Rpp Perbandingan Senilai Kurikulum 2013 Revisi 2019
Rpp perbandingan senilai kurikulum 2013 revisi 2019
Materi perbandingan dibagi ke dalam beberapa RPP yakni perbandingan dua besaran, perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai dan perbandingan skala. Kemarin kami sudah membagikan perbandingan dua besaran. Kali ini kami akan membagikan Rpp perbandingan senilai kurikulum 2013 revisi 2019. Rpp bahan perbandingan senili ini di ajarkan pada kelas 7 semester 2
Bagaimana skema Rpp perbandingan senilai kurikulum 2013 revisi 2019 mari kita tinjau cuplikannya. silakan di amati.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP KD 3.8)
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Metematika
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/II (Dua)
Materi Pokok : Perbandingan Senilai
Alokasi Waktu : 5 JP (2 kali pertemuan )
A. Kompetensi Inti
| KI-1 | : | Menghargai dan menghayati fatwa agama yang dianutnya. |
| KI-2 | : | Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya |
| KI-3 | : | Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan peristiwa tampak mata |
| KI-4 | : | Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah absurd (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori |
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
| Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian Kompetensi |
| 3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan table data, grafik, dan persamaan | 3.8.1 Mengidentifikasi permasalahan perbandingan senilai 3.8.2 Menentukan penyelesaian permasalahan yang terkait dengan perbandingan senilai |
| 4.8 Menyelesaikan duduk problem yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai | 4.8.1 Menyelesaikan duduk problem dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan perbandingan senilai |
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab akseptor didik dapat:
1. Mengidentifikasi permasalahan yang termasuk ke dalam permasalahan perbandingan senilai
2. Menentukan penyelesaian dari permasalahan yang terkait dengan perbandingan senilai
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi dan tanya jawab akseptor didik dapat:
1. Menyelesaikan masalahah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan permasalahan perbandingan senilai
Fokus pengembangan karakter : Jujur, kerjasama, tanggung jawab, mandiri
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Perbandingan senilai
b. Permasalahan perbandingan senilai dalam kehidupan sehari-hari
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Permasalaahan perbandingan berbalik nilai
3. Materi Pembelajaran Remedial
Permasalahan perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda.
E. Metode Pembelajaran
Model Problem Based Learning
F. Media dan Bahan
| 1. Media | : | Peserta didik membawa bahan peraga yang digemari. |
| 2. Alat dan Bahan | : | Kertas plano, spidol |
G. Sumber Belajar
| Sumber Belajar | : | Buku Siswa SMP /Mts Matematika Kelas VII Semester II, Jakarta: Kemdikbud. Halaman : 20 – 31, lingkungan kelas/sekolah, dan internet |
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
| Kegiatan | Deskripsi Kegiatan | Alokasi waktu |
| Pendahuluan | 1. Guru memperlihatkan salam. 2. Guru meminta salah seorang akseptor didik untuk memimpin berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran akseptor didik. 3. Tujuan yang akan dicapai: Guru memperlihatkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu akseptor didik akan merampungkan duduk problem yang terkait dengan perbandingan senilai. 4. Apersepsi: Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman akseptor didik perihal bilangan pecahan. 5. Manfaat: Guru memperlihatkan manfaat bahan ini dengan menjelaskan pemakaiannya dalam pelajaran matematika selanjutnya misalnya pada duduk problem kesebangunan. 6. Rencana kegiatan: Guru memperlihatkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan adalah problem based learning yaitu akseptor didik akan berguru dengan cara melakukan penyelidikan, berkelompok dan mempresentasikan hasil diskusi untuk merampungkan suatu duduk problem yang berkaitan perbandingan senilai 7. Lingkup penilaian: Pengetahuan dan Keterampilan Teknik penilaian: Tertulis | 15 menit |
| Inti | Fase 1: Orientasi akseptor didik pada masalah Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Guru membagikan Lembar Kerja yang mirip yang terdapat pada Buku Paket halaman 20 dan 21 kepada akseptor didik yang berisi sebuah masalah, yaitu Masalah makanan. Peserta didik diminta untuk membaca dan mencermati duduk problem tersebut. Fase 2: Organisasi belajar Dengan difasilitasi Guru, akseptor didik memahami duduk problem dengan mengidentifikasi apa yang diketahui, apa yang perlu mereka ketahui, apa yang ditanyakan, apa yang perlu dilakukan untuk merampungkan masalah, dan mengajukan dugaan hasil penyelesaian masalah. Fase 3: Penyelidikan individual maupun kelompok Peserta didik melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan info yang terkait dengan masalah. Guru memfasilitasi akseptor didik dalam merampungkan duduk problem dengan memperlihatkan pertanyaan-pertanyaan kritis. Fase 4: Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Peserta didik menuliskan hasil dari penyelesaian masalah. Peserta didik menyajikan hasil diskusinya dengan cara tertulis dan dipresentasikan. Fase 5: Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah Guru membimbing akseptor didik untuk melakukan refleksi terhadap proses penyelesaian masalah. | 90 menit |
