3 Cara Percepatan Menggapai Guru Sukses

Menurut wikipedia Guru (bahasa Sanskerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya ialah "berat") ialah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan peran utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Secara umum, Guru ialah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru ibarat ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru sanggup juga dianggap seorang guru.

Guru itu Harus Kaya
Dokumen : Pribadi
Sedangkan pada ukiran pena ini, yang kami maksud dengan Guru ialah seorang yang mempunyai peran mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi pada institusi formal baik tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA.

Sampai dikala ini, permasalah guru belum bisa teratasi dengan baik. Mulai dari kualitas kompetensi, pemerataan penyebaran guru sampai wacana kesejateraan guru. Berfokus pada kesejateraan guru, dikala ini guru masih banyak yang menerima intensif/gaji dibawa kelayakan. Walaupun kita tidak juga bisa menutup mata, disisi lain pemerinta berupaya untuk meningkatkan kesejateraan guru.

Jika Anda yang membaca ukiran pena ini ialah guru. Ayo bersama saya kita wujudkan menjadi diri kita guru yang sukses. Mengapa kita harus sukses? Karena jikalau guru gagal, maka akan mendekatkan kekufuran. Berikut untuk menciptakan guru sukses:

Yang pertama, Harus kaya Ilmu
Untuk mengwujudkan menjadi guru yang kaya secara materi, langkah pertama yang harus kita miliki ialah kekayaan Ilmu. Ilmu apa saja yang harus dimiliki oleh guru? Ilmu profesional, Ilmu pedagogik, Ilmu kepribadian dan ilmu bersosial. 4 ilmu tersebut wajib dimiliki oleh guru di tempat formal, ilmu ini sering disebut 4 kompetensi guru.

Yang kedua, Harus sanggup membaca peluang
Jika keempat kompetensi tadi sudah dimiliki oleh guru, dan guru sanggup membaca peluang. Menjadi guru yang kaya akan materi tidak akan tertolakkan. Insyaallah. Bagaimana membaca peluang, misalnya dikala ini pemerintah sedang gencar-gencarnya meningkatkan literasi membaca di sekolah. Kita sanggup mengambil potongan menjadi penulis buku. menulis buku menurut ilmu yang kita miliki tadi.

Atau yang mempunyai kemampuan Ilmu Teknologi Informasi dan Komputer, cobalah menciptakan web untuk media pembelajaran on line. Atau yang mempunyai kemampuan tampil di depan kamera. buatlah video pembelajaran ibarat yang dimiliki oleh quipper dan ruang guru. Sebenarnya banyak peluang untuk guru berkarya. tingkat kita jeli Baca peluangnya.

Yang Ketiga, Percepatkan kesuksesan lewat Ibadah
Tidak ada kesuksesan tanpa melibatkan Sang pencipta. Maka dari itu, mintalah kepada sang pencipta yang merupakan sumber kesuksesan. Jika Anda, seiman dengan saya. Seorang muslim menurut tuntunan oleh Al quran dan hadist kesuksesan itu sanggup dipercepat dengan:

1. Doa
Do’a merupakan senjata yang paling dahsyat bagi orang beriman. Betapa dahsyatnya kekuatan do’a yang dilantunkan oleh orang-orang yang yakin, bahwa Allah akan mengabulkan segala do’a-do’anya. Banyak teladan dari sejarah para nabi bahwa berdo’a bisa menciptakan yang mustahil menjadi nyata. Tentu ini ialah alasannya ialah adanya kekuatan Allah SWT yang Maha Kuasa.

Oleh alasannya ialah itu, kita sebagai muslim harus yakin bahwa Allah akan mengabulkan do’a-do’a kita. Allah sudah menjaminnya melalui firman-Nya:
“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk ke neraka jahannam dalam keadaan hina” (Al-Mukminun: 60) 

Banyak sekali teladan do’a orang–orang yang diijabah do’anya. Bagaimana nabi Ayyub sembuh dari penyakit kulitnya, Nabi Yunus dikeluarkan dari ikan paus dan nabi Ibrahim selamat dari kobaran api. Itu semua alasannya ialah mereka yakin, bahwa Allah akan mengabulkan do’anya. Selain itu juga sangat banyak orang-orang masa 21 ini yang Allah kabulkan do’anya.

