Pengertian Konduktor Dan Isolator Beserta Contoh

Pengertian Konduktor dan Isolator Beserta Contoh - Dalam ilmu fisika sebuah benda mampu dikategorikan menjadi dua jenis yaitu benda konduktor dan isolator. Setiap jenis memiliki pengertian dan pola masing masing. Seperti halnya pengertian konduktor dan pola konduktor beserta pengertian isolator dan pola isolator. Ketika di bangku sekolah tentunya anda sudah dijelaskan mengenai konduktor dan isolator ini. Lalu apa itu konduktor? Apa itu isolator? Kali ini saya akan membahas perihal pengertian konduktor, pengertian isolator, pola konduktor dan pola isolator. Untuk lebih jelasnya mampu anda simak di bawah ini.

Konduktor dan Isolator

Pengertian Konduktor dan Isolator Beserta Contoh

Di bawah ini terdapat penjelasan perihal pengertian konduktor, pengertian isolator, pola konduktor dan pola isolator. Berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga : Hukum Kekekalan Momentum Beserta Contoh Soal

Konduktor

Pengertian konduktor adalah materi atau zat yang mampu menghantarkan panas maupun arus listrik, baik berupa zat cair, padat, ataupun gas. Hal ini dikarenakan benda atau zat tersebut memiliki sifat konduktif. Konduktor memiliki sistem tahanan jenis yang relatif kecil. Ketahanan ini dipengaruhi oleh material atau materi yang digunakan, dari ukuran bahan, dan besar resistensi yang berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Contoh konduktor tersebut mirip besi, tembaga, emas, zink dan jenis logam lainnya.

Pengertian konduktor dan pola konduktor ini mampu kita amati dalam kawat tembaga. Semakin tebal kawat tembaga maka semakin rendah pula resistensi tembaganya. Besar resistensi tembaga tersebut berbanding terbalik dengan besar luas penampangnya. Seperti halnya kawat tembaga panjang memiliki ketahanan yang lebih tinggi jikalau dibandingkan dengan kawat tembaga pendek.

Isolator

Pengertian isolator adalah materi atau zat yang sulit bahkan tidak mampu menghantarkan panas dan listrik. Isolator mampu disebut penghambat aliran listrik. Bahan isolator ini juga mampu digunakan untuk memisahkan konduktor tanpa mengeluarkan arus listrik dan sebagai penopang beban. Bahan konduktor ini juga sering dibentuk menjadi alat penyangga kabel transmisi listrik yaang terletak di tiang listrik. Bahan materi yang tergolong isolator, tidak semuanya sempurna. Hal ini dikarenakan isolator masih mampu membawa muatan ketika aliran listrik dialirkan. Kemudian seluruh benda benda isolator mampu bersifat konduktif ketika penggunaan voltase besar. Dengan begitu air akan dialirkan oleh medan listrik melalui atom. Peristiwa inilah yang disebut dengan Breakdown Isolator.

Baca juga : Pengertian Gaya Normal Beserta Rumus dan Contoh Soalnya

Contoh isolator yaitu teflon, kaca, kertas, plastik, karet dan sebagainya. Contoh isolator mirip plastik dan karet paling sering digunakan alasannya yaitu praktis dibentuk dan diproses. Kedua benda isolator ini digunakan sebagai penyumbat aliran listrik dengan besar voltase menengah (besar volt sekitar ratusan hingga ribuan volt).

Berdasarkan pengertian isolator dan pola isolator tersebut mampu disimpulkan bahwa isolator memiliki fungsi utama sebagai penghindar sengatan listrik, menghindari ancaman kebakaran, dan membentuk sambungan silang. Maka dari itu materi isolator biasanya diletakkan dibagian tengah rongga kabel biar pantulan gelombang EM tidak membuat kejutan atau sengatan listrik yang berbahaya alasannya yaitu tegangan tinggi yang besarnya lebih dari 60 volt.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian konduktor, pengertian isolator, beserta pola konduktor dan pola isolator. Kedua jenis benda tadi berbeda satu sama lain jikalau dilihat dari segi fungsi dan materi yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Bagikan Artikel ini