Geometri: Alat Peraga Rangka Berdiri Ruang Terbuat Dari Kertas

Banyak cara mengubah kertas menjadi lebih bernilai daripada kertas itu dibuang lalu dibakar. Kali ini kita coba mengembangkan gosip perihal membuat alat peraga dari kertas, kertas yang digunakan yakni semua jenis kertas yang tipis ibarat kertas koran atau buku. Disini diambil sebagai referensi yakni kertas koran alasannya yakni yakni sanggup menghasilkan ukuran yang lebih panjang dari kertas buku. Bagaimana cara membuatnya,... sabar... kita dongeng sedikit perihal alat peraga.

Dalam proses berguru mengajar menggunakan alat bantu ibarat alat peraga sudah pasti mengatakan nilai tambah dalam proses berguru dan akseptor didik akan lebih memperhatikan jikalau kita gunakan media lain selain buku teks dalam proses belajar. Terkhusus dalam topik bangun ruang atau dimensi-3 kesulitan akseptor didik lebih dominan yakni membayangkan berdiri ruang tersebut lalu di berdiri ruang tersebut terdapat bidang-bidang atau garis yang mempunyai kedudukan tersendiri.

Alat bantu pada di topik dimensi tiga ini sanggup menggunakan program geogebra di komputer Anda tetapi jikalau infokus masih barang langka di Sekolah Anda maka alat peraga dari kertas ini akan sangat membantu.

Sebagai referensi kita ambil soal Ujian Nasional IPA tahun 2007:
Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk $ 6\sqrt{3} $, jarak bidang $ACH$ dan $EGB$ adalah...
$\begin{align}
(A)\ & 4\sqrt{3}\ cm \\
(B)\ & 2\sqrt{3}\ cm \\
(C)\ & 4\ cm \\
(D)\ & 6\ cm \\
(E)\ & 12\ cm
\end{align}$
Penyelesaian:
Dalam menyelesaiakan permasalahan perihal berdiri ruang, kemampuan dasar yang harus kita miliki yakni bisa menggambarkan berdiri ruang tersebut. Disini gambar yang ditampilkan yakni gambar dengan menggunakan program geogebra dan dengan sumbangan alat peraga.

Sekarang coba kita gambar bidang bidang ACH dan EGB di kubus ABCD.EFGH

Jika kita perhatikan gambar diatas dengan dua kubus yang dibangun dengan objek yang berbeda, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Setelah memperhatikan bidang $ACH$ dan $EGB$ di kubus $ABCD.EFGH$, semoga melihat bidang ada namanya perhatikan gambar kanan, kita akan lihat kedudukan bidang $ACH$ dan $EGB$ yakni sejajar berarti bidang tersebut mempunyai jarak.

Coba kita lihat kubus tepat dari sisi bidang diagonal atau perhatikan segi empat $BDHF$, kita akan melihat sebuah persegi panjang ibarat gambar di atas. Bidang $ACH$ (biru) kita lihat dari samping sehingga menjadi berupa garis (biru) begitu juga dengan bidang $EGB$ (hijau) menjadi berupa garis (hijau). Dari gambar yang menjadi jarak bidang $ACH$ dan $EGB$ yakni $KL$, sekarang peran kita yakni mengitung panjang $KL$.
$\begin{align}
DF &= \text{Diagonal Ruang} \\
&= \text{Panjang rusuk} \cdot \sqrt{3} \\
&= 6 \sqrt{3} \cdot \sqrt{3} \\
& = 6\sqrt{9} \\
&= 6\cdot 3 \\
&= 18 \\
\hline
KL &= \frac{1}{3}DF \\
&= \frac{1}{3} \cdot 18 \\
&= 6
\end{align}$

Jarak bidang $ACH$ dan $EGB$ yakni $6\ cm$

Berdasarkan pengamatan sehari-hari siswa belum bisa terima kalau $DK=KL=FL$, sehingga kita ambil alternatif penyelesaian. Perhatikan $\bigtriangleup MDH \cong \bigtriangleup BFN$ sehingga $DK=FL$ alasannya yakni yakni $DK$ dan $FL$ merupakan tinggi masing-masing segitiga pada posisi yang sama. Dari $\bigtriangleup MDH$ kita peroleh persamaan:
$\begin{align}
MH \cdot DK &= \ MD \cdot DH \\
DK &= \frac{MD \cdot DH}{MH} \\
&= \frac{3\sqrt{6} \cdot 6\sqrt{3}}{3\sqrt{18}} \\
&= \frac{18\sqrt{18}}{3\sqrt{18}} \\
&= 6 \\
\hline
DF &= DK + KL + FL \\
18 &= 6 + KL + 6 \\
KL &= 18 - 12 \\
KL &= 6
\end{align}$
Mungkin itu sebagai salah satu referensi pembahasan soal Ujian Nasional perihal jarak dua bidang sejajar dan pembahasan soal sebelumnya dari siswa yaitu jarak titik ke bidang.

Sekarang kita lihat bagaimana pembuatan alat peraga dari kertas tersebut.
Langkah awalnya yakni cari kertas koran, edisi hari ini atau kemarin juga boleh dan jangan mimpi sanggup koran edisi besok. Setelah sanggup korannya lalu baca, kalau Anda belum tahu apa yang mau dikerjakan berikutnya alasannya yakni yakni akan lebih asyik nunggu langkah berikutnya sambil baca koran dari pada sambil bahas soal ibarat yang diatas.

Langkah kedua yakni dengan menggulung kertas koran tersebut sampai gulungan mempunyai diameter yang Anda rasa sudah cukup, sewaktu menggulung kertas pastikan tidak ada ruang diantara kertas. Setelah kertas koran selesai digulung lalu beri lem digulungan terakhir semoga kertas tidak terbuka lagi dan buatlah beberapa buah.

Langkah berikutnya, untuk tahap berguru kita membangun rangka kubus jadi kita perlu 12 gulungan kertas yang ukurannya sama. Lalu gabung gulungan kertas menjadi rangka kubus dan rekatkan dengan menggunakan lem yang kualitasnya baik semoga rangka berdiri ruang yang Anda berdiri tidak lepas.

Di kelas X kita akan bertemu dengan topik jarak titik-garis-bidang dan sudut garis-bidang ibarat referensi soal diatas, untuk membuat garis baru semoga lebih simpel cukup gunakan lidi yang lurus ibarat gambar diatas.

Secara khusus diucapkan terimakasih kepada Petrus Septo Pardede siswa SMA Negeri 2 Lintongnihuta angkatan I dan kawan-kawanya alasannya yakni yakni dengan sumbangan mereka alat peraga ini sanggup cepat selesai dan sanggup dipergunakan.

Semoga bermanfaat dan sanggup dipergunakan untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia. Saran dan kritikan untuk alat peraga yang kami buat ini sangat kami harapkan, terima kasih😊CMIIW

Jangan Lupa Untuk Berbagi 🙏Share is Caring 👀 dan JADIKAN HARI INI LUAR BIASA! - WITH GOD ALL THINGS ARE POSSIBLE😊

Mengerjakan pembagian pecahan umumnya kita harus kembalikan ke perkalian pecahan, lihat pada video ini dikerjakan dengan sangat kreatif;

Bagikan Artikel ini