Menulis Sebuah Tantangan Gres Bagi Guru
Menulis yakni sebuah tantangan baru bagi guru. Selama ini, teladan pikir para guru hanya dihadapkan kepada rpp, silabus, kisi-kisi soal, prota, promes, ptk, dan sertifikasi.
Hampir setiap pergantian tahun pelajaran, pekerjaan tersebut, menguras tenaga, menguras pemikiran, dan kesempatan. Selebihnya, guru hanya mengajar anak didik di kelas. Padahal sejatinya sangat banyak pekerjaan guru yang belum tergarap. Inovasi baru dalam mengajar termasuk salah satunya, disamping materi kecakapan khusus ibarat menguasai teknologi komputer (IT).
Menarik untuk diangkat ke permukaan, yakni sebuah tantangan baru bagi guru yakni "Menulis Buku".
Menindaklanjuti pertimbangan tentang pentingnya mewariskan keterampilan baru bagi guru dalam menulis buku, perlu ada pelatihan khusus untuk membekali Teori-Teori dasar kepenulisan bagi guru sebab yakni menyusun sebuah buku bukan hanya menuangkan ide atau pokok gagasan, tapi teknik pengembangan ide atau pokok bahasan perlu jadi sebuah pertimbangan.
Kalau ada kemauan, pasti ada jalan. Sebuah pepatah lama yang masih berlaku sampai sekarang. Niat yang besar lengan berkuasa untuk berkarya, pasti akan mengantarkan keberhasilan.
"Barang siapa yang dipandang baik jalannya, maka Allah akan membukakan pintu kemudahan. Semoga harapan kita menjadi kenyataan. Aamiin
Hampir setiap pergantian tahun pelajaran, pekerjaan tersebut, menguras tenaga, menguras pemikiran, dan kesempatan. Selebihnya, guru hanya mengajar anak didik di kelas. Padahal sejatinya sangat banyak pekerjaan guru yang belum tergarap. Inovasi baru dalam mengajar termasuk salah satunya, disamping materi kecakapan khusus ibarat menguasai teknologi komputer (IT).
Menarik untuk diangkat ke permukaan, yakni sebuah tantangan baru bagi guru yakni "Menulis Buku".
Aktivitas yang satu ini, belakangan ramai dibicarakan baik di media umum maupun group WA atau MGMP. Bahkan viral di media sosial. Hingga di wilayah lain sudah ada yang menggagas dengan sebutan "Sagu Sabu", kepanjangan dari satu guru, satu buku. Sebuah upaya mendorong seorang guru untuk menciptakan sebuah buku dalam rangka mengagendakan pengalaman dan keilmuannya biar tidak hilang begitu saja.
Menginisiasi proses menciptakan buku oleh guru di periode milenial, menjadi sebuah tantangan baru bagi guru, mengingat selama ini hanya bertumpu pada program berguru dan mengajar. Dengan sebuah dorongan motivasi yang besar lengan berkuasa dari seorang Kepala Sekolah, maka guru dituntut untuk berpikir ektra dalam menambah kecakapannya untuk merancang ulang jadwal langsung biar per setiap tahun minimal menciptakan sebuah buku.
Bagi yang belum biasa, mungkin tantangan ini cukup berat, tapi apabila telah berhasil dijalani, maka satu perasaan lega dan kebanggaan.
Menginisiasi proses menciptakan buku oleh guru di periode milenial, menjadi sebuah tantangan baru bagi guru, mengingat selama ini hanya bertumpu pada program berguru dan mengajar. Dengan sebuah dorongan motivasi yang besar lengan berkuasa dari seorang Kepala Sekolah, maka guru dituntut untuk berpikir ektra dalam menambah kecakapannya untuk merancang ulang jadwal langsung biar per setiap tahun minimal menciptakan sebuah buku.
Salinan, S.Pd Founder |
Bagi yang belum biasa, mungkin tantangan ini cukup berat, tapi apabila telah berhasil dijalani, maka satu perasaan lega dan kebanggaan.
Menindaklanjuti pertimbangan tentang pentingnya mewariskan keterampilan baru bagi guru dalam menulis buku, perlu ada pelatihan khusus untuk membekali Teori-Teori dasar kepenulisan bagi guru sebab yakni menyusun sebuah buku bukan hanya menuangkan ide atau pokok gagasan, tapi teknik pengembangan ide atau pokok bahasan perlu jadi sebuah pertimbangan.
Kalau ada kemauan, pasti ada jalan. Sebuah pepatah lama yang masih berlaku sampai sekarang. Niat yang besar lengan berkuasa untuk berkarya, pasti akan mengantarkan keberhasilan.
"Barang siapa yang dipandang baik jalannya, maka Allah akan membukakan pintu kemudahan. Semoga harapan kita menjadi kenyataan. Aamiin
Belum ada Komentar untuk "Menulis Sebuah Tantangan Gres Bagi Guru"
Posting Komentar