12 Pola Tajuk Rencana Di Surat Kabar Perihal Pendidikan
12 Contoh Tajuk Rencana di Surat Kabar Tentang Pendidikan - Contoh tajuk planning umumnya terdapat dalam surat kabar. Tajuk planning tersebut digunakan sebagai penentu baik buruknya kualitas dari sebuah surat kabar. Hal hal yang dibahas dalam tajuk planning tersebut biasanya berupa topik yang sedang diperbincangkan masyarakat maupun topik topik yang menarik. Tajuk planning pada surat kabar mampu diartikan sebagai pendapat ataupun opini dari media kepada penerbit perihal hal hal yang fenomencontal, kontroversional maupun problem faktual yang berkembang dikalangan masyarakat. Pendapat tersebut sebagai wujud pencerminan pendapat media secara keseluruhan kepada pihak penerbit. Umumnya sebuah rujukan tajuk planning tidak hanya berisi pendapat pribadi saja, melainkan opini dari seluruh karyawan maupun wartawan dari lembaga penerbitan pers.
Contoh tajuk planning dalam surat kabar biasanya ditulis tanpa disertai nama penulisnya, Hal ini disebabkan karena berisi kumpulan opini banyak orang. Pembuatan tajuk planning dalam surat kabar harus memenuhi beberapa hal penting menyerupai menggunakan bahasa normatif, berhati hati dalam menggunakan bahasa, tidak bersifat mengritik secara langsung, memiliki kepribadian pers, cenderung konservatif, dan berkarakter. Namun untuk jenis tajuk planning surat kabar dikalangan papan atas biasanya berupa hal hal yang cenderung bersifat politis daripada aspek sosiologis. Sedangkan untuk tajuk planning dikalangan menengah bersifat sebaliknya. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan rujukan tajuk planning di surat kabar perihal pendidikan. Langsung saja mampu anda simak di bawah ini.
contoh tajuk planning pada surat kabar |
Contoh Tajuk Rencana di Surat Kabar Tentang Pendidikan
Sebelum saya membagikan rujukan tajuk planning pada surat kabar perihal pendidikan. Saya akan menjelaskan pengertian tajuk planning terlebih dahulu. Tajuk planning yaitu sebuah artikel pokok atau utama dalam surat kabar yang menjadi perhatian redaksi karena peristiwanya sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Tajuk planning mampu disebut sebagai teks editorial. Di dalamnya terdapat informasi aktual, pendapat redaksi mengenai kasus tersebut, harapan redaksi melalui kiprah serta pembaca, penegasan perihal pentingnya kasus tadi, dan kritik saran yang berkaitan dengan permasalahan.
Baca juga : 50 Contoh Kalimat Ajakan Dalam Bahasa Indonesia
Dalam rujukan tajuk planning pada asurat kabar biasanya terdapat kalimat opini dan kalimat fakta yang saling berhubungan. Didalam tajuk tersebut terdapat beberapa aspek penting seperti:
- Judul
- Latar belakang
- Tokoh
- Masalah
- Peristiwa yang ingin disampaikan
- Opini penulis
- Saran serta solusi permasalahan
- Kesimpulan
- Sumber berita
- Anggota redaksi
Selain aspek aspek di atas, adapula ciri ciri yang harus ada dalam rujukan tajuk rencana. Berikut ciri ciri tajuk planning surat kabar:
- Didalamnya terdapat pendapat redaksi yang berkaitan dengan kasus yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat.
- Ulasan yang dimuat memiliki skala yang sifatnya nasional sehingga mampu diterima pembaca diberbagai kalangan.
Dalam membuat rujukan tajuk planning haruslah berhati hati karena tidak menggunakan cara yang sembarangan. Cara membuat tajuk rencana yang benar harus memuat hal hal di bawah ini:
- Ide topik yang dibahas.
- Menyeleksi dan mencari data data yang berkaitan dengan topik.
- Penambahan substansi tesis dan materi keseluruhan mengenai uraian tajuk rencana.
- Penulisan tajuk rencana.
Dalam membuat rujukan rajuk planning juga harus memperhatikan judul teksnya. Hal ini dikarenakan judul akan mensugesti minat pembaca. Jika judulnya tidak anggun maka pembaca tidak akan tertarik untuk melihatnya meskipun isi teksnya bagus.
Baca juga : Pengertian Nomina dan Pronomina Beserta Contohnya
Judul dalam rujukan tajuk planning harus memuat hal hal penting menyerupai penulisannya singkat sesuai isi teks (to the point), tidak melenceng dari isi teks (relevan), dan mampu menarik perhatian pembaca (provokatif).
Contoh Tajuk Rencana Tentang Pendidikan
Bullying Anak Sekolah, Salah Siapa?
Pergaulan anak sekoah sekarang ini sedang menjadi perbincangan dikalangan masyarakat. Terlebih lagi karena banyak video pembullyan dikalangan anak sekolah. Bahkan pelaku dan korban kasus pembullyan merupakan anak sekolah itu sendiri. Kebanyakan kasus ini terjadi dikalangan senior dan ingusan (siswa baru). Siswa senior tersebut memiliki anggapan bahwa dirinya memperoleh respect dari juniornya. Bahkan siswa siswa tersebit tidak segan untuk melakukan aneka macam cara dalam mempermalukan juniornya menyerupai pinjaman sanksi secara fisik maupun tindakan yang bersifat negatif lainnya.
Kasus bullying yang terjadi dikalangan anak sekolah memang sudah bersifat turun temurun. Bahkan telah menjadi budaya dikalangan senior dalam memberi pelajaran dikalangan juniornya meski dengan cara yang salah. Lalu, siapa yang patut disalahkan dalam hal ini?
Apabila kita lihat beberapa tahun ke belakang, program Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan sarana pembullyan anak sekolah, baik dalam tingkat SMP, SMA, dan perkuliahan. Tujuan MOS bahwasanya untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, melatih kekompakan antar siswa, serta hal hal positif lainnya. Namun kenyataannya malah disalah gunakan untuk hal hal yang bersifat negatif menyerupai kekerasan fisik.
Sekarang ini program MOS sudah ditiadakan bahkan telah dirubah sistemnya. MOS sekarang dilakukan oleh pihak guru untuk membekali siswa siswa gres sesuai peraturan Permendikbud Nomor 18 tahun 2016 mengenai Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru. Tetapi masih ada sisa sisa pembullyan yang terjadi dikalangan anak sekolah. Siapa yang patut disalahkan? Apabila tindakan pembullyan terjadi dilingkup sekolah maka yang patut disalahkan yaitu pihak sekolah karena sudah lalai dalam mengawasi program siswanya. Namun kalau bullying dilakukan diluar sekolah maka yang patut disalahkan yaitu pelaku serta pihak orang renta karena kurang mengawasi tindakan anak anaknya.
Baca juga : Menentukan Keteladanan dan Keistimewaan Tokoh Dalam Teks Biografi Lengkap
Dalam video bullying yang sedang viral sekarang ini, insiden tersebut terjadi diluar jam sekolah dan diluar lingkup sekolah. Maka dari itu pihak yang perlu disalahkan yaitu orang renta dari pelaku itu sendiri. Namun pihak sekolah juga harus menanggapi hal hal yang berkaitan dengan kasus tersebut. Terlepas dari hal hal tersebut, tindakan bullying memang patut diperhatikan oleh seluruh lapisan masyrakat. Hal ini dilakukan untuk membimbing anak menjadi lebih baik agar tidak terjadi hal hal menyerupai ini lagi.
Demikianlah rujukan tajuk planning di surat kabar perihal pendidikan yang mampu saya bagikan. Semoga artikel ini mampu bermanfaat. Pada dasarnya rujukan tajuk planning sangat simpel untuk kita temukan karena surat kabar merupakan penggalan dari kehidupan kita sehari hari.
Belum ada Komentar untuk "12 Pola Tajuk Rencana Di Surat Kabar Perihal Pendidikan"
Posting Komentar