A Quinter Never Win And A Winner Never Quit Kamis, 07 Maret 2019 Tambah Komentar Edit Angkatan Pertama SMAN 2 Lintongnihuta... Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya Album Kenangan ini mampu diselesaikan dengan baik. Pembuatan album kenangan ini patut dibanggakan lantaran ialah merupakan salah satu upaya melestarikan sejarah perjuangan hidup menuju titik tujuan yang dicita-citakan. Ketika saya diminta untuk menulis sambutan sebagai Kepala Sekolah untuk Album Kenangan oleh para siswa kelas 12, saya sedang membaca “A Quinter Never Win and A Winner Never Quit” karya Napoleon Hill. Didalamnya saya menemukan sebuah kisah yang mengharuskan kita untuk merubah paradigma kearah yang lebih baik dan menentukan pilihan secara efektif. Ada sebuah suku di Afrika yang pekerjaannya memburu monyet. Yang unik dari suku ini ialah mereka tidak berburu mengunakan tombak atau panah, tetapi menggunakan kacang. Bagaimana caranya ? Caranya mereka memasukkan kacang ke dalam kendi, kemudian mengikat kendi itu di pohon. Kacang juga diletakkan disekitar kendi untuk menarik perhatian monyet. Setelah kacang di sekitarnya habis, si monyet mengambil kacang di dalam kendi. Ketika si monyet mengambil kacang di dalam kendi tangannya tersangkut di dalam dan tidak mampu di keluarkan lantaran ialah posisi tangan si monyet masih menggenggam kacang. Karena si monyet tidak mau melepaskan kacang itu maka akibatnya si monyet mampu ditangkap. Kapan tangan si monyet mampu keluar ? Tentunya bila si monyet mau melepaskan kacang tersebut. Begitulah gambaran kita, ketika kita tidak mau melepaskan sesuatu yang gotong royong bukan hal yang paling hakiki. Begitu pula bila kita berharap memperoleh hasil yang lebih baik, harus merelakan diri untuk membuat pilihan yang benar sekalipun pahit dan getir. Saya juga pernah membaca kata-kata mutiara Thomas Alpa Edison, seorang penemu dan pendiri Edison Electric Light Company, yang memberikan bahwa “Jenius ialah 1 % inspirasi, dan 99 % keringat. Tidak ada yang mampu menggantikan kerja keras. Keberuntungan ialah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan”. Kalian ialah putra dan putri kami yang sangat membanggakan, kalian telah memperlihatkan banyak prestasi, banyak perhatian dan kepedulian di SMAN 2 Lintongnihuta ini selama kamu bersekolah untuk menimba ilmu. Oleh lantaran ialah itu, jadikan SMAN 2 Lintongnihuta bukan sekedar kenangan atau memorial saja, tetapi hendaknya kamu menyebabkan sekolah ini sebagai jati diri dan dasar kamu untuk meraih mimpi-mimpi yang ingin kamu raih. Semoga proses pembelajaran yang telah kamu terima di SMAN 2 Lintongnihuta selama kurun waktu 3 tahun menjadi dasar pengembangan intelektual, mental, dan huruf pada jenjang sekolah yang akan kamu tempuh di tingkat yang lebih tinggi lagi. Harapan Bapak, guru, dan semua orang biarlah acara pengembangan intelektual, mental dan huruf yang kamu peroleh di SMA Negeri 2 Lintongnihuta tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi sesuai proses perkembangan kedewasaan belum remaja ku. Dimanapun nanti kamu anak-anakku berdiri tetaplah bersikap rendah hati, sopan, santun, dan tunjukkanlah jati diri SMA Negeri 2 Lintongnihuta yang sesugguhnya melalui huruf dan tingkah lakumu di masyarakat. Satu pesan Bapak yang perlu kalian ingat apapun nanti posisimu dikemudian hari, tegur dan sapalah Bapak ketika kita bertemu. Apapun nanti posisimu ingatlah membangun SMAN 2 Lintongnihuta,” jangan jadi orang mirip kacang lupa akan kulitnya”. "Barang siapa mencari ilmu dunia maka ilmu dunia akan didapatkan dan barang siapa mencari ilmu alam kekal maka ilmu dunia dan alam kekal akan kita dapatkan”. Kemauan dan ketabahan ialah dasar utama yang dimiliki oleh orang yang mendapatkan kesuksesan. Mudah-mudahan Album Kenangan ini bukan hanya menjadi kenangan tersurat namun tersirat dalam lubuk hati yang paling dalam baik bagi para siswa maupun dewan guru sehingga album ini menjadi kenangan kekal yang terpaut di hati, bahwa kita pernah bersama-sama…, pernah bersatu…, untuk mewujudkan semua kerja sama dalam menggapai impian di masa yang akan datang. Tentunya kami selaku Pimpinan Sekolah mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh siswa, para pembina, dewan guru dan staf yang telah bersusah payah dalam pembuatan Album Kenangan ini dan mudah-mudahan menjadi suatu awal yang baik bagi generasi yang akan datang. Selamat berjuang anak-anakku, selamat mengikuti dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, Jadikan pengalaman mencar ilmu di SMAN 2 Lintongnihuta sebagai catatan perjalanan hidup yang kalian kenangkan dengan mengambil dampak yang positif. Selamat mengisi kehidupan di masyarakat yang lebih luas, semoga Tuhan memberkati kita semua dengan kemudahan dan kebaikan hidup, sehingga kelak kita beruntung menjadi manusia yang ringan langkahnya menuju akhirat-Nya. Mari kita dengar belum remaja SMAN 2 Lintongnihuta berkreasi lewat suara-suara keren mereka; Masih menganggap matematika itu sesuatu yang rumit, coba lihat matematika yang dikemas dengan kreatif sehingga perkalian menjadi sangat mudah; Bagikan Artikel ini
Belum ada Komentar untuk "A Quinter Never Win And A Winner Never Quit"
Posting Komentar