18 Jurus Sederhana Tapi Ampuh Untuk Meningkatkan Motivasi Berguru Siswa

 Jurus Sederhana Tapi Ampuh Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa 18 Jurus Sederhana Tapi Ampuh Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar SiswaMengawas Ulangan tengah semeseter menawarkan banyak ruang untuk membaca, paling tidak untuk mengurangi rasa bosan dalam mengawas ulangan ini. Kalau memperhatikan raut wajah anak didik sewaktu menjawab soal ulangan mengeluarkan aneka macam ekspresi, ada yang sambil senyum, ada yang mengerutkan keningnya, ada yang sambil gigit pulpen dan banyak lagi reaksi yang mereka berikan jikalau sedang berpikir.

Ulangan tengah semester menjadi salah satu tolak ukur terhadap hasil berguru siswa selama program berguru mengajar beberapa minggu yang sudah dilaksakan. Untuk dilema sukses atau tidaknya tergantung dari bagaimana para siswa mempersiapkan diri dan apa motivasi berguru siswa setiap harinya.

Motivasi berguru siswa merupakan hal yang amat penting bagi pencapaian kinerja atau prestasi berguru siswa. Dalam hal ini, tentu saja menjadi kiprah dan kewajiban guru untuk senantiasa sanggup memelihara dan meningkatkan motivasi berguru siswanya. Meminjam pemikiran dari USAID DBE3 Life Skills for Youth, berikut ini beberapa wangsit yang sanggup digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi berguru siswa.

1. Gunakan metode dan program yang beragam

Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa mengakibatkan kebosanan dan menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan cenderung akan mengganggu proses belajar. Variasi akan menciptakan siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sesekali mencoba sesuatu yang berbeda dengan menggunakan metode berguru yang bervariasi di dalam kelas. Cobalah untuk menciptakan pembagian peran, debat, transfer pengetahuan secara singkat, diskusi, simulasi, studi kasus, presentasi dengan audio-visual dan kerja kelompok kecil.

2. Jadikan siswa akseptor aktif

Pada usia muda sebaiknya diisi dengan melakukan kegiatan, berkreasi, menulis, berpetualang, mendesain, menciptakan sesuatu dan merampungkan suatu masalah. Jangan jadikan siswa akseptor pasif di kelas lantaran sanggup menurunkan minat dan mengurangi rasa keingintahuannya. Gunakanlah metode berguru yang aktif dengan menawarkan siswa kiprah berupa simulasi penyelesaian suatu dilema untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar. Jangan berikan jawaban apabila kiprah tersebut dirasa sanggup dilakukan oleh siswa.

3. Buatlah kiprah yang menantang namun realistis dan sesuai

Buatlah proses berguru yang cocok dengan siswa dan sesuai minat mereka sehingga menarik lantaran mereka sanggup melihat tujuan dari belajar. Buatlah kiprah yang menantang namun realistis. Realistis dalam pengertian bahwa standar kiprah cukup berbobot untuk memotivasi siswa dalam merampungkan kiprah sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit supaya jangan banyak siswa yang gagal dan berakibat turunnya semangat untuk belajar.

4. Ciptakan suasana kelas yang kondusif

Kelas yang aman, tidak mendikte dan cenderung mendukung siswa untuk berusaha dan berguru sesuai minatnya akan menumbuhkan motivasi untuk belajar. Apabila siswa berguru di suatu kelas yang menghargai dan menghormati mereka dan tidak hanya memandang kemampuan akademis mereka maka mereka cenderung terdorong untuk terus mengikuti proses belajar.

5. Berikan kiprah secara proporsional

Jangan hanya berorientasi pada nilai dan coba penitikberatan pada penguasaan materi. Segala kiprah di kelas dan pekerjaan rumah tidak selalu bisa disetarakan dengan nilai. Hal tersebut sanggup menurunkan semangat siswa yang kurang bisa memenuhi standar dan berakibat siswa yang bersangkutan merasa dirinya gagal. Gunakan mekanisme nilai sepelunya, dan cobalah untuk menawarkan komentar atas hasil kerja siswa mulai dari kelebihan mereka dan kekurangan mereka serta apa yang bisa mereka tingkatkan. Berikan komentar Anda secara jelas. Berkan kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki kiprah mereka apabila mereka merasa belum cukup. Jangan mengandalkan nilai untuk merombak sesuatu yang tidak sesuai dengan Anda.

6. Libatkan diri Anda untuk membantu siswa mencapai hasil

Arahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam proses berguru mengajar, jangan hanya terpaku pada hasil ujian atau tugas. Bantulah siswa dalam mencapai tujuan pribadinya dan terus pantau perkembangan mereka.

7. Berikan petunjuk pada para siswa supaya sukses dalam belajar

Jangan biarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar. Sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan. Buatlah mereka yakin bahwa mereka bisa sukses dan bagaimana cara mencapainya.

8. Hindari kompetisi antar pribadi

Kompetisi bisa mengakibatkan kekhawatiran, yang bisa berdampak buruk bagi proses berguru dan sebagian siswa akan cenderung bertindak curang. Kurangi peluang dan kecendrungan untuk membanding-bandingan antara siswa satu dengan yang lain dan menciptakan perpecahan diantara para siswa. Ciptakanlah metode mengajar dimana para siswa bisa saling bekerja sama.

