Bilangan Telolet Dan Bilangan Palindrom
Telolet pertama kali saya dengar beberapa bulan yang lalu dari salah satu aktivitas tv swasta, nama acaranya saya lupa, tetapi kata kunci pada aktivitas itu yaitu 'unik'.
Keunikan komunitas belum cukup umur dewasa yang berkumpul di simpang pertigaan atau lokasi strategis menunggu bus membunyikan klakson dan merekamnya dengan alat seadanya. Ketika belum cukup umur dewasa ini meminta supir bus untuk membunyikan klaksonnya maka mereka akan memintanya dengan memperlihatkan "om telolet om".
Para supir juga sepertinya mengerti apa yang diinginkan oleh para belum cukup umur dewasa ini, mereka juga memodifikasi bunyi klakson busnya dengan bunyi yang lebih menghibur. Meskipun harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membuat bunyi klakson lebih keren para supir bus sepertinya tidak ada duduk masalah alasannya mereka juga terhibur dengan bunyi klaksonnya.
Suara-suara yang menghibur, mungkin salah satu penyebab yang menjadikan komunitas ini tetap bertahan dan menjadi trending topik. Mendengar suara-suara yang menghibur maka kita tidak bisa lepas dari para musisi, terkhusus kepada para musisi yang bukan hanya bermain musik tetapi menghidupkan musik [*kata Addie M.S].
Mungkin kisah singkat wacana om telolet om diatas sudah cukup sebagai mukadimah. Tetapi sebagai seorang guru matematika saya sendiri melihat fenomena telolet ini dari sisi yang berbeda, dan telolet merupakan salah satu keindahan dari metematika.
Pada matematika ada dikenal dengan istilah palindrom, suatu palindrom yaitu suatu bilangan yang apabila dibaca dari kiri dan dari kanan kesudahannya sama. Telolet kalau kita baca dari kiri atau dari kanan kesudahannya yaitu sama, telolet termasuk palindrom.
Istilah palindrom ini saya sanggup dari modul teladan soal untuk tahap pengidentifikasian potensi siswa yang ditulis oleh bapak Wiworo, S.Si, M.M. Soal ini digunakan penulis dalam proses pengidentifikasian siswa yang akan dipilih untuk mengikuti pembinaan matematika di Tim Olimpiade Sains SMPN 8 Yogyakarta.
Pada modul disampaikan juga bahwa soal-soal yang digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki potensi dalam matematika harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Soal non rutin
- Soal yang berupa duduk masalah
- Soal menuntut kemampuan bernalar
- Soal memuat adanya keterkaitan
- Soal menuntut kemampuan berkomunikasi secara sederhana
Coba kita simak teladan soal wacana palindrom dan kata 'telolet' mungkin memudahkan kita untuk mendapat arti dari palindrom itu sendiri.
Soal Pertama:
Pada suatu jam digital yang angka-angkanya tertera mulai dari $00:00$ hingga dengan $23:59$, dimungkinkan terjadi penampakan bilangan Palindrom [bilangan yang dibaca dari depan dan dari belakang sama nilainya, misalnya $02:20$ dan $13:31$]. Dalam satu hari satu malam, tulislah seluruh bilangan Palindrom yang ditampakkan oleh jam tersebut!
Dengan taktik membuat daftar yang sistematis, soal ini sanggup diselesaikan dengan praktis sekali. Kita hanya memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam mendaftar. Kecermatan diperlukan dengan mengingat bahwa 1 jam yaitu 60 menit sehingga kita tidak mungkin menuliskan $06:60$, $07:70$ dan seterusnya. Bilangan-bilangan Palindrom yang ditampakkan oleh jam tersebut yaitu sebagai berikut:
$00:00$, $10:01$, $20:02$, $01:10$, $11:11$, $21:12$, $02:20$, $12:21$, $22:22$, $03:30$, $13:31$, $23:32$, $04:40$, $14:41$, $05:50$, $15:51$
Soal Kedua:
Suatu palindrom yaitu suatu bilangan yang apabila dibaca dari kiri dan dari kanan kesudahannya sama. Sebagai teladan 3773 yaitu bilangan palindrom empat angka dan 42924 yaitu bilangan palindrom lima angka. Hitunglah jumlah dua belas bilangan palindrom pertama yang tersusun dari lima angka.
Dua belas bilangan palindrom pertama yang tersusun dari lima angka tersebut yaitu 10001, 10101, 10201, 10301, 10401, 10501, 10601, 10701, 10801, 10901, 11011 dan 11111. Apabila keduabelas bilangan tersebut dijumlahkan maka hasil penjumlahannya yaitu 126632.
Soal Ketiga, soal ini kita kembangkan dari soal palindrom diatas:
Bilangan Telolet yaitu suatu bilangan yang apabila dibaca dari kiri dan dari kanan kesudahannya sama dan bilangan tersebut terdiri dari 7 digit yang memuat seluruh bilangan prima tunggal [Bilangan Telolet yaitu Bilangan Palindrom yang terdiri dari 7 digit dan memuat seluruh bilangan prima tunggal]. Sebagai teladan 2357532, 3275723 dan 7523257 yaitu bilangan telolet. Berapa banyak bilangan telolet yang ada di dunia ini dan berapa jumlah semua bilangan telolet yang ada di dunia ini.
Dari dua teladan soal diatas dan fenomena telolet, mudah-mudahan kita semakin paham salah satu keindahan matematika yang kita lihat dari sisi palindrom. Jawaban soal yang ketiga sangat kami harapkan masukan dari pembaca.
Jika anda ingin melihat modul teladan soal untuk tahap pengidentifikasian potensi siswa yang ditulis oleh bapak Wiworo, S.Si, M.M. secara lengkap sanggup mendowloadnya disini.
Mengerjakan pembagian pecahan umumnya kita harus kembalikan ke perkalian pecahan, lihat pada video ini dikerjakan dengan sangat kreatif;
Belum ada Komentar untuk "Bilangan Telolet Dan Bilangan Palindrom"
Posting Komentar