dongeng fantasi baik tentang peri, penyihir dan lain sebagainya dalam buku buku cerita.

Bagikan Artikel ini