9. Berikan Masukan

Berikan masukan para siswa dalam mengerjakan kiprah mereka. Gunakan kata-kata yang positif dalam menawarkan komentar. Para siswa akan lebih termotivasi terhadap kata-kata positif dibanding ungkapan negatife. Komentar positif akan membangun kepercayaan diri. Ciptakan situasi dimana Anda percaya bahwa seorang siswa bisa maju dan sukses di masa datang.

10. Hargai kesuksesan dan keteladanan

Hindari komentar negatif terhadap kelakuan buruk dan performa rendah yang ditunjukan siswa Anda, akan lebih baik bila Anda menawarkan apresiasi bagi siswayang menunjukan kelakuan dan kinerja yang baik. Ungkapan positif dan dorongan sukses bagi siswa Anda merupakan aktivis yang sangat berpengaruh dan menawarkan aspirasi bagi siswa yang lain untuk berprestasi.

11. Antusias dalam mengajar

Antusiasme seorang guru dalam mengajar merupakan faktor yang penting untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Bila Anda terlihat bosan dan kurang antusias maka para siswa akan menawarkan hal serupa. Upayakan untuk selalu tampil baik, percaya diri dan antusias di depan kelas.

12. Tentukan standar yang tinggi (namun realisitis) bagi seluruh siswa

Standar yang dibutuhkan oleh para guru terhadap siswanya memiliki dampak yang signifikan terhadap performa dan kepercayaan diri mereka. Bila Anda mengharapkan seluruh siswa untuk termotivasi, ulet berguru dan memiliki minat yang tinggi, mereka cenderung akan bertindak mengikuti kehendak Anda. Anda harus yakin bahwa Anda bisa menawarkan motivasi tinggi pada siswa. Pada awal tahun anutan baru Anda harus menggunakan kesempatan supaya seluruh siswa memiliki motivasi yang tinggi.

13. Pemberian penghargaan untuk memotivasi

Pemberian penghargaan menyerupai nilai, hadiah dsb, mungkin efektif bagi sebagian siswa (biasanya bagi anak kecil) namun metode ini harus digunakan secara hati-hati lantaran berpotensi menciptakan kompetisi. Namun demikian, penggunaan metode ini sanggup melahirkan motivasi internal.

14. Ciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas

Buatlah aktifitas yang melibatkan siswa dengan kawan-kawan mereka dalam satu kelas. Hal ini akan membagi pengetahuan, gagasan dan penyelesaian tugas-tugas individu siswa dengan seluruh siswa di kelas tersebut.

15. Hindari penggunaan ancaman

Jangan mengancam siswa Anda dengan kekerasan, sanksi ataupun nilai rendah. Bagi sebagian siswa ancaman untuk memberi nilai rendah mungkin efektif, namun hal tersebut bisa memicu mereka mengambil jalan pintas (mencontek).

16. Hindarilah komentar buruk

Gunakanlah komentar yang positif dan perilaku yang baik. Banyak siswa yang percaya diri akan performa dan kemampuan mereka. Jangan menciptakan pernyataan yang negatif kepada para siswa di kelas Anda berkaitan dengan prilaku dan kemampuan mereka. Anda harus selektif dalam menggunakan kata-kata dan berbicara dalam kelas. Apabila tidak hati-hati, kepercayaan diri siswa Anda akan simpel jatuh.

17. Kenali minat siswa-siswa Anda

Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Pahamilah siswa Anda, bagaimana jawaban mereka terhadap materi dan apa minat,cita-cita, harapan dan kekhawatiran mereka. Pergunakanlah aneka macam pola dalam pembelajaran Anda yang ada kaitannya dengan minat mereka untuk menciptakan mereka tetap termotivasi dalam belajar.

18. Peduli dengan siswa-siswa Anda

Para siswa akan menawarkan minat dan motivasi pada para guru yang memiliki perhatian. Perlihatkan bahwa Anda memandang para siswa sebagai layaknya manusia normal dan perhatikan bahwa mereka menerima proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai lantaran hal tersebut tercermin pada kemampuan Anda sebagai seorang guru. Cobalah membangun korelasi yang positif dengan para siswa dan coba kenali mereka sebagaimana Anda memperkenalkan diri Anda pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah anda ketika anda masih menjadi siswa.

Itu kisah kita hari ini, semoga kita bisa menerapkan jurus-jurus sakti tersebut, paling tidak bisa menambah motivasi berguru siswa bertambah setiap harinya. (Angred Kusuma)

Contoh Proses Belajar Mengajar yang dianjurkan pada Kurikulum 2013, mungkin video berikut sanggup membantu kita dalam penerapan kuriulum 2013;
 Jurus Sederhana Tapi Ampuh Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa 18 Jurus Sederhana Tapi Ampuh Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Belum ada Komentar untuk "18 Jurus Sederhana Tapi Ampuh Untuk Meningkatkan Motivasi Berguru Siswa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel