Mendikbud Bantah Pemberitaan Kembalinya Kurikulum 2006 Pada Tahun 2016
Pada akhir-akhir ini guru dan pihak pemerhati pendidikan dihebohkan dengan pemberitaan wacana Mendikbud akan mengembalikan kurikulum 2006 (KTSP) mulai tahun 2016. Hal ini dibantah Oleh Anies Baswedan selaku Mendikbud. Mendikbud menyayangkan wacana manipulasi informasi yang dilakukan oleh sebuah web site berita. Pasalnya isu tersebut merupakan isu lama yang terjadi pada awal Desember tahun 2014 yang di unggah kembali pada pertengahan desember 2015.
Sekedar informasi, banyak portal isu online dan blog yang gencar memberitakan isu mengenai penerapan kurikulum 2006 (KTSP) dengan mengatakan judul berita
Dari Konsultan Muda
Dari bencana ini kami selaku blogger pendidikan, berharap untuk semua blogger, guru, atau siapa saja yang bergelut di dunia pendidikan tidak simpel untuk mengbagikan link yang belum tentu benar. Karena isu yang menyerupai ini akan memunculkan keresahan dan kesesatan informasi di masyarakat khususnya untuk kita yang bergelut di dunia pendidikan ini.
Khusus buat blogger jangan sampai hanya alasannya yaitu yaitu trafik pengunjung untuk mengejar keuntungan dari iklan, kalian mengabaikan kebutuhan masyarakat, yaitu butuh informasi yang benar, tepat dan akurat.
Anies Baswedan Sumber : www.inankito.blogspot.com |
"Pemberitaan itu yaitu manipulasi informasi, yang mampu mengakibatkan kebingungan. Ini tindakan sangat tidak terpuji, manipulasi informasi,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (15/12). Sumber: JPNN.comAnies Baswedan menegaskan tidak ada rencana untuk kembali menerapkan kurikulum 2006. Dia juga menegaskan akan tetap menerapkan kurikulum 2013 secara bertahap sampai sekolah semuanya siap untuk menerapkannya.
Sekedar informasi, banyak portal isu online dan blog yang gencar memberitakan isu mengenai penerapan kurikulum 2006 (KTSP) dengan mengatakan judul berita
'Pemberitaan Semua Sekolah Wajib Kembali ke Kurikulum 2006, Mulai Semester Genap Tahun 2015."Dengan hal ini membuat Anies Baswedan sebagai Mendikbud, Ancang-ancang akan menempuh jalur hukum untuk yang menyebar isu yang tidak benar ini alasannya yaitu yaitu dinilai sudah menyesatkan.
“Kami mempertimbangkan langkah hukum alasannya yaitu yaitu diposting di website, pengunjung website jadi tinggi, rating iklan meningkat. Itu menjangkau yang salah, alasannya yaitu yaitu isu tidak benar,” tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (15/12). Sumber JPNN.com
Dari Konsultan Muda
Dari bencana ini kami selaku blogger pendidikan, berharap untuk semua blogger, guru, atau siapa saja yang bergelut di dunia pendidikan tidak simpel untuk mengbagikan link yang belum tentu benar. Karena isu yang menyerupai ini akan memunculkan keresahan dan kesesatan informasi di masyarakat khususnya untuk kita yang bergelut di dunia pendidikan ini.
Khusus buat blogger jangan sampai hanya alasannya yaitu yaitu trafik pengunjung untuk mengejar keuntungan dari iklan, kalian mengabaikan kebutuhan masyarakat, yaitu butuh informasi yang benar, tepat dan akurat.
Belum ada Komentar untuk "Mendikbud Bantah Pemberitaan Kembalinya Kurikulum 2006 Pada Tahun 2016"
Posting Komentar