Cara Gampang Menghitung Komisi Pemberantasan Korupsi Beserta Teladan Soal Terlengkap

Cara Mudah Menghitung KPK Beserta Contoh Soal Terlengkap - KPK atau Kelipatan Persekutuan Kecil yaitu bilangan paling kecil yang mampu membagi habis oleh dua bilangan atau lebih tersebut. Cara menghitung KPK berkbalikan dengan cara menghitung FPB atau Faktor Persekutuan Besar dalam Matemaika. Contoh soal KPK biasanya sering digunakan sebagai materi untuk ujian sekolah, baik dalam tingkat SD ataupun Sekolah Menengah Pertama.

Pada dasarnya cara menghitung KPK selalu berkaitan dengan bilangan prima maupun faktorisasi prima. Bilangan prima yaitu bilangan yang terdiri dari bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Contohnya 2, 5, 7, 11, dan sebagainya. Kemudian Faktorisasi prima yaitu langkah penguraian bilangan hingga menjadi faktor faktor prima dari bilangan tersebut. Nah kali ini saya akan membagikan beberapa cara simpel menghitung KPK beserta rujukan soal KPK. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Cara Mudah Menghitung KPK Beserta Contoh Soal Terlengkap

Cara menghitung KPK hampir sama dengan cara menghitung FPB. Cara simpel menghitung KPK yaitu menggunakan metode faktorisasi prima, metodel tabel maupun metode kelipatan persekutuan. Berikut ulasan selengkapnya:

Baca juga : Kumpulan Rumus Matematika SD Kelas 5 Beserta Contoh Soal

Metode Kelipatan Persekutuan

Cara menghitung KPK yang pertama menggunakan metode kelipatan persekutuan. Kelipatan persekutuan merupakan cara simpel menghitung KPK dengan mencari kelipatan terkecil dari dua bilangan atau lebih tersebut.

Contoh Soal KPK:
Berapakah KPK dari  6 dan 8?

Jawab.
Kelipatan dari 6 = {6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, ... }
Kelipatan dari 8 = {8, 16, 24, 32, 40. 48, . . .}
Kelipatan persekutuannya = {24, 48, . . . }
Makara KPK atau Kelipatan Persekutuan terkecilnya yaitu 24.

Cara menghitung KPK menggunakan metode kelipatan hampir sama dengan mencari FPB menggunakan metode kelipatan. Namun dalam KPK, bilangan yang diambil yaitu angka persekutuan terkecilnya. Berdasarkan rujukan diatas, terdapat nilai persekutuan dari 6 dan 8 yakni 24 dan 48. Namun lantaran yang dicari yaitu KPK atau Kelipatan Persekutuan Kecil maka diambil yang paling kecil nilainya yakni 24.

Metode Faktorisasi Prima

Cara menghitung KPK selanjutnya menggunakan metode faktorisasi prima. Faktorisasi prima yaitu cara simpel menghitung KPK dengan mengalikan seluruh bilangan faktor dan mengambil nilai yang sama dan terkecil dari dua atau lebih bilangan tersebut. Cara ini biasanya menggunakan pohon faktor semoga lebih mudah.

Contoh Soal KPK:

Hitunglah KPK dari 8, 24 dan 36!

Baca juga : Kumpulan Rumus Matematika SMP Kelas 9 Beserta Penjelasan Lengkap

Jawab.

Untuk menghitung KPK mampu menggunakan pohon faktor menyerupai di bawah ini:

Faktor dari 8 = 2 x 2 x 2 = 2³

Faktor dari 24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 2³ x 3

Faktor dari 36 = 2 x 2 x 3 x 3 = 2² x 3²

Makara KPK dari 8, 24 dan 36 = 2³ x 3² = 72.

Cara menghitung KPK menggunakan metode faktorisasi prima hampir sama dengan mencari FPB menggunakan metode faktorisasi prima. Namun dalam KPK, bilangan yang diambil yaitu angka yang pangkatnya lebih tinggi dan gabungan dari angka yang berbeda. Berdasarkan rujukan diatas, terdapat nilai faktor yang sama dari 8, 24 dan 32 yakni 2 dan 3. Namun lantaran yang dicari yaitu KPK atau Kelipatan Persekutuan Kecil maka yang diambil yaitu angka yang pangkatnya paling tinggi yaitu 2³ x 3² = 72.

Metode Tabel KPK

Cara menghitung KPK yang terakhir menggunakan metode tabel. Metode tabel yaitu cara simpel menghitung KPK dengan menggunakan tabel persekutuan dari dua bilangan atau lebih. Cara ini hampir sama dengan metode perhitungan FPB menggunakan tabel.

Contoh Soal KPK:

Tentukan KPK dari bilangan 10, 15 dan 25!

Jawab.

Untuk menghitung KPK diatas mampu menggunakan tabel menyerupai dibawah ini:

Makara KPK dari 10, 15, dan 25 = 2 x 3 x 5 x 5 = 150.

Demikianlah penjelasan mengenai cara simpel menghitung KPK beserta rujukan soal KPK. Cara menghitung KPK mampu dilakukan menggunakan beberapa metode yaitu metode kelipatan persekutuan, metode faktorisasi prima dan metode tabel. Semoga artikel ini mampu menambah ilmu anda. Terima kasih. 

Bagikan Artikel ini