50 Pola Kalimat Fakta Dan Opini Beserta Penjelasannya

Contoh Kalimat Fakta dan Opini - Fakta dan opini merupakan dua hal yang saling bertentangan dan bertolak belakang. Kalimat fakta dan opini yaitu sebuah kalimat yang mengungkapkan wacana kebenaran dari suatu kejadian. Dalam penggunaanya kalimat fakta dan opini sering digunakan sebatas untuk mengemukakan pendapat, pikiran hingga memperlihatkan keaabsahan sebuah berita.

Contoh kalimat fakta pada dasarnya sanggup dengan simpel kita temukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Ketika kita mendengar informasi atau membaca informasi yang valid yakni mencantumkan tanggal, kawasan kejadian dan lain sebagainya itulah acuan kalimat fakta. Sedangkan acuan kalimat opini merupakan kebalikan dari kalimat fakta yakni opini hanya dijadikan sebagai penyampaian pendapat dan umumnya belum dikaji kebenarannya.
 Fakta dan opini merupakan dua hal yang saling bertentangan dan bertolak belakang 50 Contoh Kalimat Fakta dan Opini Beserta Penjelasannya

Kalimat fakta dan opini pada dasarnya sanggup dengan simpel kita identifikasi dengan melihat cakupan informasi yang terdapat pada kalimat tersebut. Apabila dalam sebuah kalimat terdapat tanggal maupun penjelasan secara rinci wacana suatu hal bisa dikatakan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat fakta. Sedangkan kalimat opini umumnya tidak memperlihatkan informasi secara detail dan terperinci namun hanya sebagian garis besarnya saja. Kalimat opini juga belum terbukti kebenarannya karena masih terkesan hanya memperlihatkan apa yang diketahui saja.

Contoh Kalimat Fakta dan Opini

Pada artikel kali ini kita akan mempelajari lebih lanjut wacana pengertian dan ciri ciri kalimat fakta dan opini dengan melihat acuan contohnya. Memang jikalau masih belum terlalu paham kita akan kesulitan untuk membedakan kalimat fakta dan opini. Namun pada dasarnya fakta dan opini sanggup kita identifikasi dengan melihan detail informasi yang terdapat pada kalimatnya.

Kalimat Fakta
Kalimat fakta merupakan kalimat yang didalamnya terkandung informasi, kejadian, dan kejadian yang benar-benar terjadi dan valid dalam segi kebenarannya. Untuk menunjukan kebenaran dari kalimat ini biasanya akan dicantumkan data dalam kalimatnya.

Ciri-ciri Kalimat Fakta
Bersifat objektif atau tidak memihak karena bersifat valid.
Lebih merujuk pada orang, benda, kejadian yang terjadi dalalm waktu tertentu.
Umumnya kalimat fakta merupakan sebuah balasan dari pertanyaan siapa, apa dan kapan.

Contoh Kalimat Fakta

  1. Jakarta yaitu ibukota Indonesia.
  2. Macan tutul merupakan hewan karnivora.
  3. Setiap tanggal 2 mei diperingati untuk hari pendidikan.
  4. Pada tanggal 2004 terjadi tsunami di aceh.
  5. Jayapura yaitu ibukota Papua.
  6. Tanggal 17 agustus 1945 Indonesia merdeka.
  7. Tanggal 7 agustus 1945 BPUPKI dibubarkan.
  8. Larry page yaitu pendiri google.
  9. Gunung merapi merupakan gunung api yang masih aktif.
  10. Ir.Soekarno merupakan presiden pertama Indonesia.
  11. Moh.Hatta merupakan wakil presiden pertama Indonesia.
  12. pada tahun 2010 gunung merapi meletus kembali.
  13. Matahari terbit dari timur.
  14. Bulan yaitu satelit bumi.
  15. Satu jam sama dengan 60 menit.
  16. Satu tahun terdiri dari 12 bulan.
  17. Bulan januari yaitu bulan pertama.
  18. 12 November 2010 terjadi kebakaran di pasar senen.
  19. 15 Ekor ayam dicuri dari rumah warga semalam.
  20. Indonesia terletak di garis khatulistiwa.
  21. Tanggal 09 Mei yaitu ulang tahunku.
  22. Tanggal 15 Januari terjadi banjir bandang di kota jakarta.
  23. Tanggal 24 Oktober 1013 bendungan situgintung jebol.
  24. 4 Rumah warga terbakar dalam kejadian kebakaran 2 hari lalu.
  25. Ra.Kartini lahir di Jepara.
  26. Negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia yang pertama yaitu Mesir.

Kalimat Opini
Kalimat opini yaitu anggapan, perkiraan, pedoman dan dugaan sementara dari seseorang atau suatu kelompok. Karena datang dari pedoman individual maka kalimat opini memiliki sifat subjektif yakni mmemihak pada suatu hal bedasarkan pedoman seseorang. Semisal nomonal uang Rp.20.000,- dianggap banyak oleh yang kurang mampu. Namun belum tentu orang kaya juga menganggap nominal tersebut banyak jumlanya.

Ciri-ciri Kalimat Opini
Bersifat subjektif.
Kebenarannya belum pasti.
Menggunakan pola karena akibat.
Muncul dalam bentuk saran, pendapat, nasehat.
Karena belum terbukti kebenarannya, opini masih menggunakan pengandaian.

Contoh Kalimat Opini

  1. Tinggal di pesisir pantai sepertinya sangat menyenangkan.
  2. Makanan itu nampak enak.
  3. Jarak antara rumah dan sekolahku berkisar antara 1km hingga 2km.
  4. Hukuman terhadap koruptor harusnya lebih berat.
  5. Andaikan tidak hujan, pasti tidak akan terjadi banjir.
  6. Murid yang belajar akan lulus dengan nilai sempurna.
  7. Penyebab kebakaran sementara diperkirakan karena teradinya arus pendek.
  8. Indonesia tolong-menolong sangat kaya akan sumberdaya.
  9. Jakarta akan selalu terjadi banjir setiap tahun.
  10. Andaikan lina berangkat lebih awal pasti ia tidak akan terlambat.
  11. Tidak semua orang bisa melakukan pekerjaan guru.
  12. Sebuah pekerjaan ditentukan berdasarkan pendidikannya.
  13. Banyak koruptor yang tidak dihukum berat.
  14. Uang itu bisa jadi yaitu uang haram.
  15. Media iklan sekarang ini sangat provokatif.
  16. Jika roni rajin belajar pasti ia bisa mewujudkan cita-citanya.
  17. Uang Rp.50.000,- yaitu uang yang sangat banyak.
  18. Cuaca di jakarta selalu panas pada siang hari.
  19. Jakarta yaitu kota besar di Indonesia.
  20. Jalan kaki bisa menjadi alternatif ketika jalanan macet.
  21. Sebuah kebetulan ana dan soni bertemu di terminal tadi.
  22. Rokok sanggup menjadikan kanker.
  23. Minum air putih sanggup menyehatkan.
  24. Dengan makan nasi kita sanggup menjaga karbohidrat tetap tercukupi.
  25. Jarak antara jakarta dan bandung sangat jauh.
Itulah acuan kaliat fakta dan opini beserta penjelasannya yang sanggup anda pelajari. Kalimat fakta dan opini pada dasarnya memang berbeda, kita sanggup mengidentifikasi informasi pada kalimat tersebut untuk membedakan antara fakta dan opini.

Belum ada Komentar untuk "50 Pola Kalimat Fakta Dan Opini Beserta Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel