6 Gerakan Literasi Nasional Dan Bahan Pendukung Penerapannya

Untuk membangun budaya literasi pada seluruh ranah pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat), sejak tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggiatkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai belahan dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 wacana Penumbuhan Budi Pekerti.
Layaknya suatu gerakan, pelaku GLN tidak didominasi oleh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi digiatkan pula oleh para pemangku kepentingan, menyerupai pegiat literasi, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, dan kementerian/ lembaga lain. Pelibatan ekosistem pendidikan sejak penyusunan konsep, kebijakan, penyediaan materi pendukung, hingga pada kampanye literasi sangat penting agar kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan impian dan kebutuhan masyarakat. GLN diperlukan menjadi pendukung keluarga, sekolah, dan masyarakat mulai dari perkotaan hingga ke wilayah terjauh untuk berperan aktif dalam menumbuhkan budaya literasi.
Untuk turut berpartisipasi dan berkiprah pada masa ke-21 diperlukan penguasaan keterampilan yang berupa literasi dasar, kompetensi, dan kualitas karakter. Hal tersebut ditegaskan pada Forum Ekonomi Dunia pada 2015 dan 2016 yang menyatakan bahwa bangsa-bangsa di dunia harus merumuskan visi baru pendidikan yang berisikan tiga hal tersebut sebagai satu kesatuan. Seiring dengan itu, dengan tetap berlandaskan pada perundang-undangan dan impian luhur bangsa, pemerintah Indonesia tengah melaksanakan reformasi pendidikan nasional yang disesuaikan dengan visi baru pendidikan tersebut.
Secara umum hal itu tampak pada tema pembangunan pendidikan periode 2015–2019 yang akan meningkatkan daya saing regional dan daya sanding (kolaborasi). Dengan cara demikian Indonesia diperlukan sanggup berpartisipasi dan berkiprah dalam globalisasi dan regionalisasi, menyerupai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang.
Agar sanggup unggul dalam partisipasi dan kiprah di tengah globalisasi dan regionalisasi pada masa ke-21, pendidikan nasional kita perlu berfokus atau berporos pada tiga hal pokok, yaitu literasi dasar, kompetensi, dan kualitas karakater.
Literasi dasar yang perlu dijadikan poros pendidikan kita adalah
- literasi baca-tulis,
- literasi numerasi,
- literasi sains,
- literasi digital,
- literasi finansial,
- literasi budaya dan kewargaan.
Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada sambutan materi pendukung Gerakan Literasi Nasional, terlihat terperinci bahwa GLN ini sangat perlu bantuan dari berbagai pihak, terkhusus kepada guru dan orang tua. Untuk mengetahui lebih terperinci lagi terkait GLN dan penerapannya, dpat dipelajari dari modul-modul berikut ini:
- Literasi Baca-Tulis [Download]
- literasi Numerasi [Download]
- literasi Sains [Download]
- literasi Digital [Download]
- literasi Finansial [Download]
- literasi Budaya dan kewargaan [Download]
Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Mari kita dukung Revolusi Mental untuk perubahan yang lebih baik;

Belum ada Komentar untuk "6 Gerakan Literasi Nasional Dan Bahan Pendukung Penerapannya"
Posting Komentar