Pengertian Client Server, Fungsi, Paradigma Dan Contohnya
Pengertian Client Server, Fungsi, Paradigma dan Contohnya - Istilah client server memang tidak mampu dilepaskan dari hal hal yang bernuansa internet. Kedua istilah (Client dan Server) memang saling berhubungan dan tidak mampu dipisahkan satu sama lain. Bahkan dalam dunia IT, sering kali kita mendengar istilah client server dan web. Pengertian server sendiri adalah sebuah sistem komputer yang memiliki kegunaan sebagai penyedia layanan untuk client. Sedangkan pengertian client adalah pengguna layanan dari server. Lantas apa pengertian client server itu? Apa saja fungsi client server? Apa saja paradigma client server? Apa saja contoh client server?
Istilah client server terdiri dari kata client yakni pengguna dan server yakni penyedia. Kedua kata ini sering mengandung arti yang dalam dalam dunia IT. Bahkan untuk memperoleh jaringan Internet, biasanya dibentuklah jaringan topologi tertentu dengan susunan satu server dan beberapa client. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan wacana pengertian client server, fungsi client server, paradigma client server, dan contoh client server. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.
Model Jaringan Client Server |
Pengertian Client Server, Fungsi, Paradigma dan Contohnya
Pengertian client server tidak mampu dilepaskan dari kata client dan server. Server didefinisikan sebagai sebuah sistem komputer yang memiliki kegunaan untuk menyajikan banyak sekali layanan untuk client. Sedangkan client mampu didefinisikan sebagai komputer yang menggunakan banyak sekali layanan server. Dalam server terdapat sistem operasi khusus yang memiliki kegunaan sebagai sumber daya dan alat pengontrol saluran jaringannya. Kemudian server jga didukung dengan adanya RAM berkapasitas besar, Procecor yang sifatnya scalable dan memiliki sistem operasi khusus. Tugas dari server adalah melaksanakan pengontrolan saluran dalam perangkat lunak administratif terhadap sumber daya dan jaringan komputer yang tersedia.
Baca juga : Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Dari sinilah mampu diperoleh pengertian client server yaitu pembagian kerja dalam jaringan tertentu sehingga mampu mengakses Internet, baik jaringan server ataupun client. Dengan kata lain kedua hal ini (client dan server) memiliki kekerabatan yang cukup erat.
Fungsi Client Server
Selain pengertian client server di atas, adapula fungsi client dan fungsi server. Berikut penjelasan mengenai fungsi client server yaitu diantaranya:
Fungsi Server
- Memproses dan mendapat basis data yang dibutuhkan oleh client.
- Meninjau autorisasi.
- Menjaga data dictionary.
- Memproses update atau melalukan query.
- Membawa respon untuk ditujukan kepada client.
Fungsi Client
- Mengontrol User Interface.
- Menjalankan proses aplikasi.
- Memeriksa dan mendapat sintaks input yang berasal dari pengguna.
- Menyediakan kontrol recovery.
- Menyediakan saluran basis data dengan bersama sama.
Paradigma Client Server
Setelah membahas wacana pengertian client server dan fungsi client server di atas, selanjutnya saya akan menjelaskan wacana paradigma client dan paradigma server. Dalam paradigma client terdapat kekerabatan yang diawali dengan server. Setelah itu server akan mendapat undangan layanan. Kemudian untuk client dalam web maka mampu diterapkan dalam wujud browser. Sedangkan untuk email (Elektronik Mail) mampu diwujudkan dalam bentuk mail reader.
Untuk pradigma server terdapat banyak sekali layanan yang disediakan sesuai dengan undangan clientnya. Contohnya web server yang memperlihatkan sebuah email server maupun halaman web.
Baca juga : Rangkaian Panel Listrik 3 Phase (Pengertian, Fungsi, dan Cara Pasang)
Contoh Client Server
Sebelumnya saya telah membahas wacana pengertian client server, fungsi client server, dan paradigma client server. Selanjutnya saya akan menjelaskan wacana contoh client server. Contoh dari client dan server ini merujuk pada desain aplikasi atau arsitektur aplikasi yang dilaksanakan secara mainframe mirip one tier standalone. Model tipe ini menggunakan basis host sebagai kawasan terpusat untuk memproses semua hal yang terjadi. Namun model tipe tersebut memiliki kekurangan yaitu aksesnya akan kewalahan kalau banyak user yang menggunakannya.
Selanjutnya adapula contoh client server dengan model tipe Two Tier yakni model aplikasi yang dilakukan dengan proses pada server maupun client. Model aplikas ini banyak terhubung dengan jaringan yang banyak menggunakan server dan client. Model tipe yang ketiga bernama Three Tier yakni inovasi dari arsitektur client server. Kemudian diantara database server dan client terapat Application server.
Contoh client server selanjutnya adalah model tipe Multi Tier yang konsepnya hampir dama dengan Three Tier. Namun dalam Multi Tier terdapat Business Logic Server. Untuk itu model Multi Tier ini merupakan pengembangan bentuk disik dari Three Tier yang terdistribusi.
Sekian penjelasan mengenai pengertian client server, fungsi client server, paradigma client server dan contoh client server. Client Server adalah pembagian kerja dalam jaringan tertentu sehingga mampu mengakses Internet, baik jaringan server ataupun client. Semoga artikel ini mampu bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi client dan server di atas.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Client Server, Fungsi, Paradigma Dan Contohnya"
Posting Komentar