8 Pola Teks Laporan Hasil Observasi Pada Tumbuhan, Hewan, Alam Dan Lingkungan Lengkap
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan, Hewan, Alam dan Lingkungan Lengkap - Dalam meneliti sebuah objek atau sedang melakukan pengamatan pasti setiap siswa diharuskan menciptakan laporan hasil observasi. Laporan observasi tersebut mampu berupa pengamatan mengenai tumbuhan, hewan, alam maupun lingkungan. Bagi anda yang sering melakukan pengamatan pasti tahu kan apa laporan hasil observasi? Apa tujuan dari pembuatan teks laporan tersebut? Jika anda masih belum tahu apa itu teks observasi beserta hal hal yang terkait didalamnya maka mampu menyimak artikel yang akan saya buat.
Kali ini materi berguru akan membahas mengenai pola teks laporan hasil observasi pada tumbuhan, hewan, alam, dan lingkungan. Saya akan menjelaskan dengan lengkap mengenai pola teks tersebut. Sebelum menuju pola teks saya akan membahas terlebih dahulu mengenai pengertian teks laporan hasil observasi, fungsi dan tujuan teks laporan hasil observasi, ciri dan struktur teks laporan hasil observasi tersebut secara lengkap. Setelah penjelasan tersebut saya akan menjelaskan pola teks hasil laporan observasi mengenai tumbuhan, hewan, alam dan lingkungan.
Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang banyak. Salah satu sumber daya alam tersebut yakni tumbuhan. Tumbuhan di Indonesia memiliki aneka macam macam jenis, mulai dari tumbuhan yang sering dijumpai maupun tumbuham langka yang sudah sulit dijumpai. Hal tersebut diakibatkan karena Indonesia termasuk negara tropis yang subur. Walaupun terkenal dengan kesuburannya namun masih ada tumbuhan tumbuhan langka yang rawan punah. Kepunahan tumbuhan tersebut mampu terjadi karena faktor penebangan liar, perubahan iklim serta program lain yang mampu merugikan hutan. (Dengan adanya problem tersebut maka mampu dijadikan sebagai pengantar dalam pola teks laporan hasil observasi)
Dengan permasalahan diatas mampu menyebabkan tumbuhan tumbuhan langka sulit dijumpa seperti:
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan, Hewan, Alam dan Lingkungan Lengkap
Sebelum menciptakan pola teks observasi, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi merpuakan suatu teks mengenai penjelasan informasi yang bekerjasama dengan tumbuhan, hewan, alam, hasil karya manusia, fenomena sosial, serta fenomena alam yang disertai dengan bukti nyata yang ada maupun didukung dengan pembagian terstruktur mengenai kelas dan sub kelas yang terkandung didalamnya dikala melakukan observasi atau pengamatan. Teks hasil observasi merupakan suatu teks yang menggambarkan hasil pengamatan yang bersifat sistematik maupun objektif dengan bukti nyata yang ada. Dalam melakukan observasi anda haru mengetahui tujuan dari pengamatan tersebut.
Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Dan ContohTerdapat aneka macam pola teks laporan hasil observasi jikalau digali berdasaran tema dan sub temanya. Teks laporan hasil observasi sendiri memiliki tujuan sebagai pemberi informasi mengenai pembagian terstruktur mengenai objek pengamatan dengan dasar bukti nyata yang cocok dengan kriteria observasi yang memiliki hasil sistematis maupun objektif. Teks tersebut juga bertujuan sebagai pemecahan problem yang berupa hipotesis dari hasil observasi. Terdapat beberapa fungsi lain dari teks laporan tersebut menyerupai untuk memecahkan problem persoalan tertentu, untuk menciptakan cara cara baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sebagai pengambil keputusan agar lebih efektif, untuk melihat pertambahan masalah, serta untuk mengawasi problem yang terjadi.
Pada pola teks laporan hasil observasi terdapat ciri ciri dalam melakukan pengamatan yang benar. Untuk menciptakan pola teks observasi harus berdasarkan ketentuan ketentuan tertentu yang harus dilengkapi. Hal tersebut dilakukan agar terdapat tanggung jawab mengenai hasil yang ada. Ciri ciri pola teks laporan hasil observasi tersebut meliputi objektif, universal, sistematis, faktual, objek yang diobservasi maupun tidak ada penutup dari laporan tersebut. Adapun penjelasannya yaitu
- Objektif yaitu teks laporan hasil observasi harus sesuai dengan keadaan real dari objek tersebut dan tidak terdapat dampak dari pendapat sendiri.
- Universal yaitu berisi wacana laporan yang tidak berpihak kepada orang orang tertentu sehingga laporan hasil observasi ini memiliki sifat umum atau tidak merugikan pihak lain.
- Faktual berisi hasil nyata dari sebuah pengamatan objek. Hasil tersebut harus sesuai dengan kondisi yang ada agar dikala dilakukan uji kebenaran mampu dipertanggung jawabkan.
- Sistematis yaitu teks hasil laporan observasi harus berdasarkan standar ketentuan yang berlaku serta ditulis secara urut dan teratur.
- Objek yang diamati/diobservasi yaitu objek pengamatan yang mampu berupa tumbuhan, hewan, alam dan lingkungan.
- Tidak ada penutup laporan hasil observasi, hal tersebut terjadi karena pengamat hanya sebagai pelapor informasi yang berisi wacana analisis serta pengamatan yang dilakukan.
Baca juga : Dialog Interaktif: Pengertian, Unsur Unsur, dan Contoh Dialog Interaktif
Dalam menciptakan pola teks laporan hasil observasi harus memperhatikan beberapa struktur yang harus ada dalam laporan hasil tersebut. Struktur tersebut meliputi:
- Klasifikasi atau Pernyataan Umum
Sebelum menciptakan pola teks laporan hasil observasi terlebih dahulu harus memperhatikan klasifikasi. Pada pernyataan umum ini terdapat informasi wacana objek pengamatan maupun hasil observasi yang telah dilakukan. Klasifikasi merupakan belahan pertama yang berisi karangan umum mengenai objek yang sedang anda observasi. Dapat berupa observasi tumbuhan, hewan, alam, dan lingkungan. Objek objek tadi kemudian diambil pembagian terstruktur mengenai persamaan maupun perbedaannya. Klasifikasi tadi dibuat untuk membedakan antara kelas, sub kelas serta rincian lain yang lebih dalam.
- Paragraf yang berisi faktor yang telah diobservasi
Pada paragraf ini berisi wacana informasi detail mengenai hasil laporan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Pada belahan kedua dalam menciptakan pola teks laporan hasil observasi ini, informasi yang dijelaskan lebih rinci dan disusun secara teratur mulai dari golongan yang paling atas sampai golongan paling bawah. Saat melakukan penggolongan kelas harus disertai dengan hasil dari segi lingkungan, genetik, perilaku, peran, fisik, kepribadian maupun fungsinya.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan
Tumbuhan Langka yang terdapat di IndonesiaIndonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang banyak. Salah satu sumber daya alam tersebut yakni tumbuhan. Tumbuhan di Indonesia memiliki aneka macam macam jenis, mulai dari tumbuhan yang sering dijumpai maupun tumbuham langka yang sudah sulit dijumpai. Hal tersebut diakibatkan karena Indonesia termasuk negara tropis yang subur. Walaupun terkenal dengan kesuburannya namun masih ada tumbuhan tumbuhan langka yang rawan punah. Kepunahan tumbuhan tersebut mampu terjadi karena faktor penebangan liar, perubahan iklim serta program lain yang mampu merugikan hutan. (Dengan adanya problem tersebut maka mampu dijadikan sebagai pengantar dalam pola teks laporan hasil observasi)
Dengan permasalahan diatas mampu menyebabkan tumbuhan tumbuhan langka sulit dijumpa seperti:
- Bunga Bangkai
Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Bunga Bangkai |
Menurut teks laporan hasil observasi, bunga bangkai atau raflesia arnoldy memiliki bentuk yang besar serta mengakibatkan kedaluwarsa yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap tersebut sangat menyengat namun memiliki fungsi untuk melindungi maupun menarik perhatian dari lalat serta kumbang yang berperan dalam proses penyerbukan. Bunga bangkai tersebut berasal dari hutan Sumatera. Namun karena terjadi kepunahan mengakibatkan bunga tersebut dikembangbiakan di tempat lain yaitu di Taman Hutan Raya Ir. Djunda Bandung. Bunga bangkai tersebut mampu badan sampai ketinggian 4 meter. Menurut observasi, dikala bunga tersebut mekar maka warna kelopaknya yaitu putih, sedangkan pada mahkota bunganya memiliki warna merah keunguan. Walaupun tampilan luar bunga ini besar lengan berkuasa dan kokoh namun hanya mampu bertahan hidup selama 7 hari saja. Maka dari itu bunga raflesia tergolong pada tumbuhan yang langka.
- Tumbuhan Damar
Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan Damar |
Tumbuhan selanjutnya yaitu tumbuhan damar. Berdasarkan teks laporan hasil observasi, tumbuhan damar juga tergolong tumuhan langka. Pada jaman dahulu jenis tumbuhan ini memang simpel ditemukan disekitar tempat Lampung, Ternate, maupun Samar. Untuk pertumbuhannyapun mampu mencapai ketinggian sampai 60 meter. Namun semakin berkembangnya jaman tumbuhan ini semakin didayagunakan secara berlebihan dan pada hasilnya sekarang sulit ditemukan. Sebenarnya tumbuhan damar mampu memiliki kegunaan untuk kehidupan manusia. Dengan getah dari tumbuhan ini maka mampu dibuat sebagai vernis, kaca serta cairan pelapis kertas.
Baca juga : 6 Contoh Teks Tanggapan Kritis Singkat Beserta Strukturnya
- Kantong Semar
Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Kantong Semar |
Tumbuhan selanjutnya yaitu kantong semar. Kantong semar yaitu jenis tumbuhan karnivora. Hal tersebut mampu dibuktikan dari penemuan teks laporan hasil observasi dari beberapa peneliti karena tumbuhan ini memakan serangga yang ukurannya kecil yang meliputi semut, lalat, lebah dan lain lain. Proses penangkapan serangga tersebut dengan membuka kantung verbal tumbuhan ini selebar lebarnya. Didalam kantong tersebut terdapat cairan yang mampu menarik perhatian para serangga serangga kecil. Saat serangga tersebut telah masuk kedalam kantong maka verbal kantong pada tumbuhan ini langsung menutup secara otomatis. Untuk menjaga perkembangbiakannya maka tumbuhan ini mulai dikembangkan dibeberapa tempat agar tidak punah.
- Pohon Ulin
Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Pohon Ulin |
Pohon ulin atau kayu besi yaitu jenis tumbuhan endemik yang berasal dari pulau Kalimantan. Teks laporan hasil observasi membuktikan bahwa batang kayu tumbuhan ulin bersifat besar lengan berkuasa sehingga cocok digunakan dalam pembuatan bangunan. Pohon ulin mulai sulit ditemukan karena ulah insan yang melakukan penebangan liar serta penggunaan kayu secara berlebihaan.
- Pohon Cendana
Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Pohon Cendana |
Pohon cendana juga telah dilakukan observasi sehingga muncul teks laporan hasil observasi mengenai pertumbuhan pohon cendana ini. Pohon cendana mampu berfungsi untuk menciptakan aroma terapi, dupa, rempah rempah dan sebagainya. Berdasarkan fungsi fungsi tadi menciptakan pohon cendana semakin dicari dan digunakan secara berlebihan. Tumbuhan ini semakin lama semakin sulit ditemukan sampai hampir punah. Selain itu pohon cendana juga sulit untuk dibududayakan.
- Anggrek Tebu
Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Anggrek Tebu |
Anggrek tebu masih tergolong ke dalam jenis tumbuhan anggrek yang memiliki berat 1 ton lebih serta panjangnya mencapai sampai 3 meter. Dari teks hasil laporan observasi telah dibuktikan secara nyata bahwa ukurannya sangat besar hinggga mampu disebut anggrek raksasa. Bunga jenis ini sangat sulit ditemukan. Populasinya pun sedikit dan hampir punah. Pembudidayaan tubuhan anggrek tersebut juga sulit sehingga jarang mampu dikembangkan lagi.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Hewan
Beruang
Teks laporan hasil observasi selanjutnya akan membahas mengenai binatang beruang. Beruang yaitu jenis binatang yang memiliki tingkat kedelapan dari jenis binatang lain contohnya beruang madu. Beruang madu berasal dari wilayah Bengkulu yang merupakan simbol utama dari propinsi tersebut. Beruang jenis ini memiliki besar sampai 1,40 meter, dengan tinggi 70 cm dan berat badan 50 sampai 65 kg. Habitat beruang madu biasanya terdapat dipepohohan. Hal tersebut mengakibatkan beruang tidak memiliki bulu disekitar telapak kaki sehingga mampu berlari dengan kecepatan 48 km/jam dengan tenaga yang kuat. Beruang jenis ini memiliki bulu yang berkilau dan pendek sehingga mampu dikategorikan sebagai binatang mamalia. Pada bawah leher beruang terdapat tanda menyerupai matahari terbit dengan warna orange.
Menurut teks laporan hasil observasi beruang madu ini mampu disebut binatang omnivora yaitu pemakan segala jenis makanan yang terdapat dihutan. Beruang madu mampu memakan jenis buah buahan, tumbuhan menyerupai tumbuhan palem, serta pemakan serangga, burung dan binatang binatang lain yang berukuran lebih kecil. Dengan perkembangan zaman, jenis beruang ini rawan sekali punah karena habitat dari beruang ini telah dirusak oleh tangan tangan yang tidak bertanggung jawab. Dengan problem tersebut mampu menjadikan habitat asli dari beruang madu mampu hilang
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Alam Semesta
Contoh teks laporan hasil observasi yang ketiga yaitu mengenai bumi maupun bulan. Bumi memiliki satelit alami yang bernama bulan. Bulan letaknya tidak mampu sejajar dengan matahari karena bulan selalu berputar mengelilingi bumi. Sedangkan bumi selalu berputar pada porosnya. Hal tersebut menjadikan bulan hanya terlihat dimalam hari. Saat malam hari bulan seakan akan memancarkan cahaya sendiri. Namun cahaya tersebut berasal dari cahaya matahari karena cahaya tersebut dipantulkan menuju bulan. Menurut hasil observasi jarak bumi dengan bulan sangat jauh sekitar 30 kali dari diameter bumi yaitu 384.405 km. Bulan memiliki diameter lebih kecil daripada bumi yaitu 3.474 km. Bulan mampu melakukan periode orbit (mengelilingi bumi) kurang lebih 27,3 hari dengan pola periodenya yaitu Bumi-Bulan-Matahari serta melakukan periode sinodik kurang lebih 29,5 hari.
Dari hasil laporan observasi tersebut mampu kita buat teks laporan hasil observasi mengenai bumi dan bulan. Walaupun bumi memiliki gaya gravitasi yang mampu menarik bulan namun bulan tetap tidak jatuh. Hal tersebut disebabkan karena adanya gaya sentrifugal dalam periode orbit bulan. Gaya sentrifugal pada bulan besarnya lebih kecil dari pada gaya grafitasi bumi. Dengan gaya yang lebih kecil menciptakan bulan semakin jauh dari bumi. Proses menjauhnya bulan ke bumi kurang lebih 3.8 cm/tahun. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dibulan ternyata tidak ada air bahkan udara. Namun kita sering melihat kawah disekeliling bulan, hal tersebut diakibatkan karena benturan asteroid maupun komet. Dengan tidak adanya air dan udara menciptakan kesimpulan bahwa bulan tidak terdapat kehidupan. Bulan tersusun oleh mantel, inti serta kerak. Kerak bulan mengandung mineral kalsium serta batuan granit yang memiliki tebal sekitar 48 sampai 74 km. Dibagian bawah kerak terdapat mantel yang tersusun oleh sedikit logam besi dan mineral silikat. Menurut teks lapporan hasil observasi yang telah dibuat oleh peneliti, bulan tersebut terdapat inti yang sangat keras sekitar 240 km dengan ketebalan belahan luarnya yakni 300 km. Didalam inti bulan terdapat isi besi serta dilapisi oleh lapisan kental sekitar 500 km.
Setiap insan pasti memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah masing masing. Dengan adanya kesadaran dalam kebersihan lingkungan mampu menciptakan lingkungan sekitar menjadi bersih, sehat serta nyaman untuk ditempati. Lingkungan yang bersih juga mampu menghindarkan penyakit yang akan menyerang badan manusia. Kebersihan lingkungan sekitar rumah sangat terjaga dengan adanya usul serta kewajiban dari setiap RT yang harus menjaga kebersihan masing masing. Kebersihan tersebut juga mampu terlihat pada selokan selokan yang sering dibersihkan agar tidak tersumbat serta mulai adanya tempat pembuangan sampah disetiap rumah. Tempat sampah tersebut mampu berupa drum maupun tong besar. Kebersihan sekitar tong sampah tersebut juga terjaga sehingga tidak menciptakan kedaluwarsa yang tidak sedap disekelilingnya. Dengan kejadian tersebut mampu dibuat teks laporan hasil observasi yang menciptakan pola kesadaran masyarakat yang kurang menjaga kebersihan rumahnya. Tidak hanya pemilik rumah saja yang ikut andil dalam menjaga kebersihan rumahnya masing masing. Melainkan seluruh warga desa maupun komplek perumahan yang juga menjaga kebersihan sekitar rumah baik didepan rumah maupun dijalan dekat rumah. Para wargapun setiap seminggu sekali mengadakan kerja bakti untuk menjaga kebersihan sekitar rumahnya. Kebersihan lingkungan akan terjaga apabila setiap orang memiliki pola hidup yang sehat dan bersih.
Demikianlah contoh teks laporan hasil observasi pada tumbuhan, hewan, alam dan lingkungan. Teks laporan hasil observasi tersebut telah saya sajikan secara lengkap berdasarkan observasi yang dilakukan sebelumnya. Artikel diatas juga memuat pengertian teks laporan hasil observasi, tujuan pembuatannya serta ciri dan struktur pembuatan pola teks laporan hasil observasi tersebut. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.
Dari hasil laporan observasi tersebut mampu kita buat teks laporan hasil observasi mengenai bumi dan bulan. Walaupun bumi memiliki gaya gravitasi yang mampu menarik bulan namun bulan tetap tidak jatuh. Hal tersebut disebabkan karena adanya gaya sentrifugal dalam periode orbit bulan. Gaya sentrifugal pada bulan besarnya lebih kecil dari pada gaya grafitasi bumi. Dengan gaya yang lebih kecil menciptakan bulan semakin jauh dari bumi. Proses menjauhnya bulan ke bumi kurang lebih 3.8 cm/tahun. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dibulan ternyata tidak ada air bahkan udara. Namun kita sering melihat kawah disekeliling bulan, hal tersebut diakibatkan karena benturan asteroid maupun komet. Dengan tidak adanya air dan udara menciptakan kesimpulan bahwa bulan tidak terdapat kehidupan. Bulan tersusun oleh mantel, inti serta kerak. Kerak bulan mengandung mineral kalsium serta batuan granit yang memiliki tebal sekitar 48 sampai 74 km. Dibagian bawah kerak terdapat mantel yang tersusun oleh sedikit logam besi dan mineral silikat. Menurut teks lapporan hasil observasi yang telah dibuat oleh peneliti, bulan tersebut terdapat inti yang sangat keras sekitar 240 km dengan ketebalan belahan luarnya yakni 300 km. Didalam inti bulan terdapat isi besi serta dilapisi oleh lapisan kental sekitar 500 km.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Lingkungan
Kebersihan Lingkungan Sekitar RumahSetiap insan pasti memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah masing masing. Dengan adanya kesadaran dalam kebersihan lingkungan mampu menciptakan lingkungan sekitar menjadi bersih, sehat serta nyaman untuk ditempati. Lingkungan yang bersih juga mampu menghindarkan penyakit yang akan menyerang badan manusia. Kebersihan lingkungan sekitar rumah sangat terjaga dengan adanya usul serta kewajiban dari setiap RT yang harus menjaga kebersihan masing masing. Kebersihan tersebut juga mampu terlihat pada selokan selokan yang sering dibersihkan agar tidak tersumbat serta mulai adanya tempat pembuangan sampah disetiap rumah. Tempat sampah tersebut mampu berupa drum maupun tong besar. Kebersihan sekitar tong sampah tersebut juga terjaga sehingga tidak menciptakan kedaluwarsa yang tidak sedap disekelilingnya. Dengan kejadian tersebut mampu dibuat teks laporan hasil observasi yang menciptakan pola kesadaran masyarakat yang kurang menjaga kebersihan rumahnya. Tidak hanya pemilik rumah saja yang ikut andil dalam menjaga kebersihan rumahnya masing masing. Melainkan seluruh warga desa maupun komplek perumahan yang juga menjaga kebersihan sekitar rumah baik didepan rumah maupun dijalan dekat rumah. Para wargapun setiap seminggu sekali mengadakan kerja bakti untuk menjaga kebersihan sekitar rumahnya. Kebersihan lingkungan akan terjaga apabila setiap orang memiliki pola hidup yang sehat dan bersih.
Demikianlah contoh teks laporan hasil observasi pada tumbuhan, hewan, alam dan lingkungan. Teks laporan hasil observasi tersebut telah saya sajikan secara lengkap berdasarkan observasi yang dilakukan sebelumnya. Artikel diatas juga memuat pengertian teks laporan hasil observasi, tujuan pembuatannya serta ciri dan struktur pembuatan pola teks laporan hasil observasi tersebut. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "8 Pola Teks Laporan Hasil Observasi Pada Tumbuhan, Hewan, Alam Dan Lingkungan Lengkap"
Posting Komentar