| .Penutup | 1. Peserta didik tolong-menolong dengan guru membuat kesimpulan mengenai perbandingan senilai 2. Peserta didik mengerjakan quiz secara individual 3. Peserta didik tolong-menolong dengan guru merefleksi dari proses kegiatan dan hasil yang telah dilakukan. 4. Guru memperlihatkan soal untuk PR . 5. Guru memperlihatkan bahan selanjutnya yaitu Peta dan Model 6. Salah seorang akseptor didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran. | 15 mnt |
| Penugasan: Kerjakan buku siswa hal 28 no. 1, 2, 3, 4 a. | ||
Pertemuan 2
| Kegiatan | Deskripsi Kegiatan | Alokasi waktu |
| Pendahuluan | 1. Guru memperlihatkan salam. 2. Guru meminta salah seorang akseptor didik untuk memimpin berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran akseptor didik. 3. Tujuan yang akan dicapai: Guru memperlihatkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu akseptor didik akan merampungkan duduk problem yang terkait dengan perbandingan senilai. 5. Apersepsi: Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman akseptor didik perihal perbandingan senilai 5. Manfaat: Guru memperlihatkan manfaat bahan ini dengan menjelaskan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari 6. Rencana kegiatan: Guru memperlihatkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan adalah problem based learning yaitu akseptor didik akan berguru dengan cara melakukan penyelidikan, berkelompok dan mempresentasikan hasil diskusi untuk merampungkan suatu duduk problem yang berkaitan perbandingan senilai 7. Lingkup penilaian: Pengetahuan dan Keterampilan Teknik penilaian: Tertulis | 10 menit |
| Inti | Fase 1: Orientasi akseptor didik pada masalah Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Guru membagikan Lembar Kerja yang mirip yang terdapat pada Buku Paket halaman 28-31 kepada akseptor didik yang berisi soal-soal. Fase 2: Organisasi belajar Dengan difasilitasi Guru, akseptor didik mengerjakan soal-soal, memahami duduk problem dengan mengidentifikasi apa yang diketahui, apa yang perlu mereka ketahui, apa yang ditanyakan, apa yang perlu dilakukan untuk merampungkan soal, dan mengajukan dugaan hasil pekerjaannya. Fase 3: Penyelidikan individual maupun kelompok Peserta didik mengerjakan soal dengan berdikari ataupun berkelompok dengan mengumpulkan info yang terkait dengan masalah. Guru memfasilitasi akseptor didik dalam merampungkan duduk problem dengan memperlihatkan pertanyaan-pertanyaan kritis. Fase 4: Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Peserta didik menuliskan hasil dari penyelesaian masalah. Peserta didik menyajikan hasil diskusinya dengan cara tertulis dan dipresentasikan. Fase 5: Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah Guru membimbing akseptor didik untuk melakukan refleksi terhadap proses penyelesaian masalah. | 60 menit |
| Penutup | 1. Peserta didik tolong-menolong dengan guru membuat kesimpulan mengenai pemecahan duduk problem sehari-hari terkait dengan perbandingan senilai 2. Peserta didik mengerjakan quiz secara individual 3. Peserta didik tolong-menolong dengan guru merefleksi dari proses kegiatan dan hasil yang telah dilakukan. 4. Guru memperlihatkan soal untuk PR . 5. Guru memperlihatkan bahan selanjutnya yaitu peta dan model 6. Salah seorang akseptor didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran. | 20 mnt |
| Penugasan: Kerjakan buku siswa hal 28 – 31 yang belum di bahas secara individu. b. | ||
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
| No. | Teknik | Bentuk Instrumen | Contoh Butir Instrumen | Waktu Pelaksanaan | Keterangan |
| 1 | Observasi | Lembar observasi (Catatan Jurnal) | Terlampir | Saat pembelajaran berlangsung | Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) |
b. Sikap Sosial
| No. | Teknik | Bentuk Instrumen | Contoh Butir Instrumen | Waktu Pelaksanaan | Keterangan |
| 1 | Observasi | Lembar observasi (catatan jurnal) | Terlampir | Saat pembelajaran berlangsung | Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) |
c. Kompetensi Pengetahuan
| No | Teknik | Bentuk Instrumen | Contoh Butir Instrumen | Waktu Pelaksanaan | Keterangan |
| 1 | Tes Tertulis | Pilihan ganda dan Uraian | Terlampir | Saat pembelajaran berlangsung | Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan sebagai pembelajaran (assessment as learning) |
d. Kompetensi Keterampilan
Tugas Kelompok:
Bersama temanmu perhatikan kegiatan jual beli di kantin di sekolahmu. Jelaskan bagaimana perbandingan senilai dipergunakan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan tersebut. Presentasikan hasil pengamatanmu .
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, akseptor didik yang belum mencapai ketuntasan berguru diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan kalau akseptor didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok kalau akseptor didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang kalau akseptor didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, akseptor didik yang sudah mencapai ketuntasan berguru diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari perbandingan berbalik nilai.
Mengetahui Mertoyudan, Desember 2017
Kepala SMP Kartika XII-1 Guru Mapel Matematika
Asrul Triwirasto,S.Pd Joko Priyono S,S.Pd
NIP. NIP.
Silakan anda unduh Rpp perbandingan senilai kurikulum 2013 revisi 2019 pada link di bawah ini
Demikian artikel tentang Rpp perbandingan senilai kurikulum 2013 revisi 2019 agar bermanfaat dan memiliki kegunaan bagi pembelajaran anda.
Belum ada Komentar untuk "Rpp Perbandingan Senilai Kurikulum 2013 Revisi 2019"
Posting Komentar