Guru Harus Tahu, 6 Indikator Guru Hebat
Menjadi seorang guru merupakan pemilihan profesi yang sangat baik. Tetapi banyak guru-guru yang memilih menjadi seorang guru hanya setengah-setengah, biasanya pemilihan ini hanya alasannya yakni alasan ekonomi, bukan panggilan hati. Nah buat Anda yang sudah memilih profesi sebagai guru, baik yang hanya ikutan atau memang panggilan jikalau Jadilah guru yang hebat ( The Great Teacher ). Jangan tanggung tanggung Jika Menjadi Guru. Jadilah Guru yang hebat dan teladan.
Menjadi guru hebat ditandai dengan 5 indikator yakni kualitas diri, integritas moral, kedalaman ilmu, keterampilan (terutama dalam menggunakan media dan metode pembelajaran) dan janji (adanya panggilan jiwa dan penuh tanggung jawab.
Profesi guru itu sangat mulia dan sanggup memilih masa depan siswa serta bangsa, bahkan menjadi seorang guru turt mensugesti seseorang kelak masuk syurga atau neraka.
Menjadi guru hebat menuntut keahlian dan keterampilan tersendiri, alasannya yakni guru hebat harus menjadi komunikator, motivator, inspirator dan pembangun kepribadian dan aksara istimewa. menurut Muhbib Abdul Wahab guru hebat minimal memiliki indikator berikut:
#1. Memiliki keinginan untuk mengenal, menyentuh hati siswa serta melibatkannya dalam proses pembelajaran. Ketika berkomunikasi dengan mereka , guru harus sanggup melakukan kontak mata sekaligus kontak hati. Semakin mengenal jati diri siswanya, guru seharusnya semakin cendekia dan sanggup mendekati serta membangun kerjasama yang saling menguntungkan.
#2 Mengomunikasikan tujuan dan keinginan secara eksplisit. Ketika mengawali proses pembelajaran di dalam kelas, idealnya guru sanggup meyakinkan mereka bahwa tujuan dan keinginan yang hendak dicapai pada jam pelajaran ini penting dan baik.
#3 Menyiapkan dan menjadikan bahan didik menarik, menantang, dan merangsang (menstimulir).
#4 Mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif, dan memberanikan mereka menerapkan pengatahuan yang sudah dipahaminya secara praktis. Guru bahasa Arab misalnya harus sanggup member teladan berbicara dalam bahasa Arab secara baik berikut membisakan dan membiasakan mereka berbahasa Arab.
#5 Melakukan kontekstualisasi dengan dunia nyata. Materi yang diajarkan seoptimalkan mungkin dikaitkan dengan perkembangan sosial, budaya, ilmu, pendidikan dan sebagainya, sehingga menjadi lebih menarik dan dinamis.
#6 Masuki “dunia siswa, dan jangan paksakan dunia guru dimasukkan dalam dunia mereka.” Senada dengan itu, Imam Ali bin Abi Thalib menyatakan: “Didiklah belum cukup umur sesuai dengan konteks zaman mereka, alasannya yakni mereka akan hidup di zaman yang berbeda dengan zaman kalian.”
Itulah 6 indikator guru hebat versi yang dikutip dari Muhbib Abdul Wahab hasil dari Diadaptasi & Dielaborasi dari Prof. Mary Gallaghar (University of Canbera Australia). Semoga bermanfaat, Jika bermanfaat bagi Anda silakan untuk di share atau dibagikan ke rekan-rekan lain sehingga lebih banyak yang menerima manfaat dari gesekan pena ini.
Marilah menyebar virus optimis dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri menuju guru hebat.
Salam Hangat dari Bandung Barat,
(blogger and Teacher)
Ilustrasi: Guru Hebat Sumber: www.instagram.com/inankito |
Menjadi guru hebat ditandai dengan 5 indikator yakni kualitas diri, integritas moral, kedalaman ilmu, keterampilan (terutama dalam menggunakan media dan metode pembelajaran) dan janji (adanya panggilan jiwa dan penuh tanggung jawab.
Profesi guru itu sangat mulia dan sanggup memilih masa depan siswa serta bangsa, bahkan menjadi seorang guru turt mensugesti seseorang kelak masuk syurga atau neraka.
Menjadi guru hebat menuntut keahlian dan keterampilan tersendiri, alasannya yakni guru hebat harus menjadi komunikator, motivator, inspirator dan pembangun kepribadian dan aksara istimewa. menurut Muhbib Abdul Wahab guru hebat minimal memiliki indikator berikut:
#1. Memiliki keinginan untuk mengenal, menyentuh hati siswa serta melibatkannya dalam proses pembelajaran. Ketika berkomunikasi dengan mereka , guru harus sanggup melakukan kontak mata sekaligus kontak hati. Semakin mengenal jati diri siswanya, guru seharusnya semakin cendekia dan sanggup mendekati serta membangun kerjasama yang saling menguntungkan.
#2 Mengomunikasikan tujuan dan keinginan secara eksplisit. Ketika mengawali proses pembelajaran di dalam kelas, idealnya guru sanggup meyakinkan mereka bahwa tujuan dan keinginan yang hendak dicapai pada jam pelajaran ini penting dan baik.
#3 Menyiapkan dan menjadikan bahan didik menarik, menantang, dan merangsang (menstimulir).
#4 Mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif, dan memberanikan mereka menerapkan pengatahuan yang sudah dipahaminya secara praktis. Guru bahasa Arab misalnya harus sanggup member teladan berbicara dalam bahasa Arab secara baik berikut membisakan dan membiasakan mereka berbahasa Arab.
#5 Melakukan kontekstualisasi dengan dunia nyata. Materi yang diajarkan seoptimalkan mungkin dikaitkan dengan perkembangan sosial, budaya, ilmu, pendidikan dan sebagainya, sehingga menjadi lebih menarik dan dinamis.
#6 Masuki “dunia siswa, dan jangan paksakan dunia guru dimasukkan dalam dunia mereka.” Senada dengan itu, Imam Ali bin Abi Thalib menyatakan: “Didiklah belum cukup umur sesuai dengan konteks zaman mereka, alasannya yakni mereka akan hidup di zaman yang berbeda dengan zaman kalian.”
Itulah 6 indikator guru hebat versi yang dikutip dari Muhbib Abdul Wahab hasil dari Diadaptasi & Dielaborasi dari Prof. Mary Gallaghar (University of Canbera Australia). Semoga bermanfaat, Jika bermanfaat bagi Anda silakan untuk di share atau dibagikan ke rekan-rekan lain sehingga lebih banyak yang menerima manfaat dari gesekan pena ini.
Marilah menyebar virus optimis dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri menuju guru hebat.
Salam Hangat dari Bandung Barat,
(blogger and Teacher)
Baca Juga : Tips untuk Menjadi Guru Hebat
Belum ada Komentar untuk "Guru Harus Tahu, 6 Indikator Guru Hebat"
Posting Komentar