Berdo’alah dengan penuh keyakinan hahwa Allah akan mengabulkan semua do’a kita untuk menjadi orang sukses.
“Berdo’alah kamu kepada Allah dan yakinilah akan dikabulkan, ketahuilah sebenarnya Allah tidak akan mengabulkan do’a dari orang yang hatinya lalai. (HR At-Tirmidzi, Sunan Attirmidzi, V: 517) 
Ada beberapa sopan santun yang mesti diperhatikan dan dikerjakan dikala kita berdo’a:
· Perbanyak beristigfar
· Membaca sholawat
· Membaca basmalah
· Membaca hamdallah
· Isi do’a
· Tutup dengan hamdallah lagi

Untuk mempercepat terkabulnya do’a, ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk berdo’a, di antaranya adalah:

· Sepertiga malam (waktu Tahajud)
· Sebelum subuh
· Antara dua khutbah shalat jumat
· Antara adzan dan iqomah
· Saat puasa
· Saat turun hujan
· Saat didzolimi
· Saat berpergian

2. Ibadah shalat Dhuha
Di Indonesia sangat sedikit sekolah yang memperhatikan shalat dhuha. Padahal shalat dhuha ini sangat baik untuk mempercepat tercapainya kesuksesan para siswa guru dan keberkahan sekolah. Shalat dhuha ini juga sering disebut shalat rizki. Karena keutamaannya ialah untuk membuka dan mempermudah rizki dari Allah.

Tentunya niat shalat itu ialah sebagai wujud ibadah kita kepada Allah sekaligus wujud niat kita untuk menerima rizki yang halal dari Allah SWT. Shalat dhuha sanggup memperlancar rizki dan sanggup mempercepat datangnya kesuksesan. Dalam hal ini, yang dimaksud rizki tidak hanya sebatas pengertian sempit ibarat uang, kedaraan, jabatan dan sebagainya. Rizki sesuatu segala sesuatu yang bisa mahluk Allah  dinikmati dan rasakan.

Jadi sekarang, mulailah untuk shalat dhuha setiap hari. Waktu shalat dhuha mulai dikala matahari naik sepenggalan sampai menjelang dzhuhur. Shalat dhuha bisa dikerjakan 2 rakaat, 4, rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, 10 rakaat, sampai 12 rakaat. Di dalam sebuah hadist dikatakan siapa yang mengerjakan shalat dhuha 12 rakaat, maka Allah akan menyebarkan istana di syurga. Luar biasa... Jika kita mengerjakan shalat dhuha 12 rakaat, selain Allah menjanjikan rizki di dunia, Allah juga menjanjikan kekayaan properti di akhirat.

3. Sedekah yang tulus 
Jika Anda orang muslim, tahukah mengapa sedekah sanggup mensukseskan diri kita? Allah SWT telah berjanji unuk orang-orang yang bersedekah dalam QS. Al-An Am: 160 dan QS. Al-Baqarah: 261.

“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya, dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberikan pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya. Sedangkan mereka tidak sedikitpun dianiaya (dirugikan)” (QS Al An Am: 160) 

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT ialah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir seratus buji. Allah SWT melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang di kehendakinya. Dan Allah SWT Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”  (QS: Al Baqorah: 261)

Sungguh dahsyat komitmen Allah. Jika kita mengeluarkan harta kita di jalan Allah (sedekah), Allah akan melipatgandakannya sampai 700. Mari kita Coba menghitung secara matematika, Jika kita sedekah Rp. 1000/ hari sekolah. Artinya selama 1 Tahun kita bisa sedekah:
Rp. 1000 x 5 Hari x 4 Minggu x 10 Bulan = Rp. 200.000
Allah janjikan untuk melipatgandakan sampai 700 kali. Artinya Rp. 200.000 x 700 = Rp. 140.000.000

Jika kini Anda masih malas bersedekah alasannya ialah alasan punya uang jajannya sedikit, maka bergegaslah buang kemalasan itu. Justru, dengan sedekahlah Allah akan melapangkan rizki Anda. Ini bukan saya yang bicara, percayalah ini komitmen Allah dalam Al Quran sebagai berikut:

“Hendaklah orang yang bisa memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah mengatakan nafkah dari harta yang diberikan Allah SWT kepadanya. Allah SWT tidak memikulkan beban kepada seorang, melainkan (sekedar) apa yang Allah SWT Berikan kepadanya. Allah SWT kelak akan mengatakan kelapangan sehabis kesempitan” (QS At Thalaaq: 7) 

Berdasarkan firman Allah SWT ini, sedekah terbaik bukan dikala memiliki, sebaliknya harus melakukan sedekah dikala kita masih dalam keadaan kekurangan. Bagaimana jikalau saya tidak mempunyai apapun sama sekali? Ya, mustahil kita tidak mempunyai sesuatu sama sekali. Jika kita tidak mempunyai harta apa-apa kita masih bisa sedekah lewat senyum, tenaga, dan cara lainnya. Jadi orang kaya, miskin, cacat buta, tuli dan sebagainya tetap harus sedekah.

Bagaimana siap menjadi guru yang sukses? Bertindaklah sekarang. Insyaallah kita menjadi orang-orang yang sukses. Aamiin

Akhir kata dengan kerendahan hati, jikalau ada yang salah dan kurang tepat silakan mengatakan masukkan di kolom komen. Salam hangat dan dekap erat.


#Guru #GuruSukses #GuruKaya

Belum ada Komentar untuk "3 Cara Percepatan Menggapai Guru Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel