Pengertian Majas Sinekdoke Beserta Teladan (Pars Pro Toto Dan Totem Pro Parie)

Pengertian Majas Sinekdoke Beserta Contoh (Pars Pro Toto dan Totem Pro Parie) - Dalam ilmu Bahasa Indonesia, majas mampu dibagi menjadi beberapa kategori. Salah satu jenis majas Bahasa Indonesia yakni majas Sinekdoke. Sebagian orang mungkin sudah memahami pengertian majas sinekdoke, baik pars pro toto maupun totem pro parie. Majas tersebut juga memiliki pola majas sinekdoke mirip halnya jenis majas lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa majas sinekdoke mampu dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bentuk pengungkapan kalimatnya yaitu majas sinekdoke pars pro toto dan majas sinekdoke totem pro parie.
Pengertian Majas Sinekdoke Beserta Contoh  Pengertian Majas Sinekdoke Beserta Contoh (Pars Pro Toto dan Totem Pro Parie)
Jika dilihat dari penyampaian maknanya, majas sinekdoke termasuk kedalam kategori majas pertautan. Sedangkan apabila dilihat dari bentuk kalimatnya, majas sinekdoke termasuk kedalam kategori majas perbandingan. Majas sinekdoke tersebut memberlakukan ikatan antar pola dalam kepingan makna mirip halnya pada majas metonimi. Bagian makna tersebut berupa makna yang mengungkapkan rujukan mengenai kata lain sesuai dengan tumpuan korelasi maknanya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas perihal pengertian majas sinekdoke dan pola majas sinekdoke, baik pars pro toto maupun totem pro parie. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Pengertian Majas Sinekdoke Beserta Contoh (Pars Pro Toto dan Totem Pro Parie)

Pengertian majas sinekdoke yakni majas yang terdiri dari kata sebagian untuk mengungkapkan sesuatu hal ataupun benda yang menyeluruh maupun sebaliknya. Jenis majas ini banyak kita temukan dalam karya sastra ilmiah maupun dalam percakapan kita sehari hari. Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa majas sinekdoke mampu dibagi menjadi dua yaitu sineksoke pars pro toto dan sinekdoke totem pro parie. Berikut penjelasan beserta pola majas sinekdokenya:

Sinekdoke Pars Pro Toto
Jenis majas sinekdoke yang pertama yakni majas sinekdoke pars pro toto. Pengertian majas sinekdoke pars pro toto yakni jenis majas yang menyatakan sebagian untuk keseluruhan. Adapun pola majas sinekdoke pars pro toto yaitu:
  • Setiap masuk ke dalam wahana bermain, per kepala harus membayar Rp. 75.000.
  • Dari mana saja kamu sudah tidak pulang selama seminggu. Ibu terus bertanya dimana kamu sebenarnya, namun tidak ada satupun orang rumah yang tahu.
  • Sungguh tampan cowok penjual teh itu telah mencuri hatiku. Bagaimana mampu cowok tampan tersebut seorang penjual teh?
  • Presentasi Anis perihal pengaruh Globalisasi telah menarik perhatian semua audiens.
  • Tim pendaki telah mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung Mandala.
  • Sang pendaki bersama ranselnya telah siap untuk menaklukkan gunung Kerinci.
Baca juga : 50 Contoh Majas Ironi Dalam Bentuk Kalimat Lengkap
  • Kesombongan akan hartanya telah menutupkan budi pikirannya.
  • Kunci utama dalam hidup yakni bersyukur.
  • Dion tetap kembali kerumahnya untuk menjenguk anaknya yang sakit, meskipun ia sudah diusir dari rumahnya.
  • Bak memiliki kaki super, atlet muda itu berhasil menjuarai perlombaan lari marathon mengalahkan atlet atlet senior lainnya.
  • Hanya dengan pendidikannya para guru mengatakan pengajaran kepada murid murid pencari sukses.
  • Alunan shalawat nabi memanjakan telinga para tamu dalam komitmen nikah sakral putri pertama kepala desa Gondangrejo.
  • Ibu ibu telah menyediakan seloyang masakan dan minuman untuk aktivitas membuatkan keberkahan puasa ramadhan.
  • Orang dermawan itu menyumbangkan 1000 hektar tanahnya untuk diberikan sebagai tempat pembangunan masjid umum.

Sinekdoke Totem Pro Parie
Jenis majas sinekdoke selanjutnya yakni majas sinekdoke totem pro parie. Pengertian majas sinekdoke totem pro parie yakni majas yang menyatakan keseluruhan yang berhubungan dengan sebagian dari sesuatu penggalan. Adapun pola majas sinekdoke totem pro parie yaitu:
  • Indonesia mampu berhasil menaklukkan seluruh wilayahnya dengan memerdekakan bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
  • Budaya K-Pop telah berkembang dikalangan wanita maupun pria.
  • Lagu Bengawan Soolo merupakan ciri khas musik tempat Solo.
  • Warga kampung Suka Asih merayakan tahun baru dengan penuh harapan dan impian.
  • Universitas Indonesia merupakan universitas terpopuler di Indonesia.
  • Ridwan berhasil membeli rumahnya sendiri dalam kurun waktu 5 tahun, sungguh sesuatu hal yang mampu dibanggakan.
  • Enam tahun sudah orang itu dipenjara lantaran yaitu masalah pembunuhan sadis yang telah dilakukannya.
Baca juga : 20 Contoh Majas Alusio Beserta Penjelasan Lengkap
  • Perhelatan Asian Games akan segera diselenggarakan, persaingan negara Cina masih mendominasi didalam perlombaan sepanjang tahun.
  • Ajang Indonesian Idol Junior yang diadakan oleh RCTI diikuti oleh anak anak kecil.
  • Sangat mirirs, tragedi alam telah terjadi di negara negara didunia dan menyengsarakan rakyatnya.
  • Bali terkenal dengan keindahan pantainya dan keramahan orangnya yang mengundang warga abstrak untuk datang kesana.
  • Omzet perbulan yang menggiurkan membuat setiap orang ingin menggeluti dunia youtuber.
  • Terharu biru melihat pertemuan ibu dan anak itu setelah bertahun tahun lamanya tidak mampu berjumpa.
  • Internet merupakan media informasi untuk aneka macam hal, namun sekarang internet dijadikan sebagai media penipuan atau tindak kriminal lainnya yang membuat tingkat kejahatan semakin meningkat.
  • Ajang miss Asia diikuti oleh para wanita didunia yang mengungkapkan arti kecantikan tidak hanya berasal dari fisiknya saja, melainkan dari sikap, otak, doktrin serta moralnya juga.
Sekian penjelasan mengenai pengertian majas sinekdoke dan pola majas sinekdoke, baik pars pro toto maupun totem pro parie. Majas sinekdoke yakni majas yang terdiri dari kata sebagian untuk mengungkapkan sesuatu hal ataupun benda yang menyeluruh maupun sebaliknya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Majas Sinekdoke Beserta Teladan (Pars Pro Toto Dan Totem Pro Parie)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel